PROLOG

58 15 11
                                    

.
.
.

"..hosh..hosh.. apa itu?"

Di pedalaman hutan, tampak seorang anak yang sedang berlari untuk menghindari moster yang sangat mengerikan. Ia tidak tahu harus kemana lagi, karena para warga dan bahkan keluarganya sekalipun begitu membencinya. Ia juga tidak memiliki seorang teman.

Ia memutuskan untuk pergi dari tempat tinggalnya. Setelah mengetahui kalau ia hanya mempermalukan keluarganya.

Anak itu bernama Akira Azella pangeran dari kerajaan Azella.

"Hiks, hiks, sekarang aku harus kemana?" Akira menangis tersedu-sedu karena tidak tahu harus lari kemana lagi. Bahkan seluruh tubuhnya penuh oleh keringat akibat berlari dari kejaran monster.

"Hahaha! Ketemu juga kau bocah!" Akira yang mendengar suara menggelegar menegakkan tubuhnya dengan seketika. Dengan gerakan patah-patah, ia menoleh ke belakang.

Dapat ia lihat seorang monster yang memiliki tubuh besar dan tinggi, di setiap sudut bibirnya terdapat taring yang tajam. Kulit berwarna hitam, bermata merah. Bentuk tubuhnya menyerupai gorila.

Moster tersebut mulai berjalan mendekati Akira yang sudah gemetar ketakutan.

"A ... Apa yang mau kamu lakukan?" tanya Akira.

"Apa yang mau kulakukan?! Hahaha?! Tentu saja memakanmu bocah, memang apa lagi?!" jawab monster tersebut dengan suara menggelegar.

Dengan gerakan yang cepat, monster tadi berusaha menangkap Akira dengan tangan besarnya.

Dengan cepat pula Akira menghindari tangan moster yang mengerikan itu.

"Wah wah.. ternyata kau boleh juga bocah, mau bermain?" Monster tersebut menyeringai ke arah Akira dan tidak membiarkan Akira lari dari pandangnya.

"Ba-bagaimana ini?" gumam Akira.

Serangan demi serangan telah diberikan oleh sang monster kepada Akira. Tapi, selalu saja Akira dapat menghindarinya.

Waktu berjalan begitu lambat. Sang monster tidak membiarkan Akira lepas dari pandangannya.

"Haah.. haah.." Akira benar-benar sudah mencapai batasnya. Tubuh mungilnya itu tidak bisa terus-menerus mengindari serangan sang monster.

"Aaaaaaaa.." Teriak Akira saat terkena serangan sang moster.

Bruuuk

Akira menabrak pohon dibelakangnya.

Akira merasakan sakit disetiap bagian tubuhnya.

"Hahahaha.. cuma segitu kemampuanmu?" ejek sang monster berjalan mendekati Akira yang  tergeletak ditanah.

Akira hanya bisa pasrah melihat sang monster berjalan mendekatinya. Kesadarannya sudah hampir diambang batas.

"Whitewind!!" tiba-tiba, dari arah belakang monster tersebut muncul sebuah angin kencang yang menghantam monster tadi.

"Aakkhh!!!" monster tersebut berteriak kesakitan akibat sihir tadi.

Akira yang belum benar-benar menutup matanya melihat seorang perempuan yang memakai jubah. Perempuan tersebut mengalahkan sang monster dengan sihirnya yang kuat, bahkan monster tersebut langsung kalah dalam satu serangan.

Akira yang benar-benar kelelahan pada akhirnya jatuh pingsan tanpa sempat melihat wajah perempuan tadi.

____________________________________________________

Jangan lupa
Vote and coment!

COLLABORATION STORY:
@RizkijelitaAmalia(5 chapter)
@IkeFitriani2 (5 chapter)

Akira The True Warrior (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang