" Secangkir kopi bahkan lebih jujur darimu,
Ia pahit tanpa menyembunyikan pahitnya"
Ia Hitam tanpa menyembunyikan Warnanya.💜💜💜
Sedikit pemanasan sebelum ia memulai langkahnya menuju Kompleks Jacob.
Elen berlari pelan ditempat agar tubuhnya tak kaku.Tiba-tiba bunyi suara panggilan dari jam tangan mahalnya.
Jacob is calling...
"Hallo?? "
"Elena??, apa kau sudah bersiap? "
"Sudah, ada apa tumben menelponku?"
"Umm.. Pagi ini aku ingin membatalkan sport kita, aku sedang tidak enak badan"
"Apa? Benarkah!!
Aih, kau ini.
Kan sudah ku katakan jangan terlalu memaksakan untuk memodiv sendirian!! ""Hehe.. Iya-iya
Dasar Perempuan!! Selalu dikenal dengan cerewetnya""Baiklah, aku akan tetap datang!!
Bersihkan badanmu, aku tidak mau saat aku datang kau masih dipenuhi liur bekas bangun tidur!! ""Hehe, hafal sekali kau ini, yasudah sampai ketemu"
Itu Adalah Jacob, teman satu-satunya Elena yang bisa dibilang sudah seperti keluarga. Ibu Jacoblah yang merawat dan menangani Elena ketika ia ditinggalkan dirumah psikiater.
Jacob adalah anak dari keluarga Swan yang merawat Elena sejak kecil.Elena dan Jacob bertemu pertama kali di sebuah kamar pasien, saat itu Elena tengah duduk termenung mengingat betapa tega ayah dan ibunya meninggalkannya disini hanya karena ia sedikit berbeda.
Elena kecil melamun sambil memeluk lutut nya, sesekali ia menangis dan mengatakan "ingin pulang".
Beberapa hari yang ia lewati, Elena merasa betah karena Dokter Swan Merawat dan menangani masalah ringan Elena dengan jiwa keibuannya.
Namun setelah Dua hari berlalu, Elen mulai terasa bahwa ia bukan dirumah, ia merindukan Suara Ayah dan ibunya yang selalu memarahinya.
Ia mencari Suara Metta yang selalu memojokkannya, "Sudah kubilang, kau tidak akan bisa lebih baik dari aku kan?? "Meski rumah itu sendiri bagaikan neraka, Namun Elena tetaplah Elena kecil yang polos dan Sangat menyayangi saudarinya.
Dua hari berlalu, Elen kehilangan Dokter Swan kesayangannya. Dokter Swan lah satu-satunya orang yang bisa mengobati kerinduan Elen terhadap Ayah dan ibu nya.
Sejak kepergian Dokter Swan ke Australi, Elena benar-benar merasa kesepian. Ia murung meski melihat beberapa teman satu kamarnya tertawa riang.Namun, detik itu juga dimana Elen ingin memutuskan untuk kabur, Dokter Swan ternyata kembali untuknya. Dokter itu memeluk dan mengangkat tubuh kecil Elena.
"Kau sudah semakin berat yah, hmm??
Aku baru meninggalknmu dua hari padahal.""Hehehe, aku merindukanmu Dokter Swan"
"Aku juga sayang!! "
Meski Dokter Swan hanyalah seorang Dokter yang merawat Elena. Tapi anak kecil hanyalah seorang anak kecil, Yang tumbuh membutuhkan kasih sayang dari kedua Orang tuanya. Elena sekarang bahkan sangat menyayangi Dokter Swan, karena ia adalah satu-satunya orang yang Elen percaya, Dokter Swan selalu jujur.

KAMU SEDANG MEMBACA
IM An Introvert!
Novela JuvenilRoda kehidupan selalu berputar, bukan? Lalu kenapa keadaan ini masih selalu sama? Tidak ada yang benar-benar bisa merubahnya, Jadi tolong!! Biarkan aku dengan Duniaku sendiri. Elen. 1 januari 2013.