PROLOG

71 30 14
                                    

HARI ini, Matahari bersinar terang seakan akan ia tengah bahagia. Ditemani langit biru dan awan yang indah, angin berhembus membelai halus tiap daun yang ia temui. Mereka ingin membagi kebahagiaan mereka dengan yang lain.

Tapi, di tengah tengah kebahagiaan, pasti ada kesedihan. Sudah hakikatnya mereka berdampingan.

Ditengah semilir angin, terdengar isak tangis yang sangat menyayat hati. Membuat siapapun yang mendengarnya pasti turut merasakan pilu-nya hidup gadis itu. Namun, hanya satu dua orang yang  mendengarnya. Karena si pemilik tangis, tak diizinkan untuk menyuarakan tangisannya.

Entah apa tujuan ia dikirim ke dunia oleh tuhan. Ia lelah. Ia hanya bisa berharap, semoga ia pernah bahagia sebelum pergi.

◼◻◼

Halooo!
Dengan Rerescha disini!
Apa kabar semua??
-eh btw, kalian boleh manggil aku apa aja kok, asal bukan 'thor' atau 'author' aku rela :)

Maafin kalo prolog dan ceritanya agak weird yaa :"

Biasakan sehabis membaca wattpad itu meninggalkan jejak, contohnya ya dengan vote atau comment

Masukin library jangan lupa, kalau boleh sih masukin ke reading list juga. Ehehe😚❤

C u!!

Adenium.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang