2

102 16 5
                                    

Kediaman keluarga Alexander, 09.00wib

Davin pov

SEPI
adalah kata yang sering gue rasa in dalam hidup hampa gue

Satu hal yang dapet gue pelajari dari hidup ini
Tak selamanya hidup penuh harta itu bahagia dan senang senang

Sungguh miris melihat rumah yang semuanya orang impikan ini. Menyimpan kekosongan dan kesunyian.

"Den,?"

"Eh, Bi Inah ngaketin aja sih" ucap gue sambil mengelus-elus dada

"Aden mau kemana? Gak sarapan dulu?" tanya Bi Inah natap gue yang hendak keluar rumah

"Mau jalan jalan, Bi. Sarapannya di luar aja"

"Oalah, hati-hati dijalan den"ucap bi inah

"Iya bi"

AL Mall

sebenarnya gue males jalan- jalan dan lagi gue ingin mantau mall punya gue yang lama gak gue kunjungi

Brukk
"Maaf, gue gak sengaja" ucap gadis dengan ekspresi datar sembari mengambil tas belanja yang terjatuh

'Cantik' gumam gue ikut membantu mengambil belanjaan nya yang jatuh berceceran

"Gue yang harus nya minta maaf. By the way, perkenalkan nama gue De--"

"Sorry, gue buru buru" gadis itu memotong ucapan gue dan pergi begitu saja

'Cantik, tapi sombong' gumam gue menyesal memujinya cantik

"Inikan kaca mata milik gadis itu?"

"Tunggu! Gue punya ide!!" ucapan gue agak keras yang mampu membuat semua orang menatap ku dan bisa dibilang itu malu maluin namun gue acuh aja sama tatapan mereka.

"Come on" gue beranjak ke salah satu toko yang menjual peralatan yang gue perlu in

Skipp.....

Author pov

Velix Senior High School

Siswa-siswi Velix Senior High School terlihat begitu heboh, terlebih para cewek

Sejak tadi pagi, banyak gosip tentang  kedatangan siswa baru, harusnya itu hal lumrah.

Tapi kali ini terdengar istimewa karena siswa baru itu adalah cowok.

Para siswi pun bergosip ria membicarakan murid baru itu, berharap dia tampan dan kaya

07:30 wib

Kelas XII IPA 1

Sekarang siswa-siswi kelas XII IPA 1 begitu riuh karena para cewek sedang bergosip ria tentang siswa baru ditambah telat masuknya guru yang mengajar.

"Katanya kelas kita kedatangan siswa baru lo"

"Tampan nih katanya, buat gue aja"

"Ih apaan sih buat gue lah"

Kira-kira seperti itulah pembicaraan siswa kelas XII IPA 1

"Woy...woy diam, Pak Jarot datang" teriak ketua kelas

Pak Jarot adalah Guru Matematika yang terkenal killer.

Kelas yang semula riuh menjadi diam setelah mendengar teriakan ketua kelas.

"Assalamu'alaikum, selamat pagi anak-anak" salam pak Jarot

"Wa'alaikumsalam, pagi pak" jawab siswa-siswi serempak.

FAKE D.n.ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang