KUMPULAN CERITA HORROR SINGKAT.

28 ~ PENAMPAKAN KHODAM KUJANG WARISAN LELUHUR

~~~

Cerita horor ini bukan seperti cerita hantu yang biasanya diceritakan. namun lebih bersumber pada kebiasaan atau warisan turun-temurun di keluargaku.
Aku kurang paham dengan sejarah asal-usul keluargaku namun menurut ayahku kami ini masih ada keturunan orang dalam dari kerajaan padjajaran. Sebenarnya aku kurang suka dan tidak percaya dengan mitos atau cerita rakyat yang menyesatkan bagiku.
Mungkin karena jaman dan lingkungan anak-anak sekarang yang telah berbeda dengan orang tua dulu membuatku tidak peduli dengan hal-hal seperti itu.
Ketidakpercayaanku pada hal-hal tersebut membuat aku mengalamai kejadian-kejadian mistis yang sulit dijelaskan secara logika.
Sebagai keluarga dari keturunan kerajaan, otomatis kebiasaan keluargaku juga akan mengimbangi asal-usul siapa kami.

Ada sebuah cinderamata yang diwariskan turun temurun dari kakekku dahulu hingga kini ada di tangan ayahku. Cinderamata itu berupa kujang yang panjangnya kira-kira 25 cm, dan ada ukiran huruf sansekerta atau huruf jaman kerajaan dahulu.
Aku tidak tahu apa bacaannya, namun kata ayahku arti tulisan itu adalah:
"Hidup itu tidak bisa diperkirakan, maka bentengilah hidupmu dari hal-hal yang dapat memusnahkan hidupmu"
Ayahku sebenarnya juga tidak bisa membaca tulisan itu, tetapi arti itu ia dapat dari kakekku dulu saat ia mewariskan kujang itu.
Sekilas kujang itu seperti kujang biasa yang sering aku lihat, namun menurut ayahku kujang ini sangat sensitif. Kujang itu hanya boleh dikeluarkan dari sarungnya jika dalam keadaan darurat atau jadwalnya dimandikan.
Sebelumnya aku mohon maaf tidak bisa menunjukan fotonya karena ayahku melarang keras untuk mengambil foto kujang itu, aku juga tidak tahu kenapa.

Beberapa hari yang lalu, aku terkena demam yang sempat membuat aku tidak sadarkan diri.
Kata ibuku setelah wajahku dibasuh oleh air bekas rendaman kujang itu keadaanku mulai membaik dan bisa menyadarkan diri 2 jam setelahnya.
Dan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, ayahku menyimpan kujang itu dikamarku namun aku tidak tahu dimana ia menyimpannya.
Setelah kujang itu ada di kamarku, banyak kejadian mistis yang aku alami.
Misalnya seperti kejadian kemarin. Saat sedang tidur siang untuk menikmati hari libur, tiba-tiba kasurku bergetar sangat keras seperti sedang gempa. Aku yang sangat kaget langsung melompat dari kasurku.
Sesaat setelah aku turun dari tempat tidur, aku tidak merasakan ada gempa lagi. Kemudian aku bertanya pada ibuku dan memang benar tidak terjadi gempa.

Pernah juga saat malam hari aku sedang tertidur pulas di kamarku dan tiba-tiba "grruduuk...gruuduuk..druduuk.." aku segera terbangun dan melihat lemari pakaianku berguncang seperti digoyangkan oleh beberapa orang.
Aku hanya bisa terdiam melihat kejadian itu dan setelah beberapa detik lemariku langsung kembali diam. Saat itu aku belum mengerti apa yang terjadi.
Aku sangat ketakutan dengan beberapa kejadian yang aku alami. Sampai suatu malam aku sedang tidur, aku mimpi didatangi seorang kakek-kakek menggunakan pakaian serba putih dan memberikan petuah padaku:
"anakku, kamu adalah pewaris amanat dari kerajaan padjajaran. Jangan takut dengan dia (menunjuk sebuah mahkluk), dia aku perintahkan untuk menjagamu".
Aku segera terbangun dan bengong karena tidak mengerti apa arti mimpiku itu.
Setelah aku menceritakan apa yang aku mimpikan itu pada ayahku, ia hanya tersenyum dan menjawab "itu eyang buyut, pemilik kujang yang ada di kamarmu". Aku terdiam dan bertanya-tanya dalam hati "apa yang terjadi sebenarnya?"
Pernah suatu hari aku bermain ke rumah temanku, dan bapak temanku itu melihatku dengan tatapan aneh. Ia melihatku dari ujung kepala hingga ujung kaki, namun aku merasa risih dilihat seperti itu.
"Kamu masih keturunan orang dalam ya?" tanya bapak temanku itu.
"Euhhh..katanya sih begitu pak" jawabku dengan bingung.
"Banyak banget pengawalmu" jawab bapak temanku itu.
Bapak temanku itu kebetulan memiliki keistimewaan lebih dari orang normal yaitu bisa melihat hal-hal yang tidak bisa dilihat orang lain.

Ia melihat orang-orang seperti prajurit kerajaan berdiri di belakangku dengan jumlah yang cukup banyak. Mereka berdiri dengan berurutan sesuai pangkatnya, mulai dari kakek-kakek berpakaian serba putih yang berjanggut panjang hingga sosok berambut panjang dan berpakaian layaknya prajurit kerajaan yang memegang tombak.
Hal itu dibenarkan oleh ayahku setelah aku bertanya padanya. Sejak saat itu aku mulai merasa ada yang istimewa dengan diriku, jadi tidak aneh aku merasa sangat aman jika pergi kemana pun bahkan ke tempat yang kata orang sangat angker.
Beberapa hari yang lalu, aku pernah melihat sosok yang ditunjukan oleh eyang buyutku dalam mimpi.
Malam itu aku sedang tidur pulas, karena sedang hujan dan suhu menjadi dingin menambah nyenyak tidurku.
"Grruduuk...gruuduuk..druduuk.." kasurku berguncang dengan sangat kencang hingga membuatku terbangun. Seketika itu aku terbangun dan tiba-tiba lemariku bergantian terguncang "grruduuk...gruuduuk..gruduuk...".
Dan tiba-tiba ada sosok yang berdiri di samping lemariku itu. sosok itu memiliki mata merah menyala, berambut panjang dan tampak ada taring yang keluar dari mulutnya.
Ia berpakaian seperti prajurit kerajaan namun sosoknya tidak seperti manusia biasa. Badannya berbulu cukup tebal dan berbadan besar serta tingginya hampir menyentuh plafon rumahku.
Ia berdiri diam menatapku kemudian berjalan masuk ke dalam lemariku dan menghilang.

Ciri-ciri mahluk itu mirip dengan sosok yang di tunjuk oleh eyang buyutku. Ia adalah penghuni atau khodam kujang yang menjadi warisan turun temurun keluargaku.
Penampakan khodam kujang warisan leluhur itu membuka mataku bahwa hidup kita tidak bisa dipisahkan dari kejadian-kejadian mistis yang sulit dijelaskan oleh logika.
Aku mohon maaf jika cerita ini tidak seram seperti cerita lainnya. Semoga ceritaku ini memberikan kita wawasan untuk tidak sembarang memperlakukan benda-benda pusaka peninggalan leluhur kita.