Part 2

198 29 4
                                    

"Setelah ini kau akan rapat dengan dewan direksi mengenai perluasan perusahaan kita di amerika."kata jennie menjelaskan jadwal irene

"Kalau begitu ayo kita pergi sekarang,tidak baik kan membuat orang orang menunggu."kata irene merapikan bajunya kemudian berjalan keluar dari ruangannya diikuti jennie dibelakangnya

Rapat berlangsung selama 2 jam setelah itu semuanya keluar dari ruangan rapat meninggalkan irene dan jennie didalamnya.

"Apa aku ada jadwal lagi?"tanya irene pada jennie yang sibuk dengan tabletnya

"Tidak ada..kau bisa pulang lebih cepat hari ini."kata jennie

"Kalau begitu aku akan pulang,bagaimana denganmu?Apa kau akan ikut denganku?"tanya irene

"Tentu saja aku ikut denganmu."kata jennie
.

.

.

.

.

Setelah selesai menjemput korban kecelakaan,taehyung dan juga namjoon berkumpul bersama malaikat maut yang lain di sebuah cafe dan tentu saja mereka mengubah wujudnya agar terlihat oleh manusia.

"Kudengar,masa hukumanmu akan segera berakhir.Selamat ya!"kata chaeyoung pada sana

"Berarti kau akan terlahir kembali?"tanya namjoon

"Setauku sih begitu."jawab sana

Disaat semuanya orang sibuk menyelamati Sana,taehyung hanya diam saja ia tak berniat mengucapkan apapun dan memilih untuk mendengar saja.

"Hei,bukannya hukumanmu akan segera berakhir?"tanya namjoon pada taehyung

"Masih 3 bulan lagi."jawab taehyung

"3 bulan itu terasa cepat tau,selama kau tidak membuat masalah."kata namjoon

"Kenapa mengatakannya padaku?Bukankah hyung yang harus berhati hati?Hyung kan suka membuat masalah."kata taehyung membuat namjoon ingin memukulnya

"Sepertinya aku harus segera pergi."kata taehyung

"Secepat itu?Kau bahkan belum menyelamati sana."kata namjoon protes

"Aku mendapatkan ini."kata taehyung menunjukkan sebuah kartu "Dan juga selamat Sana-ssi,kuharap kau bahagia."kata taehyung kemudian segera pergi

Nama : Bae irene
Umur : 24 tahun
Akibat kematian : kecelakaan

"24 tahun?Itu umur yang masih muda,sayang sekali kau harus meninggal."komentar taehyung melihat kartu kematian yang ia pegang
.

.

.

.

"Irene-aa,mianhae"kata jennie tiba tiba

"Kenapa?"tanya irene

"Aku tidak bisa ikut denganmu pulang."kata jennie

"Pasti karena pacarmu kan?"tebak irene sedangkan jennie hanya tersenyum

"Tidak apa apa,kau pergi berkencanlah..aku sudah biasa sendiri."kata irene

"Aku benar benar minta maaf."kata jennie

"Sebaiknya kau pergi sekarang atau aku akan marah karena kau menunda waktu pulangku."kata irene

"Hati hatilah saat berkendara..sepertinya akan turun hujan."kata jennie sebelum meninggalkan irene

"Baiklah."balas irene

Setelah melihat jennie pergi dari hadapannya,irene segera mengambil tasnya kemudian berjalan sampai ke lobby kantornya

"Sepertinya akan turun hujan deras.Kenapa aku merasa sedih?"pikir irene kemudian berjalan menuju mobilnya

Hujan deras mengguyur jalanan seoul sebuah mobil putih mewah yang dinaiki irene kini tengah berada ditengah kemacetan kota seoul

"10 menit lagi."kata taehyung melirik jam tangannya

Jam sudah menunjukkan pukul 21.50 kini taehyung sedang menunggu waktu untuk menjemput seseorang

Tring...

"Apa kau belum pulang?Bukankah kau harusnya dirumah sekarang?"tanya jennie melalui telpon

"Sebentar lagi aku sampai.Apa kau sedang berada dirumahku?"tanya irene

"Aku tidak jadi berkencan,itu menyebalkan.Sebelum pulang belilah beberapa camilan,aku lapar."kata jennie

"Baiklah..kau cerewet sekali."kata irene kemudian mematikan panggilan telponnya

"Waktunya akan tiba."kata taehyung

"Untunglah aku lewat jalan ini,jadi tidak macet."kata irene kemudian melajukan kecepatan mobilnya ditengah derasnya hujan

"Ada apa dengan mobil ini?Kenapa remnya tidak bisa digunakan?"pikir irene yang sudah panik,mobil yang kini ia kendarai melaju semakin cepat

Disaat mobil irene melaju dengan cepat disaat itu juga sebuah mobil dari arah berlawanan datang,jika ia tidak segera menyingkir maka ia akan menabrak mobil dihadapannya tapi jika ia menyingkir ia bisa saja mati

Pada akhirnya irene memilih untuk menyingkirkan mobilnya hingga kini mobilnya menabrak pembatas antara jalan dan sungai.

"Bodoh."kata taehyung kemudian berjalan mendekati mobil irene,sungguh mengenaskan yeoja itu kini bersimbah darah

"Kumohon siapapun selamatkan aku."kata irene pelan membuat taehyung yang berada disana terkejut,ia mengira yeoja itu sudah mati

"Tidak ada yang bisa menyelamatkanmu,sudah waktunya kau ikut denganku."kata taehyung menatap irene iba

"Setiap hari aku ingin mati saja,tapi untuk sekarang aku mohon,aku masih ingin hidup."kata irene

Ingin sekali taehyung membantu irene,tapi ia tidak bisa.Jika ia menolong irene maka ia akan dikenakan sanksi karena perbuatannya.

Taehyung hanya bisa melihat irene yang terus meminta bantuannya,ia hanya menunggu hingga waktunya tiba dan mobil itu akan jatuh.
Mobil irene mulai kehilangan keseimbangannya dan pada akhirnya jatuh.

"Terima kasih."kata irene pada taehyung kemudian pingsan

"Kenapa aku melakukannya?Kenapa aku menyelamatkannya?"pikir taehyung

Sebelum mobil irene jatuh kedalam sungai,ia sempat memegang tangan taehyung meminta pertolongan namja itu.Awalnya taehyung ingin segera menyingkirkan tangan irene tapi setelah melihat sebuah gelang yang melingkar dipergelangan tangan irene ia malah menyelamatkan yeoja itu

Kertas yang tadinya ada ditangan taehyung kini lenyap bagaikan debu

"Aku baru saja mengubah takdirmu."kata taehyung menatap irene di pangkuannya

🍎🍎🍎🍎🍎

24 September 2019

Let goTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang