Sewindu Kemudian

12 2 0
                                    

Jakarta, 11 Mei 2017

Praditha kini tumbuh menjadi seorang karyawati muda yang sukses, dan tinggal di sebuah apartemen di Jakarta.

Senin pagi, di kantornya ....

"Pagi, girls!" sapa Praditha dengan senyum manisnya.

"Pagi, tumben kamu datang lebih awal?" tanya seorang sahabat sekantornya bernama Jessica.

"Iya, aku udah datang ke kantor lebih awal, sejak pukul 06.15 WIB," lanjut Praditha.

"Enggak apa apa kok. Mau makan di restoran pizza seberang? Kan bukanya 24 jam," ajak teman lainnya bernama Dikna, sahabat sekantor tapi beda jabatan kantornya.

"Boleh. Pesenin aku roti panggang ya," ucap Praditha.

"Okay deh, Yuk, kita pergi," ajak Jessica. Praditha mengangguk.

___ooo___

Akhirnya, Praditha, Jessica, dan Dikna telah sampai di restoran pizza.

Praditha memesan roti panggang dengan cokelat dan kacang, Jessica memesan salad sayuran serta jagung, dan Dikna memesan breakfast wrap. Minuman yang mereka pesan semua sama, yaitu teh hangat.

Sambil menunggu pesanan, mereka pun sedang mengobrol.

"Praditha, aku boleh enggak tanya, kamu lulusan jurusan mana? Aku lulusan ilmu komunikasi," tanya Jessica.

"Aku lulusan jurusan ilmu manajemen," jawab Praditha, "aku juga semasa SMA dan kuliah aku ikut dalam kegiatan sosial," lanjut Praditha.

"Oh, gitu ya," jawab Jessica. "Boleh aku tanya ke kamu, kegiatan sosial apa saja yang kamu ikuti?" tanya Dikna.

"Aku ikut kampanye peduli disabilitas, ikut menghadiri buka puasa bersama anak-anak yatim piatu, dan lainnya," jawab Praditha.

"Oh gitu, ya. Kamu berjiwa sosial banget. Boleh enggak kita ikutan?" tanya Jessica.

"Boleh aja, tapi aku harus minta izin orangtua dulu lewat WA," ujar Praditha.

"Baik, deh. Aku juga, tapi boleh libur Idulfitri, ya?" minta Dikna.

"Boleh," jawab Praditha sambil tersenyum.

Tiba-tiba, pesanan datang. Mereka pun akhirnya menyantap makanan.

___ooo___

Jam 09.00 WIB

Di ruang kerja, Praditha sibuk menulis di komputer, menulis dokumen keuangan. Sedangkan teman-temannya ada yang sibuk mengurusi naskah meeting.

"Halo, kamu lagi nulis apa, Dit?" tanya seorang karyawati bernama Delicia.

"Lagi nulis naskah laporan keuangan perusahaan," jawab Praditha.

"Oh, kamu nulis laporan keuangan, ya?" ucap Delicia. "Sampai ketemu di kantin pas makan siang ya," pamit Delicia.

"Okay, bye bye," ucap Praditha sambil tersenyum.

___ooo___

Jam 12.00 ....

"Saatnya makan siang!" seru Praditha sambil meninggalkan ruang kerja. Ia pun bergegas pergi ke kantin kantornya. Namun, ia pun bertemu dengan Jessica dan Dikna yang baru saja duduk di kantin sambil menunggu pesanan.

"Halo, kalian lagi ngapain?" tanya Praditha.

"Lagi nungguin pesanan," jawab Jessica. "Oh, boleh aku duduk di sini?" tanya Praditha lagi.

"Boleh," jawab Dikna. Akhirnya, Praditha duduk di sebelah Dikna.

"Kamu lapar ya? Kamu mau makan nasi goreng, enggak?," usul Dikna.

"Mau! Dik, jangan lupa pesenin aku es teh manis juga!" pesan Praditha sambil mengacungkan telunjuk tangannya.

"Oke, sip, deh!" jawab Dikna, sambil meninggalkan meja kantin dan bergegas ke kantin untuk memesan makanan yang dipesannya.

Tak lama kemudian, pesanan mereka datang, termasuk pesanan mereka bertiga. Dan mereka pun memutuskan menyantap makanan yang mereka pesan.

___ooo___

Keesokan harinya....

Praditha pergi lagi ke kantor untuk menyelesaikan dokumen .....

"Selamat pagi!" ucap Praditha.

"Pagi, Dit. Kamu udah sarapan?" tanya Jessica.

"Udah," jawab Praditha. "Aku boleh duduk di samping meja komputer ya?" tanya Praditha.

"Boleh," jawab Jessica. Dan Praditha pun duduk di samping meja komputer, lalu menyelesaikan dokumen keuangan yang belum selesai.

"Permisi, Kakak. Boleh pinjam pulpen kakak, ya?" tanya seorang karyawati bagian administrasi yang bernama Gema.

"Boleh," jawab Praditha sambil menyerahkan pulpen kepada Gema. Lalu, Gema pun pergi. Praditha pun melanjutkan dokumen yang belum selesai.

___ooo___

Siang harinya ....

Jam makan siang pun dimulai.

Praditha mengajak Jessica dan Dikna yang berlama-lama di depan komputer ke kantin. Sesampainya di kantin, mereka pun duduk di atas meja. Mereka memesan makanan sambil berbincang.

"Kamu mau pesan apa, Dit? Aku udah pesan soto ayam, sama Dikna, nih," tanya Jessica.

"Aku pesan mie ayam baso, ya," jawab Praditha. "Lalu, boleh kita pesan es jeruk 3 gelas?" tanya Praditha.

"Boleh," jawab Jessica. Dikna menggangguk. Setelah itu, mereka mengobrol sambil menunggu pesanan. Mereka pun juga saling memegang HP.

Tiba-tiba, pesanan datang .....

"Praditha, boleh disimpan HP nya, kita mau makan," kata Jessica.

"Oh, aku lupa. Aku simpan di tas HP ya," jawab Praditha sambil menyimpan HP di dalam tas HP-nya. Kemudian, mereka pun menyantap makan siang sambil melanjutkan obrolan.

___ooo___

Hati Sang BidadariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang