Seperti di pagi biasanya, Sihyeon sudah siap dengan seragam sekolahnya dan akan segera berangkat.
Ditengah perjalanan ada sebuah mobil berhenti disampingnya, Sihyeon tidak tahu itu siapa dan kenapa berhenti disampingnya.
Kaca mobil pun terbuka dan menampakan seorang lelaki bisa disebut blasteran mungkin?
"Hey, kau Sihyeon 11 ips1 kan?."
"Ya, kau siapa ya?."
"Kau tidak mengenalku?."
Sihyeon hanya menggelengkan kepalanya.
"Aku Mark Lee dari kelas sebelah, 11 ips3."
"Ah, aku baru tahu."
"Mau bareng?." Tawar Mark kepada Sihyeon.
"Tidak usah, nanti merepotkan." Tolak Sihyeon secara halus.
"Ey merepotkan apanya, kita ini satu sekolah. Cepatlah masuk."
Akhirnya Sihyeon masuk ke dalam mobil Mark, setidaknya ia harus menghargai tawaran Mark.
Selama perjalanan pun mereka banyak berbicara, entah mengapa Sihyeon sangat nyambung berbicara dengan Mark.
Saat sampai disekolah pun mereka masih berbicara sambil jalan berdampingan, banyak siswa siswi yang memperhatikan mereka, namun mereka tidak mempedulikannya.
"Ayo aku antar ke kelasmu." Ucap Mark
Sihyeon hanya menganggukan kepalanya sambil tersenyum manis, ia pikir Mark ini termasuk ke dalam orang yang memiliki humor rendah dan sangat friendly dengan siapapun.
"Terima kasih Mark jadi merepotkan."
"Tidak masalah, yasudah aku pergi ke kelas ya." Sebelum pergi, Mark mengacak rambut Sihyeon terlebih dahulu dan langsung lari menuju kelasnya.
"Ya Mark Lee!!!" Sihyeon hanya bisa berteriak.
Saat masuk ke kelas, Yena langsung berjalan menuju Sihyeon. Sihyeon sudah tahu, pasti Yena akan bertanya tanya seperti seorang detective.
"Sihyeon, bagaimana bisa kau bareng dengan Mark menuju kelas. Diakan beda kelas denganmu."
"Oh kau mengenalnya?"
"Tentu saja aku mengenalnya! Ia termasuk kedalam siswa popular di sekolah ini."
"Kok aku baru tahu ya?"
"Yaiyalah, kau saja diam dikelas mulu kerjaannya. Paling ya mentok mentok ke kantin atau ga rooftop. Jadi bagaimana bisa dia bareng denganmu?"
"Tadi di jalan kita sempat bertemu, dan dia menawarkan tumpangan. Pertama aku sudah menolaknya tapi akhirnya aku mau, karena aku menghargai tawaran dia. Dan dia tadi mengantarkan ku ke kelas juga permintaan dia.
Aku rasa Mark seseorang yang sangat friendly, aku bahkan sangat nyambung berbicara dengannya."
Tanpa mereka berdua sadari, ada seorang lelaki yang mendengar percakapan mereka. Ya, lelaki itu Yeonjun.
Yeonjun langsung keluar kelas dan melewati Yena dan Sihyeon. Sihyeon sempat melirik ke arah Yeonjun, tetapi Yeonjun membuang muka.
"Apakah si Yeonjun itu masih menyakitimu?"
"Tidak, dia baik kok."
"Bagaimana bisa kau bilang dia baik, sementara dia pernah menyakitimu Kim Sihyeonnnn."
Sihyeon hanya tersenyum kalau Yena sudah seperti ini, ia tidak tahu harus menanggapi seperti apa. Tapi sedikit demi sedikit kesedihannya hilang, karena Yeonjun kembali hadir ke kehidupannya. Sihyeon tidak tahu mengapa, apakah dirinya masih mencintai seorang Choi Yeonjun?
KAMU SEDANG MEMBACA
YEONJUN ; LET ME KNOW
Short Story『 Kita bertemu lagi. Di keadaan yang sama, namun dengan status yang berbeda. 』 ↪bahasa baku ↪1999 liners ↪short story