Part 7

2.1K 79 2
                                    

"Cie cieee" ucap teman teman Rio dan riska berbarengan sedangkan Rio hanya menunjukkan senyum tipisnya, tanpa dilihat siapapun karena sangat tipis.

****

Happy reading gaesss

"Pulang nanti sama gue" ucap Rio sedangkan riska hanya menganggukkan kepalanya saja, karena jantungnya belum berdetak dengan normal.

Rio, riska dan sahabatnya pun kembali ke kelasnya masing-masing.

Skip pulang sekolah

"Gue duluan ya" ucap riska kepada vina dan rina.

"Cieee yang pulangnya berdua" ucap vina dan rina berbarengan.

"Apaan sih" ucap riska tersipu malu, sedangkan rina dan vina tertawa terbahak-bahak.

Riska pun langsung menunggalkan kedua sahabatnya itu, dan menuju ke parkiran.

Oh ya, masalah mobilnya riska, riska sudah suruh sopirnya untuk ngambil.

Sesampainya di parkiran, riska sudah melihat rio yang sedang menyandar di mobilnya sambil memejamkan matanya. Dan banyak yang sedang memperhatikannya, dengan kagum-kagum.

Riska pun menghampiri rio dan menyentuh pundaknya. Lalu mata mereka bertemu dan cukup lama bersitatap.

Riska memalingkan wajahnya, karena merasa wajahnya memanas, sesangkan rio langsung masuk ke dalam mobilnya tanpa membukakan pintu untuk riska, dan riska hanya melongo melihatnya.

"Dingin banget tu orang" ucap riska berbisik sambil membuka pintu mobil.

Di perjalan hanya hening yang melanda mereka, dan riska tidak terbiasa dengan suasana seperti itu, akhirnya riska pun menyalakan radio yang ada di mobil itu.

Ini benar-benar membosankan ~ batin riska

Riska pun menyalakan radio yang ada di mobil itu. Setelah mencari-cari lagu yang pas untuk di dengar riska berhenti di lagu yang berjudul *Kill This Love ~ BLACKPINK*

"...... LET?S KILL THIS LOVE....." sambil mengangguk-anggukkan kepalanya.

Rio yang melihat itu pun hanya bisa tersenyum tipis, sangat tipis tanpa ada yang bisa melihat kalau tidak di perhatikan dengan seksama.

"Rumah" riska yang tadi sedang asyik bernyanyi jadi terganggu, dan bingung dengan apa yang di bicarakan Rio.

"Apa?" tanya riska, karena dia bingung dengan perkataannya Rio.

"Alamat" ucap rio sekali lagi.

"Ohh, di jalan melati perumahan mawar dua nomor 10" jawab riska dengan lengkap.

Riska pun melihat ke jalan, karena dia sudah tidak mood mendengarkan lagu lagi, lagi pula sudah tidak ada pembicaraan sama sekali.

Setelah beberapa saat melihat ke arah jendela mobil yang menampilkan keadaan jalan raya saat ini, mobil yang mereka tumpangi sudah sampai di kediaman Wilstond yaitu rumahnya riska.

"Makasi ya" ucap riska dan membuka pintu mobil yang di tumpangi.

Sebelum pintu mobil terbuka, tiba-tiba Rio memegang tangan riska.

Cool boy and Troublemaker girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang