01.The Days!

56 30 60
                                    

Hallo, ini Yunita.
Senang bisa kembali di cerita baruku.
Aku sengaja bikin akun baru untuk fokus ke satu cerita dulu ya guys!
Sambil nunggu Ff Improve -Kim Taehyung lanjut.
Aku mau Lanjutin cerita yang sempat aku bilang sebelumnya.

So, Just Relax!!
💜💜💜

Bunyi bel pagi ini mengejutkan elen dari tidur sementaranya di atas meja belajar.
Dosen pagi ini tidak hadir, namun semua perlajar di kampus ini tidak ada yang diperbolehkan pulang.

"Woy!!
Bangun !! "

Mendengar suara pukulan keras dari mejanya, sontak Elen mengangkat kepalanya cepat.
Ia mengerenyitkan dahi dan memijit pelipisnya yang pusing akibat terbangun karna terkejut.

"kalau kau mau tidur di rumah sana!! "

Ia hanya terdiam melihat orang itu marah, memaki bahkan sangat senang membullynya.
Hal ini sudah biasa ia dapatkan sejak kecil.
Tapi tak semua orang bertindak seperti itu padanya. Ia diam bukan karna takut atau terlalu cupu untuk melawannya.
Elen hanya malas untuk terlalu repot ber urusan dengan hal yang baginya tidak penting.

Akibat ulah Roy, semua pelajar di kelasnya menertawakan Elen.
Entah karna melihat kebodohan Elen atau karna senang melihatnya dibully.

Namun, Elen sama sekali tidak memperdulikan hal itu. Ia terlalu biasa sendirian. Bahkan tanpa merekapun ia akan terus hidup, ini lebih baik ketimbang ia mendapat tekanan yang mengharuskan ia mengikuti setiap jenis pertemanan apa yang mereka terapkan, Elen sama sekali tidak peduli.

•••••

Waktu sudah menunjukkan pukul 12.00 siang.

Ditengah kesibukan orang-orang berhuru-hara mencari makan siang, Elen memutuskan untuk pulang.
Sebab, yang ia ingat di catatan akhir pekan lalu tentang jadwal hari ini tidak ada lagi les tambahan.

Ia berjalan tanpa menghiraukan siapa yang membuat hatinya terluka.
Elen bukan orang sombong, hanya saja beberapa pelajar usil disini memang selalu mengusik ketenangannya. Ia bahkan tak sudi melihat wajah mereka sekalipun mereka berada dihadapannya.

Ia hanya sudah malas!

Hey....

Elena...

Suitttt!!

Wah.. Kau cantik hari ini, ayo pulang denganku.

Elena, aku menginginkan mu!!

Elena...

Biadab, berengsek, sialan!!

Itu adalah hal fasih yang selalu ia ucapkan setiap melewati parkiran para berandalan kampus ini.

Selalu saja mereka menganggap wanita seperti sebuah mainan, ia bahkan tidak menggunakan rok pendek seperti Mahasiswi kebanyakan. Namun mereka sekarang menganggap semua wanita itu sama, bisa dan mau dibeli atau bahkan gratisan.

Sudahlah, tidak penting membicarakan soal Kehancuran moral remaja sekarang.

Ia harus segera pulang, berjalan menuju ke arah vespa merah yang berada di sudut tempat parkir.

IM An Introvert! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang