SIM 28

1K 116 13
                                    

"Eugh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eugh.."

Yerin menggeliatkan tubuhnya tanpa membuka matanya,entahlah rasanya sangat nyaman dan hangat sehingga bisa membuatnya enggan untuk membuka kedua matanya,pikirnya.

"Sudah sembuh?"

Yerin tanpa sadar menganggukkan kepalanya.

"Apakah tubuhku senyaman itu bagimu?"

Yerin terdiam dan segera membuka matanya.

"Mi-mingyu?.."lirih yerin seraya menatap mingyu yang kini sedang tersenyum.

"Selamat pagi"ucapnya.

Yerin spontan melepaskan pelukannya dan memposisikan dirinya terduduk.

Kenapa aku bisa memeluk mingyu?!-batinnya.

"Ka-kau se-sedang apa disini?"tanya yerin gugup.

Mingyu segera bangkit dan duduk tepat dihadapan yerin "kemarin kau demam tinggi dan kau memelukku seharian"

Yerin membulatkan kedua matanya "benarkah?"

Mingyu hanya membalasnya dengan senyuman.

"Um..baiklah,terimakasih telah menolongku"ucap yerin seraya tersenyum kikuk.

"Aku akan menerima rasa terimakasihmu jika kau datang ke dekat sungai nanti malam"bisik mingyu.

Yerin menatap mingyu seolah-olah bertanya padanya.

"Untuk apa?"tanya yerin.

"Kejutan"jawab mingyu seraya keluar dari tenda milik yerin,eunha dan sinb.

Yerin menatap kepergian mingyu tanpa mengucapkan apapun.

Kejutan?kejutan apa maksudnya?aku rasa ini bukan ulang tahunku-batinnya.

Selepas mingyu pergi tiba-tiba taehyung mendatanginya dengan membawakan segelas teh hangat.

"Sudah sembuh?"tanyanya.

Yerin menganggukkan kepalanya.

Taehyung pun mendekati yerin lalu menempelkan telapak tangannya didahi milik yerin.

"Oh baiklah,berarti aku tidak jadi memberikanmu teh ini"ucapnya.

"Apa maksudmu?kau ingin aku tetap sakit?"yerin menatap kesal taehyung.

"Aku tidak bilang seperti itu"taehyung tersenyum miring.

Yerin yang kesal pun mengepalkan kedua tangannya lalu mengambil pakaian dan handuk miliknya.

"Mau kemana kau?"tanya taehyung saat melihat yerin hendak meninggalkan tenda.

Yerin menoleh dengan tatapan tajamnya "mandi,memangnya kenapa?kau mau mengintipku?!"

"Ck,aku tidak bernafsu untuk mengintip tubuhmu yang rata itu"taehyung tersenyum meledek.

Yerin yang mendengar itu pun emosinya spontan meningkat,namun ia tahan.

She Is Mine{END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang