Titanium IV

71 8 0
                                    

Heloww gess!
Welcome back. Langsung aja cuss!
Happy reading!

Dan akhirnya Akupun tlah menyelesaikan Sekolah Menengah Kejuruan. Tidak mudah juga untuk menunggu sampai lulus sekolah. Karena semakin berjalan waktu Aku merasakan kondisi yang memburuk, dimulai dengan rasa pegel yang keseringan, nyeri, sampai merabah ke paru-paru yang terasa sakit dan sesak. Tapi semua bisa terlewati. Alhamdulillah.

Sebelum Aku berniat untuk mengecek kondisiku ke dokter, Aku terlebih dahulu mencoba untuk mencari pekerjaan karena tergoda untuk bisa foya-foya pake uang sendiri ehhee.
Awalnya mungkin cuma coba-coba tapi lama kelamaan keasyikan bahkan jadi lupa niatku diawal setelah lulus mau melakukan apa.

Lagi-lagi Akupun tersadar untuk kontrol ke dokter karena temenku si Yuli. Dia cerita kalau kondisinya semakin tidak nyaman dan ingin segera ada tindakan. Akhirnya dia pun check up ke Puskes namun dari situ, dirujuk ke Faskes tingkat II, karena tidak bisa melakukan perawatan lebih intens akhirnya dirujuk ke Faskes tingkat III yaitu ke Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati untuk check up yang lebih intens. Dan FYI, disanalah pusat untuk Spesialisis Othopedi, dan disana juga hampir setiap hari melakukan Operasi pasien-pasien Scoliosis.

See? Betapa banyaknya Anak-anak muda yang terkena Scoliosis bahkan ada yang umurnya masih belia. Dan 98% adalah wanita, jarang Aku lihat ada pasien laki-laki yang berscoliosis.

We're really belong here, itulah yang dirasakan pertama kali. karena Aku dan Temanku tidak pernah merasa sendiri disini. Banyak kasus yang sama bahkan yang lebih parah dari Kita. It's so breaking our heart but it's a given too. We have to accept it as well :)

Seiring berjalannya waktu Aku yang masih terikat pekerjaan hanya bisa menggali informasi sambil menunggu bagaimana keputusan akhir dokter terhadap temanku itu, yang ternyata dinyatakan harus Operasi karena derajat yang sudah tinggi. Aku tidak berhenti untuk menanyai bagaimana proses pengurusan operasi dirumah sakit dan adakah pengecekan organ-organ lain sebelum Operasi. Dan ya tentu sudah pasti ada. Dari mulai Rontgen ulang seluruh badan hingga Rontgen Dada saja, pemeriksaan pada Jantung, Penyakit dalam, Laboratorium, Paru-paru, dan terakhir Anastesi.

Perjalanan yang cukup panjang bukan?
Dan pastinya memakan banyak waktu. Perlu berbulan-bulan secara hanya mengandalkan kartu layanan kesehatan gratis dari pemerintah. Jadi harus sabar dengan jadwal yang diberikan untuk check up dan ikhlas :)

***

Hampir Satu Setengah Tahun berlalu begitupun temanku yang sudah melakukan Operasi.
Lalu Aku? Aku masih ada dititik 0. Benar-benar niat yang gagal ya ampun.

Kemudian kali ini tekad dan niat semakin bergenderam, tidak mau menunda-nunda lagi, sontak Aku berbisik dalam hati

"Aku harus Resign segera deh kayanya. Karena gak mungkin kalau minta cuti, kerja saja belum genap setahun mana boleh cuti. Huft!"

Akupun akhirnya mengundurkan diri pas genap 1 Tahun guna untuk mengurus penyakitku ini. 5 bulan berlalu. Selesai sudah Aku mengurus semua dan melakukan pengecekan organ-organ lain sesuai tahapan dokter. (Ya kan, sudah ku bilang mengurus ini itu memakan waktu lama, ga mungkin mengambil cuti. Emang nya situ Anak bos wkwk). Tapi setelah pengecekan dan persetujuan dari beberapa dokter untuk dilakukannya proses Operasi, Aku tidak langsung Operasi, harus mengantri karena banyak pasien-pasien yang sudah terlebih dahulu terjadwalkan.

Dan ya, setelah pertemuan kedua ku dengan Dokter Orthopedi di RSF, dimana pertemuan awalku hanya diperiksa dan diberi surat pengantar untuk Rontgen ulang di Rs tersebut agar mendapatkan hasil yang lebih bagus sehingga dapat dibaca dan diukur.

Lalu Dokter bilang kalau "Aku pun harus dioperasi". (Ya Aku sih sudah tidak kaget karena Aku sudah berfirasat seperti itu, ditambah lagi banyak informasi yang Ku dapat dari temanku si Yuli berapa minimal derajat jika ingin ditindak operasi).

Dan karena derajatku yang sudah 45° dimana itu sudah diatas batas untuk bisa dilakukannya operasi. Didukung dengan keluhan-keluhanku yang memang harus ditindak Operasi.
Baik akhirnya jelas semua penanganan untuk tulang belakanganku ini. Hft!

To be continued...


Jakarta, 6 Mei 2019

I AM TITANIUM [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang