KUMPULAN CERITA HORROR SINGKAT.

29 ~ MISTERI BAU MENYENGAT DI KAMAR KOST KU

~~~

Namaku Roy, aku ingin berbagi pengalaman yang sebenarnya telah lama aku alami. Sempat galau memikirkan judul yang tepat akhirnya aku memutuskan untuk memberi judul Misteri Bau menyegat Di Kamar Kost ku

Dulu saat kuliah, sangat senang rasanya menjadi anak kost. Jauh dari keluarga membuat diriku merasa bebas, mau pulang jam berapa pun juga bebas. Namun di balik kesenangan menjadi anak kost, siapa yang tahu bahwa banyak misteri yang tersimpan di kamar kost kita.
Sempat mencari ke sana-ke sini akhirnya aku mendapatkan sebuah kamar kost yang pas di kantong dan lokasinya tidak jauh dari kampusku.
Lokasi kost ku memang terletak di pojok perumahan warga dan di belakang kamarku ada sebuah kebun yang banyak tumbuh pohon pisang.
Awal pertama masuk ke kamar kost itu memang tercium bau menyengat, maklum kamar itu sudah lama kosong jadi kurang terawat. “ saya ambil pak” kataku pada penjaga kost. “oke mas saya ambil kwitansinya dulu” jawab penjaga kost itu. setelah melunasi biaya kost untuk satu bulan aku segera membersihkan kamar itu agar esok bisa langsung aku tempati.
Tidak ada yang aneh dengan kamar itu namun memang suasananya agak sepi. “enak nih buat menyendiri” kataku dalam hati. Setelah merasa cukup bersih aku pun pulang untuk mempersiapkan barang-barangku. Kamar kost itu awalnya bau apek yang cukup menyengat namun kini telah wangi karena telah aku bersihkan.
Keesokan harinya aku datang membawa semua barang-barangku. Aku memindahkannya ke kamar dan menatanya dengan rapi. Tak lupa aku memasang pengharum ruangan agar semaki segar kamar kost baru ku itu. ketika malam menjelang, aku sedang tidur-tiduran di kamar itu sambil mendengarkan musik dari laptopku.

Sekilas aroma yang cukup menyegat menyusup ke hidungku namun langsung menghilang. Baunya sedikit apek danseperti ada bau bangkainya, “mungkin karena lama tak dihuni jadi bau apenya sangat kuat jadi tidak bisa hilang langasung” pikirku saat itu.
Telah seminggu lamanya aku tinggal di kost itu aku masih sering mencium bau apek seperti bau tanah basah. Namun puncaknya adalah hari senin kalau aku tidak salah, kira-kira tepat seminggu lebih satu hari aku tinggal di kost itu. ketika aku pulang dari kampus dan masuk ke dalam kost ku, aku mencium aroma yang sangat tidak enak. Bau tanah basah dan sedikit campuran bau bangkai. Karena kamar kost ku itu kamar mandinya di dalam, aku segera mengecek ke kamar mandi siapa tahu baunya berasal dari situ.
“kamar mandinya wangi kok” kataku sambil mengendus aroma kamar mandi. Saat aku mengendus dalam kamarku baunya sangat kuat, “berarti bukan dari kamar mandi” ujarku. “bau dari mana ini, apa dari kebun. Tapi semua tertutup rapat.” Sambungku.

Aku berdiri diam seperti orang bingung dan tak sengaja saat aku memalingkan wajahku, aku melihat pantulan sesuatu yang terbungkus kain putih berdiri tepat di belakangku. Karena kaget, akus egera melihat ke belakangku namun tidak ada apa-apa. Aku segera melihat ke cermin itu lagi namun hanya ada pantulan diriku saja.
“Mungkin aku hanya kecapaian” pikirku saat itu. aku segera berbari sejenak melepas lelah di kasurku. Baru beberapa menit aku berbbaring, kembali tercium bau yang lebih menyengat. Bau tanah basah di tambah bau bangkai yang cukup menusuk ke hidung. “ada yang tidak beres ini” ujarku. Aku segera memanggil penjaga kost dan memberitahukan perihal yang aku alami. “kamar saya kok bau sekali pak, saya gak kuat di dalam” ujarku. “karena sudah lama gak di huni mungkin mas jadi bau apek” jawab penjaga kost itu. “masa udah seminggu tapi baunya gak hilang” kataku. Bapak itu terdiam dan tak lama pintu kost ku tertutup dengan keras seperti di banting “braaaak”. Aku dan bapak itu kaget, dan kami saling memandang seolah-olah bertanya “ada apa”.

Aku merasa tidak nyaman malam itu dan memutuskan untuk tidur di rumahku saja. Keesokan harinya aku bertemu dengan penjaga kost itu dan mencari informasi kamarku darinya. Karena aku merasa ada yang tidak beres dengan kamarku saat itu. “Di kamar itu memang ada penghuninya, ada pocong” jawab penjaga kost itu. Tanpa basa-basi aku segera membereskan kamarku dan memutuskan pindah dari kost itu. aku biarkan saja uangku hangus tidak perlu di kembalikan sisanya, yang penting aku pindah kost dan terbebas dari teror itu.
Saat aku ingin keluar dari kamar itu, di pojok ruangan kamar kost ku aku melihat sesuatu. Sangat jelas aku lihat sosok yang dibungkus kain putih berdiri menghadap ke arah lain. Seketika bulu kudukku merinding karena ketakutan sekali. Aku takut pocong itu membalik badannya dan aku melihat wajahnya yang menyeramkan itu. dengan kerepotan membawa barang-barangku aku segera berjalan ke luar kamar.

Saat sedang buru-buru berjalan, tas ku terjatuh dan otomatis semua barang-barang dalam tas itu jatu berhamburan ke luar. “aaarrrrggghh….tidaak” teriakku dalam hati. Aku segera mengambil semua barang-barang itu dan berharap sosok itu tetap diam di tempatnya. Sosok itu tetap berdiri di situ tanpa bergerak saat aku mengambil barang-barangku yang berserakan. “Tuhan tolong aku” aku berkata dalam hati”. Barang yang sulit aku angkat, aku tendang semua keluar kamar agar segera aku pergi. Setelah itu Aku segera mengemas barangku dan segera mencari kamar kost lain.