02

1.2K 111 0
                                    




Sihyeon pov

"Selamat pagi anak-anak"

"Pagi pak"

"Kalian akan mendapatkan teman baru, silahkan masuk nak"

Sebenarnya aku tidak terlalu tertarik, tapi bagaimanapun juga aku harus menghargai orang baru kan. Saat seseorang masuk ke dalam kelas, yang langsung membuatku mengingat pada kenangan satu tahun yang lalu.

'Dia kembaliㅡ mengapa dia harus hadir lagi dalam kehidupanku di saat aku mulai melupakan dia?'

Mataku rasanya memanas dan berair.

Tidak! Aku tidak akan lagi menangis karena dia. Sudah cukup rasanya. Ayo Sihyeon kamu pasti bisa, jangan biarkan lelaki itu terus menerus membuatmu menangis untuk kesekian kalinya. Terlihatlah bahagia didepannya, agar ia menyesal apa yang telah dia perbuat kepadamu.

Author pov

"Halo semuanya, nama saya Choi Yeonjun. Kalian bisa memanggil saya Yeonjun, salam kenal." Ucap murid pindahan yang bernama Yeonjun atau bisa kita sebut sebagai seseorang yang telah membuat kenangan buruk kepada Kim Sihyeon.

Yena yang tau akan hal itu langsung menengok ke arah Sihyeon seakan memberi kode 'apa kau tidak apa - apa?'

Sihyeon merasa diperhatikan langsung menoleh ke arah Yena dan mengangguk seolah dia tidak kenapa - kenapa namun dalam hati ia rasanya sangat ingin menangis sekencang kencangnya.

"Nah Yeonjun sekarang kamu bisa duduk di samping Sihyeon. Sihyeon tolong angkat tanganmu"

Dengan sedikit ragu Sihyeon mengangkat tangan kanannya. Dan pandangan mereka bertemu, Yeonjun memberikan senyum manisnya pada Sihyeon yang membuat Sihyeon langsung menundukan kepalanya.

"Baik pak, terima kasih"

Yeonjun segera berjalan ke bangku milik Sihyeon yang akan menjadi bangkunya juga.

Sekarang sudah memasuki jam pelajaran ketiga, yaitu pelajaran sejarah. Guru mulai menerangkan, tetapi Sihyeon tidak bisa konsentrasi karena orang di sampingnya. Tetapi Yeonjun sedang memerhatikan guru dengan seksama, tapi Sihyeon tetap saja tidak bisa berkonsentrasi.

"Sudah lama sekali ya." Tiba-tiba pria disampingnya mengeluarkan suara yang entah ditujukan pada siapa. Sihyeon hanya diam saja dan mengambil pandangan pada buku sejarahnya.

"Hey aku berbicara padamu, mengapa kamu diam saja?." Pria ini mengeluarkan suara lagi. Kali ini Sihyeon tau, bahwa dia sedang mengajaknya berbicara.

"Diamlah, guru sedang menerangkan. Aku tidak mau kalau dihukum hanya karena berbicara saat guru sedang menerangkan didepan." Jawab Sihyeon dengan suara yang kecil.

"Baiklah, kita akan bicara saat istirahat nanti. Temui aku di rooftop."

"Iya, jika aku sempat."

"Kau harus datang."

Sihyeon tidak menjawab lagi, melainkan sedang memikirkan untuk datang atau tidak. Ia sangat ingin datang karena ia sangat merindukan lelaki di sampingnya ini, namun disi lain ia tidak ingin datang karena jika ia datang sama saja dengan membuka kenangan lama yang sudah dikubur olehnya.












Sampai sini dulu yaaaa💗

YEONJUN ; LET ME KNOWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang