KUMPULAN CERITA HORROR SINGKAT.

25 ~ PENAMPAKAN HANTU TENGKORAK

~~~

Kenalkan namaku adalah John, aku tinggal di daerah pegunungan yang belum begitu ramai penduduknya. Rumahku tidak begitu besar namun halaman depan dan belakangnya cukup luas. Di sekeliling rumahku di tanami berbagai tanaman seperti durian, kelapa, jambu, jagung,dll. Dengan kata lain rumahku bisa di sebut berlokasi di tengah kebun.
Saat malam hari tiba kebun di sekitar rumahku akan sangat gelap karena tidak adanya penerangan. Dan sumber air beserta mesin airnya berada 25 meter dari rumahku namun masih di dalam area tanahku. Dengan kondisi lingkungan rumah seperti itu, aku memiliki pengalaman seram yang sangat horor untuk diceritakan.

Pada waktu itu kebetulan ibuku ingin mencuci piring namun saat memutar keran air ternyata airnya tidak mengalir. Mau tidak mau aku harus mengecek kondisi mesin air yang letaknya sekitar 25 meter dari rumahku itu. Malam itu sedang hujan rintik-rintik, dan aku berjalan menyusuri jalan setapak yang dikelilingi berbagai tanaman ditemani senter dan payung.
Ketika sampai di lokasi sumber air i, aku segera mengecek kondisi mesin air yang ternyata ada daun yang menyumbat selang untuk menyedot airnya. Aku membersihkannya dan memastikan airnya bisa tersedot dengan baik.
Setelah yakin tidak ada kendala dan air bisa mengalir dengan lancar aku segera kembali ke rumah. Ketika sedang berjalan menyusuri jalan setapak aku mendengar suara di antara tanaman jagung “sreekk..srek..srek..sreeek”. “mungkin ular atau tupai” pikirku saat itu. Di kebunku itu memang sangat banyak sekali binatang liar jadi suara-suara seperti itu memang tidak aneh bagiku.
“srek..sreek..srek” terdengar kembali suara itu di antara tanaman jagung. Aku terus berjalan tanpa memperdulikan suara itu.

Aku berjalan pelan-pelan karena jalannya memang licin dan menanjak. aku menyoroti cahaya dari senterku ke depan untuk memastikan tidak ada ular atau binatang liar yang menghalangiku.
“sreek..sreek.srek” terdengar suara itu kembali seperti orang yang sedang berjalan di antara tanaman jagung. Sangat mengagetkan tiba-tiba ada sesuatu berjalan di depanku, sebuah tengkorak yang berukuran cukup tinggi melintas di depanku. Sosok hantu tengkorak itu tak jauh berbeda dengan tengkorak yang sering kita lihat di laboratorium IPA.
Sosok itu berjalan keluar dari padatnya tanaman jagung melewati jalan setapak yang akan aku lewati. kemudian ia masuk kembali ke dalam tanaman jagung diseberangnya. Saat itu aku hanya terdiam dan kaget dengan apa yang aku lihat. Setelah hantu tengkorak itu menghilang di dalam padatnya tanaman jagung, aku segera meninggalkan payungku dan berlari sekencang-kencangnya menuju ke rumah.

Dulu ayahku pernah bercerita pernah melihat hantu tengkorak itu di kebun kami, namun aku tidak percaya. “mana ada tengkorak bisa jalan-jalan” pikirku saat itu. Namun aku aku telah melihatnya sendiri dan percaya sosok hantu tengkorak itu memang benar adanya di sekitar kebunku.