Terluka....
"Himuro sebelah sini!!"
BLAM
"Atsushi!!"
"Haik Muro-chin!!"
"MINNA GANBATTE!!!"
Melihat latihan dari tim basket Yosen membuat mu menjadi semangat bahkan aku ikut tegang saat bola sedang dipereburkan.
"Ayo serang dia Atsushi!!"
BLAM
PRIITT!!!
"Yey!! 89 - 99!! Atsushi memang hebat!!"
Para tim pun menuju pinggir lapangan(yang terdapat kau disana) lalu duduk.
"Hanya Murasakibara? Lalu kami tidak hebat begitu?"tanya sang kapten.
"Em? Kalian hebat tapi Atsushi lebih hebat~"kata mu senang.
Dapat dibayangkan banyak image lope-lope mengelilingi mu, mendengar itu Murasakibara tersenyum.
"Ne~ Atsushi seperti nya suka kau puji seperti itu (Last Name)"kata Himuro saat melihat Murasakibara tersenyum.
"Hm? Ini bukan sekedar pujian... Ini pengakuan! Aku sangat mengakui kalau Atsushi itu sangat hebat! Dan kalau dia berlatih lebih keras lagi dia pasti bisa mengalahkan Kiseki No Sedai! Aku! (Last Name) (Name)! Mengakui semua itu!!"
BLUSH~
"Em... (Last Name) sebaiknya cukup memuji Murasakibara nya, lihat wajah nya begitu memerah"
"Eh?"
Kau pun melihat kearah Murasakibara dan benar, dia memang menutup wajah nya dengan tangan nya namun kau dapat melihat telinga nya yang memerah. Melihat itu kau pun gemas.
"Atsushi no KAWAI!!!"kata mu sambil berlalri kearah Murasakibara tapi...
TUK
"Eh?"
DUAK
"(LAST NAME)/(NAME)?!"
"I-Ittai...Hisk.."
Murasakibara pun mendekati mu namun entah kenapa dia merasa aneh, dia pun melihat kearah para anggota tim. Wajah mereka memerah, kenapa?. Murasakibara pun kembali melihat kearah mu...
"Oh jadi itu..."
Murasakibara pun mengangkat mu(lebih tepat nya men-gendong mu ala pengantin).
"Jika kalian berfikiran mesum karena melihat rok (name)-chin yang sedikit terangkat tadi, aku pastikan tidak akan hari esok untuk kalian"
Mendengar itu para tim pun mnerinding ketakutan, kata-kata dari Murasakibara tidak pernah main-main.
"Atsushi hisk ittai..."
Murasakibara pun membawa mu kesebuah bangku dan menyuruh mu duduk.
"Dimana yang sakit (name)-chin?"
"Hisk seperti nya di lutut ku..."
Murasakibara pun melihat ke lutut mu dan benar lutut mu mengeluarkan darah.
"Atsushi ini sudah ku ambilkan P3K nya"kata Himuro sambil memberikan kotak P3K pada Murasakibara.
Tenang aja,dia gk lihat kejadian tadi kok. Saat kau jatuh tadi Himuro langsung mencari kotak obat karna dia tahu kalau kau pasti akan dibantu Murasakibara.
"Arigatou Muro-chin"
Murasakibara pun mengobati luka mu.
"Selesai~ bagaimana (name)-chin?"
"Em~"
Kau pun menatap perban yang Murasakibara pasang pada luka mu,lalu menatap nya.
"Arigatou... aku merasa sangat baik jika Atsushi yang mengobati ku"kata mu sambil tersenyum.
Dan itu sukses membuat wajah Murasakibara memerah padam lalu menutup wajah nya dengan tangan nya.
"Senyum mu mengalahkan rasa manis didunia ini (Name)-chin..."
"Itu sebuah pujian atau sebuah pengakuan?"
"Eh?"
"Aku hanya mau tahu, apa itu salah?"
"Em... tidak dan yang aku katakan tadi adalah sebuah.... pengakuan.... pengakuan kalau (Name)-chin sangat manis... melebihi semua rasa manis didunia ini..."
Mendengar itu kau pun tersenyum senang sedangkan pada anggota tim Yosen merinding ketakutan.
"Apa barusan Murasakibara..."
"... Menggombali (LastName)?"
"Habis makan apa kau hingga bisa menggombal (Last Name) seperti itu Atsushi?"
"Entahlah, itu langsung keluar dari mulut ku..."
"Itu artinya Atsushi benar-benar mengakui nya!! Aku senang!!"
Mendengar itu Murasakibara tersenyum.
"Aku senang kalau juga senang"
Tidak akan ku biarkan kejadian ini terjadi lagi
YOU ARE READING
My Shy GirlFriend (Murasakibara Atsushi)
RandomMemiliki pacar pemalu ? Mungki terdengar menarik tapi tentu saja ada tantangan tersendiri Apa itu ? CHECK IT OUT!!!