Part 6

148 16 1
                                    

Setelah keluar dari rumah sakit taehyung kini merasa bingung,ia tak punya tujuan untuk pergi.

"Aku harus kemana?Tidak ada yang kukenal disini."gumam taehyung "Dan juga uang ini hanya cukup untuk menghidupiku selama seminggu."kata taehyung mengambil uang yang sempat diberikan jennie tadi

"Pasanglah iklan bahwasannya kita kini memerlukan karyawan baru."

"Eoh...itu bukankah yeoja tadi?Apa dia sedang mencari pekerja?"pikir taehyung

Setelah menelpon bawahannya jennie  segera menutup teleponnya berniat kembali ke perusahaan tapi karena ia melihat taehyung ia malah menghampiri namja itu.

"Apa kau perlu tumpangan?aku bisa mengantarmu pulang."tawar jennie

"Apa perusahaanmu sedang mencari karyawan?"tanya taehyung

"Kenapa? Apa kau berniat untuk melamar?"tanya jennie

"Ah..aku baru saja keluar dari pekerjaanku baru baru ini dan berniat mencari pekerjaan baru."kata taehyung menjelaskan

"Apa kau bawa surat lamaran?mungkin aku bisa mempertimbangkan apakah kau lulus atau tidak."kata jennie

"Aku tidak membawanya."jawab taehyung

"Lalu apa yang ada ditanganmu itu?"tanya jennie melihat sebuah amplop coklat berukuran besar

"Eoh...aku baru ingat kalau tadi aku berniat melamar kerja ditempat lain tapi malah terlibat kecelakaan kecil,kurasa aku tidak jadi interview."jelas taehyung yang juga tidak tau dari mana asal amplop coklat itu yang ia tau ini pasti ulah hyungnya

"Apa kau berniat untuk melamar di perusahaan tempatku bekerja sekarang?"tanya jennie

"Ah...tentu saja."kata taehyung lalu menyerahkan surat lamaran yang ada ditangannya itu

"Baiklah...akan kulihat dulu,kalau kau memenuhi standar perusahaan kami aku akan menghubungimu."kata jennie setelah mengambil data diri taehyung "Kalau begitu aku pergi dulu."kata jennie kemudian masuk kedalam mobilnya
.

.

.

.

.

"Bagaimana kabar dari keponakanku?Haruskah aku mengunjunginya?"tanya seolhyun pada bawahannya

"Nona irene sudah siuman dan sedang dalam proses pemulihan."jawab bawahan seolhyun

"Kenapa dia harus bangun?Harusnya dia beristirahat dengan tenang."kata nana "Bagaimana kalau kita segera mengakhiri hidupnya?"tanya nana

"Caranya?"tanya seolhyun

"Beri saja dia racun."kata nana dengan mudah

"Sistem keamanan diruang nona irene dijaga dengan ketat,tidak sembarang orang boleh masuk kedalam sana."jelas bawahan seolhyun

"Tapi kita kan bukan orang luar,kita ini sepupunya.Dia tidak mungkin mengusir kita kan?"kata nana yang dipikir seolhyun ada benarnya juga

"Baiklah,sebaiknya kita bersiap siap mengunjungi keponakan tersayangku."kata seolhyun menyuruh anak buahnya untuk mengantarnya kerumah sakit dimana irene berada
.

.

.

.

.

"Biarkan aku masuk!!aku hanya ingin menjenguk keponakanku,apa itu tidak boleh?"tanya seolhyun yang ribut ribut dengan pengawal yang menjaga ruangan irene

"Aish..siapa sih ? Mengganggu saja."kata jisoo yang sedang asyik menonton drama

Merasa tak tahan dengan suara gaduh diluar jisoo memutuskan untuk melihat siapa yang sudah berani mengganggu ketenangannya.

"Eoh...kau temannya irene kan,katakan pada mereka kalau aku disini untuk menjenguk keponakanku."kata seolhyun

"Ajhumma,maaf ya tapi irene sedang istirahat jadi anda tidak bisa masuk."jelas jisoo

"Aku khawatir dengan keponakanku,jadi biarkan aku menjenguknya ya."kata seolhyun sambil menunjukkan sebuket bunga dan juga buah yang ia bawa untuk irene

"Maaf..tapi bisakah ahjumma datangnya besok saja."kata jisoo dengan sopan menolak pemberian seolhyun

"Kalau begitu bisakah kau berikan ini padanya?"kata seolhyun memberikan bubur yang ia beli tadi

"Tidak perlu,aku sudah membelikan untuknya."kata jisoo kemudian menutup pintunya

"Sialan!Lihat saja kau Bae irene."kata seolhyun kesal karena diusir

"Apakah itu bibiku?"tanya irene setelah jisoo kembali

"Dia berisik sekali."gerutu jisoo

"Sepertinya dia penasaran apakah aku sudah mati atau belum."kata irene tertawa meremehkan

.

.

.

.

.

.

Karena irene tidak dalam kondisi sehat,ia itu harus beristirahat hingga semua pekerjaan yang biasa dilakukan irene kini dikerjakan oleh jennie.Yeoja itu merasa kewalahan dengan pekerjaan yang bertumpuk itu setelah berperang dengan dokumen dokumen dihadapannya,jennie memilih untuk beristirahat sejenak sambil mencari pekerja baru untuk irene

"Orang seperti apa yang harus kucari untuk irene?"pikir jennie karena ia tau kalau irene bukan tipe orang yang mudah bergaul terlebih lagi yeoja itu memiliki sifat yang cuek hingga tidak semua orang bisa akur dengannya

Satu persatu surat lamaran sudah dilihat oleh jennie,semuanya memiliki jenjang pendidikan yang bagus hingga ia bingung untuk memilih siapa tapi pada akhirnya ia hanya fokus pada satu surat lamaran milik taehyung

Keahlian : membuat orang disekitarku tertawa

Membaca isi dari lamaran tersebut membuat jennie lucu,ini pertama kalinya ia melihat hal seperti itu dalam surat lamaran
.

.

.

.

.

"Sudah selesai menjenguknya?"tanya nana pada seolhyun

"Eomma-mu ini diusir bahkan ia tak mau menerima makanan ini."kata seolhyun kesal

"Kita lakukan lain kali saja."kata nana kemudian masuk kedalam mobil yeoja itu lelah karena menunggu ibunya menjenguk irene tadi

🥨🥨🥨🥨🥨

9 Januari 2020

Let goTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang