Krik.. Krik..
Ndapapa, saia suka nambah utang :v
------ Butterflies Sound
"HARRY!"
Dua suara berteriak bersamaan. Dua lelaki paruh baya berlari bersamaan, menarik lengan remaja bermata hijau kuat.
"Apa yang sebenarnya kau pikirkan, son?"
"Inilah kenapa aku menyuruhmu pergi, keras kepala! Luce.."
"Protego Aquamenti."
Sebuah dinding air tebal melingkupi mereka bertiga, menciptakan barrier air yang kuat. Lucius dan Sirius kembali berusaha mengeluarkan Harry yang terjebak didalam 'Selubung'. Harry tersenyum kecut, salahkan jiwa pahlawannya yang berkoar sok akan menyelamatkan ayah baptisnya.
"Sirius telah memakai mantra penolak. Sekalipun ia terjatuh kedalam selubung, lima menit kemudian ia akan terlempar kembali keluar. Kau?" Kepala keluarga Malfoy berdecak, ia menampilkan ekspresi khawatir dan panik yang kentara. Tidak berbeda jauh dengan Sirius.
Sesuatu tertangkap oleh mata hitam Sirius. Benar, Harry bisa selamat.
"Harry dengarkan aku. Apapun rasa sakitnya jangan berteriak." Walau bingung, Harry tetap mengangguk. Sirius memandang Lucius seksama.
"Dengar Luce, selubung ini kalau diberi sihir akan membuka portal dimensi lain kan? Akan kukirim Harry menuju salah satu keluarga Black dari dimensi yang berbeda. Ini satu-satunya cara Luce, Harry masih akan selamat."
Diam.
Lucius masih mempertimbangkan baik buruknya. Ia meneguk ludah, Harry masih akan selamat. Putranya masih akan selamat, walau akan ada sedikit kemungkinan ia mengamuk dan menggila. Mata kelabunya memandang tubuh mate putranya, tinggal dada keatas yang tersisa.
"Baik. Draco akan segera menjemputmu saat waktunya tiba."
Sirius menghela napas, walau enggan. Ia harus melakukan ini, agar Harry selamat. Dan ia akan merestui hubungan keduanya jika Harry kembali.
"Aku akan mulai."
Sirius mengambil sebelah tangan Harry dan memejamkan mata. Black adalah garis keturunan murni yang hitam, setara dengan Malfoy. Mantra hitam dilatunkan, bersamaan dengan sebuah tatto berbentuk serigala yang mulai terbentuk dilengan Harry. Sekuat tenaga Harry menahan rasa panas dan perih akibat tatto tersebut. Di sebelahnya Lucius dengan sebelah tangan menjentikkan tongkat. Waktu mereka tidak banyak, akan ada yang naik sebentar lagi. Ia mengemasi beberapa buku kuno dari Malfoy manor dan juga peralatan kebutuhan Harry. Ia juga ikut melafalkan lantunan mantra kuno untuk menjadi tanda saat putranya akan mulai mencari mate nya. Sekali sabet, sebuah tas kecil yang sudah diberi mantra peluas tergantung dileher Harry. Tubuhnya hanya tinggal leher keatas, waktu semakin tipis.
"Pergilah. Mantra yang sudah aku dan Lucius tanamkan padamu akan sedikit mempengaruhi sihirmu, tetapi tidak apa-apa. Mereka akan bekerja jika instingmu dalam bahaya. Aku akan segera menemuimu, prongs."
Dengan itu Harry tertelan selubung. Meninggalkan ayah baptisnya, keluarganya, kawan-kawannya, terutama kekasihnya. Draco..
--
Sirius dan Lucius berpandangan, derap langkah mengejutkan mereka. Mereka mengangguk, Sirius segera melakukan Apparatte dan Lucius melukai lengannya sendiri. Berniat mengecoh lawan. Ia mengambil bola ramalan dan menyimpannya. Bellatrix muncul dengan senyum sadisnya.
"Luce, kita pergi. Para auror itu datang~" Kikik wanita itu, matanya berputar gairah akan membunuh.
"Duluan lah Bella. Aku akan segera menyelesaikan ini." Bellatrix mengangguk lalu menghilang dalam kepulan asap. Kepala keluarga Malfoy ini memutar otak, mereka harus cepat pergi dari sini.

KAMU SEDANG MEMBACA
√[END] Butterflies Sound
Fantasy1# Dimention : December 2020 - October 2021 3# Dracula : August - October 2021 /"Apa yang kaulakukan, son?" / "Pergilah. Aku akan menuntunmu kepada kerabatku." / "DARE YOU, DRACO MALFOY!" / "Berhati-hatilah my lord." / "Oh love, i found you. I real...