Part 8

2K 74 3
                                    


Tidak ada yang tidak
Mungkin di dunia ini,
Sekali pun itu
Memilikimu.

Happy reading gaess....

Maaf  ya lama😁

Jangan lupa putar vidio di atas yaaa
Sekalian kalian menikmati ceritanya..
😊😊

"Pagi bang" sapa Riska ke Reyhan setelah sampai di ruang makan.

"Pagi princes abang" sambil mengacak rambut Riska

"Gimana semalem?" tanya Reyhan

"Gimana apanya?" tanya Riska balik

"Sama si Rio" balas Reyhan sambil menaik turunkan alisnya.

"Abang ihh" sambil menutup muka menggunakan tangannya

"Cie cie, yang udah besar nggak anak kecil lagi" ucap Reyhan sambil tertawa terbahak bahak melihat muka Riska yang memerah.

"Mom sama dad kapan balik bang?" tanya Riska sambil mengalihkan topik pembicaraan.

"Besok dek, kenapa emang?" tanya Reyhan

"Nggak kenapa bang, Riska kangen aja sama mom and dad" jawab Riska

"Kangen atau pengen hadiahnya" Riska hanya menunjukkan cengirannya saja.

"Udah ayo berangkat udah jam 6.45 lagi bentar gerbang udah tutup" ajak Reyhan ke Riska

"Santai aja kali bang" jawab Riska sambil memakan roti

"Sekarang atau abang tinggal" ucap Reyhan

"Abang mahh, yaudah ayo" ucap Riska yang masih memakan rotinya sambil berjalan menuju garasi rumah di ikuti Reyhan.

"Bang si Rio emang dingin gitu ya orangnya?" tanya Riska di perjalanan menuju sekolah.

"Enggak gitu juga sih dek, Rio kalau sama orang tua, sahabat dekatnya biasa kok orangnya nggak dingin gitu apa lagi sama orang yang dia cinta" jawab Reyhan

"Tapi kenapa Rio dingin banget sama orang lain sama gue juga, walaupun akhir-akhir ini nggak terlalu sih dinginnya?" tanya Riska

"Abang juga kurang tau, mungkin gara-gara cinta pertamanya yang ninggalin dia gitu aja"

"Rio si most wanted, yang ganteng banget itu di tinggalin sama cewek?" tanya Riska

Reyhan hanya menganggukkan kepalanya saja, dan Riska kembali melihat ke arah jendela mobil yang mempertontonkan kemacetan kota Jakarta.

Sesampainya di sekolah banyak yang natap mereka berdua, siapa lagi kalau bukan Reyhan dan Riska.

Hal seperti itu sudah biasa bagi mereka berdua jadi jangan di tanya lagi, mereka berdua tidak menghiraukan teriakan-teriakan sekitar.

Mereka berdua berpisah saat di persimpangan koridor yang menghubungkan antara lantai 2 dan 3.

"HALO SELAMAT PAGI SEMUA RISKA YANG PALING CANTIK SUDAH TIBA DI DALAM KELAS SETELAH MELEWATI PERJALANAN PANJANG DARI RUMAH MENUJU SEKOLAH" teriak Riska, sedangkan semua siswa maupun siswi yang ada di dalam kelas menutup telinga mereka akibat mendengar teriakan Riska yang cetar membahana.

Cool boy and Troublemaker girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang