H
A
P
P
YR
E
A
D
I
N
G
**************
"Salahkah aku mencintaimu sedalam ini?"-Karen
"Salahkah jika hatiku memilihnya?"-Halder
"Salahkah aku masuk dalam dunia mu?"-Aileen
•••
Angin berhembus tenang menjadikan pecandunya merasakan kenyamanan, namun berbeda dengan seorang gadis yang tengah duduk di pinggir taman sekolah,matanya berkaca kaca memikirkan kejadian kemarin malam ketika ia melihat orang yang di cintainya yang tak lain bernama Halder tampak seperti jatuh cinta kepada gadis bernama Aileen yg baru di kenalnya seminggu lalu."Karen,Kau sedang ap--
Kau menangis?Mengapa?"siapa lagi jika bukan Halder yang merupakan sahabat sekaligus orang yang di cintainya.gadis yg di panggil Karen tersebut menoleh dan berkata
"Sudah 10 tahun ya Halder"ucapnya"Persahabatan kita?eumm iya lama ya"Balas Halder
"Apa kau percaya dalam persahabatan pasti ada rasa cinta yang tumbuh?"Tanya Karen to the point.
"Apa maksudmu?mengapa tiba tiba?"Halder yg tiba tiba menerima pertanyaan tersebut pun kebingungan.
"Eumm tak apa lupakan"Karen mencoba sesabar mungkin menerima ketidakpekaan Halder.
"Oh ya Aileen besok ulang tahun,Kau datang?"Tanya Halder yg tiba tiba menjdi brsemangat.
Melihat hal tersebut Karen merasa miris,mengapa ekspresi nya tiba tiba berubah bila menyangkut Aileen.
"Karen,Jangan melamun,jawab aku"Tegur Halder masih dengan wajah senangnya.
"Tampaknya kau senang sekali ada apa?"tanya Karen.
"Eumm Karen,sepertinya aku mulai menyukainya,tapi diam lah dulu"ucap Halder malu malu.
Deg.
Karen tertegun dengan pernyataan Halder,setelah sekian lama ia menunggu balasan cintanya,namun tak seperti yang di harapkan,ia sudah berusaha sebisanya salah satunya selalu ada untuk Halder kapan pun ketika di butuhkan.Namun Karen masih bersabar hingga saat ini,ia menghembuskan nafasnya kasar,dan sesabar mungkin ia menjawab
"Wahh apa aku harus membantumu?" Yak Karen menggunakan Fake Smilenya seperti biasanya.
"Kau memang sahabat terbaikku Karen,akan ku susun rencananya dn aku akan memberi tahu mu"Ucap Halder sangat bersemangat.
Karen hanya mengangguk tersenyum dalam hati berkecamuk rasa sedih.
Setelah di beritahukan rencananya oleh Halder,malam itu Karen datang dengan berat hatinya dan berusaha siap apa yang akan terjadi,tidak hanya Karen yang datang teman2 yg lain pun akan menyaksikan,ketika Halder sudah siap dan memberi kode pada Karen,Karen hanya mengangguk membawa Aileen ke hadapan Halder.
Ketika Halder mulai menyatakan cintanya, Karen merasa sakit hati luar biasa namun masih ia tahan,hingga kata kata halder berkata bahwa
"Karen adalah saksi dari semua rasa cintaku pada mu Aileen"Karen terkejut semua mata mengarah padanya hingga satu suara Aileen mampu membuat kesabaran karen pada puncakny.
"Karen bisakah kau ceritakan semua seberapa besar cinta Halder padaku--""CUKUP!!!AKU SUDAH MUAK DENGAN KEPALSUAN INI,AKU MEMBENCIMU HALDER AKU JUGA MEMBENCI MU AILEEN,KAU TAK PERNAH MENGERTI AKU HALDER SETELAH 10 TAHUN LAMANYA KAU TAK PERNAH MENGERTI HIKS,AKU MENYERAH DALAM MEMPERJUANGKAN MU,MENCINTAIMU SAMA SAJA AKU MENYIKSA DIRIKU,semoga bahagia"
Karen bergegas pergi dari sana,ia merasa sangat kecewa,ia malu rasa sedih bercampur jadi satu,sedangkan Halder ia memilih menunda acara tersebut.
*********
Don't forgetVote and Comment😄