HARI ini, Matahari bersinar terang seakan akan ia tengah bahagia. Ditemani langit biru dan awan yang indah, angin berhembus membelai halus tiap daun yang ia temui. Mereka ingin membagi kebahagiaan mereka dengan yang lain.
Tapi, di tengah tengah kebahagiaan, pasti ada kesedihan. Sudah hakikatnya mereka berdampingan.
Ditengah semilir angin, terdengar isak tangis yang sangat menyayat hati. Membuat siapapun yang mendengarnya pasti turut merasakan pilu-nya hidup gadis itu. Namun, hanya satu dua orang yang mendengarnya. Karena si pemilik tangis, tak diizinkan untuk menyuarakan tangisannya.
Entah apa tujuan ia dikirim ke dunia oleh tuhan. Ia lelah. Ia hanya bisa berharap, semoga ia pernah bahagia sebelum pergi.
◼◻◼
Halooo!
Dengan Rerescha disini!
Apa kabar semua??
-eh btw, kalian boleh manggil aku apa aja kok, asal bukan 'thor' atau 'author' aku rela :)Maafin kalo prolog dan ceritanya agak weird yaa :"
Biasakan sehabis membaca wattpad itu meninggalkan jejak, contohnya ya dengan vote atau comment
Masukin library jangan lupa, kalau boleh sih masukin ke reading list juga. Ehehe😚❤
C u!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Adenium.
Teen FictionTertawa di atas ribuan serpihan beling. Tersenyum sepanjang waktu tak peduli luka yang kian menganga. Mengulurkan bantuan sedang dirinya kesusahan bukan main. Bersikap semua baik baik saja saat segalanya meminta dia untuk berhenti. Siapa yang sangg...