Epilog

2.6K 215 32
                                    

#Nsmcc
#NsMultychallenge

*
Epilog

***

Sasuke duduk di kursi samping ranjang tidur. Pandangannya kosong, menatap sosok yang tengah terbujur di atas ranjang.

Jantungnya berdetak cepat, tangannya sesekali mengelus tangan berlapis baja yang baru beberapa hari lalu diganti.

Wajah di atas ranjang tampak lebam-lebam, bahkan antara hidup dan mati pun dia tak bisa membedakan.

Beberapa hari menunggu kepastian keadaan Naruto, membuat Sasuke gila. Dia bahkan mengalami insomnia, dengan bukti kantong matanya yang semakin menggelambir.

Namun, penantiannya berbuah juga. Dari pihak lab yang masih memiliki hati, memberinya kabar bahwa Naruto sudah kembali ke lab. Sasuke senang luar biasa. Bahkan tanpa mencuci muka, dia segera berlari mencari kendaraan tercepat yang bisa mengantarkannya ke lab.

Namun, semua tak sesuai harapannya. Yang ia lihat semakin membuatnya hancur. Naruto yang ia lihat, bukanlah Naruto yang ia kenal. Naruto... Naruto yang kembali dengan keadaan kacau luar biasa. Alhasil Sasuke pun berteriak histeris dan membuat para pekerja lab terpaksa memberinya obat bius lagi.

Setelah ia menenangkan diri selama beberapa hari, barulah Sasuke diizinkan menengok keadaan Naruto yang sedang diperbaiki. Jika perkiraan para pekerja lab benar, maka hari ini harusnya Naruto sudah bangun dari tidur panjangnya. Meski tubuhnya tak seperti dulu, karena banyaknya organ dan bagian tubuh yang terpaksa diganti dengan buatan, Sasuke berjanji akan terus menganggap Naruto adalah manusia.

Monitor jantung, terlihat stabil. Napas Naruto juga mulai teratur meski masih lemah. Sasuke dengan segala hal di benaknya, hanya bisa menggenggam erat telapak tangan Naruto yang dingin.

"Bip."

Suara robot pemantau, membuyarkan lamunan Sasuke. Dengan adanya ini, maka sebentar lagi sistem Naruto akan dihidupkan dan Sasuke semakin menajamkan pendengarannya.

"Bip. Proses reset program berjalan 98 persen. Status: aman. Bip."

"Bip. Proses reset program berjalan 99 persen. Status: aman. Bip."

Hitungan terasa semakin lama. Dan Sasuke semakin tidak sabar.

"Bip. Proses reset program 100 percent complete. Status: aman. Bip."

Jantung Sasuke semakin berdebar kencang. Angka 100 sudah diucapkan, dan sebentar lagi Naruto-nya yang baru akan bangun.

Orang di atas ranjang, mulai menggerakkan matanya. Perlahan kelopak mata itu naik dan memperlihatkan manik biru yang tersembunyi.

Sasuke menahan napasnya, tangannya enggan melepas genggaman pada tangan Naruto. Menanti Naruto untuk bereaksi.

"Bip. Selamat datang, Naruto-sama. Kami siap melayani, Anda. Bip."

Usai memberi sambutan, robot pemantau pergi meninggalkan Sasuke dan Naruto sendiri. Dengan harap-harap cemas, Sasuke menanti Naruto untuk menatapnya.

"Naruto?" Sasuke memanggil lirih. Dan tersangka yang dipanggil namanya, perlahan menggerakkan kepalanya ke samping. Mata safirnya mengamati wajah Sasuke seksama. Sasuke membalas dengan senyum merekah di bibirnya.

"Siapa... kau?" tanya Naruto tak kalah lirih.

Sasuke kembali mengulas senyum, namun tak bisa disangkal ia menahan air matanya tumpah. "Perkenalkan, aku Sasuke. Uchiha Sasuke."

Naruto tidak merespons jawaban Sasuke. Tanpa merasa bersalah, Naruto kembali memalingkan wajanya dan memilih menatap kosong ke arah langit-langit ruangan serba putih tersebut.

Sasuke menggigit bibirnya. Tak disangkanya akan sesakit ini saat menghadapi kenyataan barusan. Padahal dia sudah diperingatkan bahwa memori Naruto akan kembali ke nol, selain dengan bahasa yang sudah terprogram dan beberapa info dasar yang diaplikasikan. Dalam kata lain, selama perang terjadi, otak Naruto hancur akibat obat dengan dosis tinggi yang dikonsumsinya. Untuk menyelamatkannya, pihak lab mengatur program baru untuk Naruto.

Sasuke menarik napas panjang, dan menengadah untuk mencegah air matanya tumpah. Hatinya berusaha tegar, meski yang ia hadapi saat ini sangat membuatnya kacau. Ya, dia sudah berjanji. Dia akan merawat kembali Naruto, dan pihak lab setuju dengan keinginan Sasuke tersebut.

Setelah keadaannya lebih tenang, Sasuke kembali menatap Naruto dengan pandangan penuh cinta dan kasih sayang.

"Naruto, selamat datang kembali."

✒✒✒✒✒
•END•
✏✏✏✏✏

Terima kasih untuk kakak-kakak penyelenggara, sudah mau memberi waktu lebih. Fanfic yang tak seberapa ini saya persembahkan untuk kalian.

Iya aku tahu, ini juga ga sesuai ekspektasikuuuh 😫

07 May, 2019

Forgotten Angel ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang