"Tidak ada yang seperti kita
Tidak ada yang seperti mu dan seperti aku.
Bersama melewati badai
Tidak ada yang seperti kita
Tidak ada yang seperti mu dan seperti aku.
Kita Bersama "
-Nothing Like Us-👫❤❤❤❤👫
"Melihat kejadian memalukan itu, sontak membuat Jake semakin marah.
Namun beberapa saat ia sadar, yang dia lihat bukanlah Elen.
Ia mengingat semua cerita Elen tentang saudara kembarnya."Mungkinkah, kau?? "
Jake berjalan mendekati Metta yang tengah menahan malu di tengah tatapan Jake.
Tapi tiba-tiba, entah dari mana Elen muncul, menarik keras Pergelangan tangan Jake dan menampar keras pipinya."Awhkkkk!! "
"Apa yang kalian lakukan? "
"E.. Elen?? "
"Jawab aku sekarang!!! "
"T.. Tunggu dulu, kau baru saja menamparku?? "
"Jake, aku mencarimu diresto tapi kau tidak ada??, ternyata kau disini dengan Metta??
Huh??
Bitch!!" Tapi Elen...
"Tapi apa? Huh?? W
Baju wanita tak tahu malu itu terlalu seksi untuk digunakan didepan seorang tamu!!, sekarang pergi dari rumahku!!
Kau Metta!! Pergilahh!!! "
Aku ingin sendirian!!!"Ta.. Tapii Len!!
"Diam jake, baiklah!! Aku yang pergi!"
Emosi Elen yang tak kujung mudah direda kan membuat Elen sering mengambil keputusan secara terburu-buru. Tanpa mendengar Alasan apapun, Elen meninggalkan Dua manusia yang ia fikir telah mengkhianatinya.
Elen masuk kedalam Kamar dan menyusun semua pakaian miliknya, dan menggendong Holly.
"Dasar Manusia yang tidak lebih baik dari seekor anjing! Sial!! "
Ia mengemas semua pakaian yang kemudian ia masukkan kedalam koper.
Elen benar-benar pergi, Jake yang tak tahan untuk beesabar akhirnya Tersulut perasaan Ego."Elen, berhentikah bersikap seperti seorang anak kecil..!!
"Tutup mulutmu! Kau sendiri tidak lebih baik dari pada seekor anjing,kau lihat Holly?? Dia tidak peenah mengkhianatiku!! "
Perdebatan yang secara percuma ia lontarkan, membuat Jake semakin uring-uringan. Ditengah masalah ini, Elen memang sangat sulit untuk bisa menahan emosinya jika itu terlalu menyakitinya.
Tapi Jake benar-benar tidak melakukan apapun, sebab itu dia ingin meyakinkan Elen. Namun semua usahanya hanya menjadi Perdebatan yang tak kunjung usai,
Sampai akhirnya ketika Elena keluar Menapakkan Kaki menuju pagar, Jake berlari dan seberani mungkin mengejar Elen."Elen, please dont go!!
Dekapan hangat Jake yang memeluk tubuh Elen secara nyata berhasil membuat Elen mematung, Mengehentikan air matanya.
Tak berkutik bahkan, semua Emosi, kesal dan Amarah yang tadinya telah menggebu dan meledak dengan dahsyat nya, mampu padam dengan satu pelukan Tulus dari Lelaki yang ia kenal sebagai lelaki cengeng selama mereka kecik. Ini adalah pertama kalinya Jake sangat nekad, dan seberani itu menyentuh Elena se-intens ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
IM An Introvert!
Teen FictionRoda kehidupan selalu berputar, bukan? Lalu kenapa keadaan ini masih selalu sama? Tidak ada yang benar-benar bisa merubahnya, Jadi tolong!! Biarkan aku dengan Duniaku sendiri. Elen. 1 januari 2013.