SIM 12

1.2K 147 0
                                    

Hiyaa sesuai permintaan kalian, karena gua baek hati dan pandai menabung jadi gua up lagi wkwk

Selamat membaca...

Jhope tersenyum melihat sinb yang gugup dihadapannya senangkan dulu pertama kali bertemu dengannya kelakuannya sangat tidak bisa dibayangkan olehnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jhope tersenyum melihat sinb yang gugup dihadapannya senangkan dulu pertama kali bertemu dengannya kelakuannya sangat tidak bisa dibayangkan olehnya.

"Kau sinb?"tanya jhope basa-basi.

Sinb menoleh kearahnya dan tersenyum seraya menganggukkan kepalanya.

"Kenalkan aku jhope,dia jin hyung dan sebelah jin hyung adalah taehyung"jhope memperkenalkan dirinya dan kedua temannya.

"Ah nee"sinb mengangguk kecil.

Yerin pun datang seraya membawa nampan yang berisi minuman, sedangkan jungkook tersenyum dibelakangnya.

"Maaf lama,ini silahkan diminum"ucap yerin seraya menaruh gelas-gelasnya dimeja.

"Terimakasih yerin"ucap jin.

"Iya"yerin menganggukkan kepalanya dan duduk disebelah eunha.

"Jadi begini kami datang kemari karena kami membutuhkan bantuanmu yerin"jin menatap yerin.

"Iya,karena itulah kami malam-malam seperti ini datang bertamu"jhope.

"Memangnya butuh bantuan apa?"tanya yerin.

"Begini noona,um..aku tidak enak bicaranya"ucap jungkook ragu.

Yerin mengerutkan dahinya "tidak papa,katakan saja siapa tau aku bisa membantu kalian"ucap yerin dan sesekali menatap taehyung dengan sinis.

"Kami membutuhkan seseorang untuk membantu kami mengurus rumah"ucap taehyung dengan dingin.

Eunha menatap sinb dan sinb hanya mengangkat bahunya.

"Jadi aku harus mengurus rumah kalian?"ucap yerin menatap mereka.

Jungkook menganggukkan kepalanya "iya noona,jin hyung dan rapmon hyung bekerja setelah pulang sekolah,sedangkan yang lainnya pemalas"

"Hei jaga bicaramu bocah!aku tidak pemalas,suga yang seperti itu!"ucap jhope seraya menjitak jungkook.

"Aish hyung aku berkata jujur"jungkook memanyunkan bibirnya.

"Bagaimana,mau atau tidak?"taehyung menatap yerin.

Yerin menatap balik taehyung dengan ekspresi wajah sama datarnya "berapa lama?"

"2minggu saja yerin"jin tersenyum.

Yerin melebarkan kedua matanya "apa?2minggu?"

Mereka pun menganggukkan kepalanya.

Yerin menatap kedua sahabatnya dan terpikirlah ide jahatnya.

"Baiklah,tapi mereka juga harus ikut denganku,boleh?"yerin tersenyum seraya menunjuk eunha dan sinb.

Sialan kau yerin!-batin eunha.

Inginku berkata kasar-batin sinb.

"Tentu saja boleh,lagi pula jika kalian bertiga ada dirumah pasti akan ramai"jhope tersenyum lebar.

"Hyung benar!"jungkook menganggukkan kepalanya.

"Baiklah,kapan aku akan kerumah kalian?"tanya yerin.

"Kalau bisa sih sekarang!"taehyung.

Yerin tersentak kaget "sekarang??"

"Lebih cepat lebih baik yerin"jin.

Yerin menghembuskan nafasnya pelan dan menatap mereka mencoba mengatakan sesuatu.

Tapi kumohon jangan melakukan hal aneh pada mereka, karena mereka tidak tahu apa-apa-batin yerin.

Jin menganggukkan kepalanya.

"Kami akan berkemas terlebih dahulu"ucap yerin seraya menarik kedua sahabatnya.

Kamar yerin.

Eunha dan sinb menatap tajam yerin, mereka tidak percaya jika yerin akan melakukan ini padahal mereka belum kenal dengan mereka.

"Yerin!apa yang kau lakukan eoh?kita belum mengenalnya yerin!"sinb menatap yerin tidak percaya.

Yerin tersenyum "percaya padaku,lagipula aku sudah mengenal mereka"

"Bagaimana kau mengenalnya yerin?yang kutahu mereka anak baru yang kemarin masuk kekelas kita"eunha menatap yerin.

"Ceritanya panjang,aku akan menceritakannya nanti"ucap yerin seraya mengemasi barangnya.

Sinb memegang lengan yerin "ceritakan semuanya pada kita dan setelah itu baru aku dan eunha akan ikut bersamamu"ucap sinb dengan ekspresi wajah datar.

"Iya tapi nanti mbih"jawab yerin.

"Kau ingin bermain rahasia dengan kita yerin?"eunha menatap yerin.

"Baiklah aku akan menceritakan intinya,kau ingat waktu aku menceritakan tentang ketujuh vampire yang mengerikan?"yerin menatap sahabatnya itu.

Mereka berdua pun menganggukkan kepalanya.

"Merekalah vampire itu"

Eunha dan sinb terkejut dan menatap yerin dengan tatap sulit diartikan.

"Bagaimana bisa?"eunha.

"Kau pasti berbohong yerin"sinb.

Yerin menggelengkan kepalanya "aku tidak tau,dan kita harus mengikuti mereka jika ingin selamat"

"Tapi yerin-"

"Aku tidak akan membiarkan kalian disakiti olehnya tenang saja,karena yang mereka incar hanya darahku"yerin tersenyum dengan mata yang berkaca-kaca.

"Baiklah yerin"eunha dan sinb bersamaan.

Mereka pun akhirnya mengemasi pakaian mereka masing-masing dan kebutuhan lainnya, setelah selesai mereka bertiga turun dan menghampiri jin.

Yerin menarik lengan jungkook menuju dapur "bantu aku membawa yogurtku!"

Sedangkan jin dan yang lain hanya menatap kepergian yerin.

"Sebegitu sukanya dia pada minuman kesukaannya?"jhope.

Sinb menganggukkan kepalanya "itu kebiasaan yerin,jika kemana-mana harus membawa yogurt nya jika tidak dia cerewet"

Jin terkekeh "ada-ada saja yerin"

"Entahlah kenapa yerin seperti itu"eunha terkekeh.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
She Is Mine{END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang