4 - Suka

19 19 3
                                    


✍✍✍

Sherly berjalan menuju kelasnya dengan langkah santai. Sesekali ia membalas sapaan orang yang menyapanya dengan ramah.

"Sherly," panggilan dari seseorang membuatnya berhenti berjalan dan menatap Raphael dengan tatapan bertanya.

"Kenapa?" tanya Sherly.

"Kok kenapa sih Sher, barengan ke kelasnya. Ya kali gue jalan sendiri kek orgil," gurau Raphael.

"Yaudah ayok," ucap Sherly dan mereka pun kembali berjalan.

"Eh lo gak kesel kan sama gue?" tanya Rapahel berusaha membuka sebuah pembicaraan.

"Kesel kenapa coba?"

"Ya kesel soalnya gue temenan sama Farrell. Secara Farrell kan kayak benci banget tuh sama Fira," jelas Raphael.

Sherly tersenyum maklum, "Selagi lo gak benci Fira ataupun sahabat gue yang lain tanpa alasan, gue sih fine fine aja,"

"Tapi kayaknya Luna ma Zanna gak suka ma gue,"

"Bukannya gak suka. Mereka cuma kesel aja kemarin. Gue aja kesel sama Farrell, kenapa sih tuh orang sensi amat ma Fira,"

"Pms kali," Sherly tertawa mendengarnya.

"Lucu lo," ucap gadis itu.

"Lo juga lucu," sahut Raphael dengan senyuman menawannya.

"Udah deh, gue mau masuk ke kelas,"

"Oke, titip salam buat beb Pira, beb Luna, dan beb Zanna ya seyeng," ucap Raphael yang membuat Sherly memukul bahunya. Gadis itu terkekeh geli melihat Raphael.

"Sableng tu bocah," gumamnya setelah Raphael berlalu.

Sherly memasuki kelas dan langsung di serbu dengan berbagai pertanyaan dari Luna.

"Cie, udah official lo? Sejak kapan? Kok kita gatau?" tanya Luna dengan wajah datar.

"Apasih Lun, orang cuma bareng aja kok. Tuh kenapa lagi mukanya datar amat,"

"Gue sebel sama Farrell end the geng," ketus Luna.

"Iya-iya tau," respon Sherly, "Zanna sama Fira belum dateng?" lanjutnya.

"Belum,"

Sherly menghela nafas lelah ketika mendengar nada bicara Luna yang masih ketus.

Tak lama kemudian Zanna memasuki kelasnya tanpa di temani oleh Fira.

"Lhah Zan, Fira gak bareng sama lo?" tanya Sherly.

Zanna mengernyit, "Enggak tuh, gue kira dia udah nyampe,"

"MasaAllah, gue lupa. Kemarin Tante Tiara masuk rumah sakit lagi!" tiba-tiba Luna berseru sembari menepuk dahinya.

"Serius lo? Terus gimana keadaan Tante Tiara?" sahut Zanna cepat. Sedangkan Sherly menatap Luna seakan meminta kejelasan.

"Gue udah tanya sih kemarin, tapi belom di jawab," jelas Luna.

"Yaudah, kita ke rumah sakit aja ntar," putus Sherly seraya berusaha memberondong pesan ke Fira.

"Semoga aja Tante Tiara baik-baik aja," gumam Zanna.

"Amin,"

"Amin,"

"Ngapain lo lo pada ngucap amin?" pertanyaan dari seseorang membuat mereka menoleh.

THE REASONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang