4

16 3 1
                                    

"selamatt siang semuaaa" ucap amel semangat kepada semua orang yang berada diaula. Bukan hanya ada murid baru, tapi didalam aula terdapat guru dan kakak abang kelas yang memang ingin menghadiri kegiatan ini.

"selamattt sianggggg" jawab mereka antusias.

Sekarang aku dan amel sudah duduk di kursi di atas panggung yang telah disiapkan oleh panitia.

"oke pertama-tama, kenalin. Nama saya amelia masha, dan temen saya namanya..." ucap amel sambil memandangku. Aku mengerti maksud amel, dengan tersenyum aku pun memperkenalkan namaku, "indira nafeeza"

"jadi disini kita berdua bakalan bawain sebuah lagu. Dimana lagu ini sangat cocok buat kalian yang sedang jatuh cinta sama kekasih sahabat sendiri" jelas amel sambil terkekeh.

Saat amel menjelaskan maksud kami berdua diatas panggung, aku memetik senar gitar satu persatu dan memastikan apakah nada senar gitar tersebut sudah pas atau tidak.

Aku pun memandang amel yang kini tengah memandangku. Aku mengacungkan jari jempolku kepada amel, pertanda aku siap.

Aku mulai memainkan gitar yang berada dipangkuanku dengan jari kiri yang menekan senar dan jari kanan memetik senar dengan cukup mahir. Memainkan intro sebelum amel menyanyikan bait pertama.

Terakhir kutatap mata indahmu
Di bawah bintang bintang
Terbelah hatiku
Antara cinta dan rahasia

Aku tersenyum melihat amel yang kini tengah menjentikkan jarinya mengikuti tempo lagu dan kemudian menggerakkan tangannya sesuai kalimat lagu.

Aku memandang kearah penonton yang kini sepertinya ikut bernyanyi bersama. Mereka menikmatinya?

Andaiku bisa berkata sejujurnya

Saat memasuki bagian chorus aku dan amel bernyanyi bersama. Suara kami melebur menjadi satu. Membuat satu aula bertepuk riuh.

Jangan
kau pilih dia
Pilihlah aku
yang mampu mencintamu
lebih dari dia

Bukan ku ingin merebutmu
dari sahabatku
Namun kau tahu
Cinta tak bisa
tak bisa kau salahkan

Satu aula menikmati penampilan kami. Tepukan riuh kembali lagi saat kami sudah berada di akhir lagu.

Tak bisa kau salahkan

Cinta dan Rahasia - Yura feat Glenn Fredly

Kami mengucapkan terimakasih sebelum meninggalkan panggung.

Pujian yang kami dapatkan saat ingin kembali ketempat duduk. Aku dan amel pun hanya tertawa menanggapi pujian-pujian yang dilontarkan oleh teman-teman.

"anjirr, bagus suara klean berduaa. Mainan gitar lo juga bagus, ndi" puji triska salah satu teman kelasku dengan mengacungkan jempolnya.

"suara lo juga bagus kok tris" pujiku balik karena sebelum aku dan amel tampil, triska terlebih dahulu bernyanyi bersama temannya. Amel pun mengangguk setuju.

"sekali-kali kita harus karokee nih" ucap amel tiba-tiba yang dibalas dengan anggukan aku dan triska pertanda setuju.

Kami menikmati acara hari ini. Yang mana acara terakhir pada hari ini adalah ucapan terimakasih dan maaf dari ketua osis yang kini sudah berada di atas panggung. Dengan jajaran-jajarannya yang berada dibelakangnya.

"selamat siang semuanya" ucap alvin sambil membenarkan rambutnya.

"selamat sianggg"

"kyaaaa... Tuh kan liat ganteng banget"

The Way I AmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang