prolog

30.8K 1.3K 12
                                    

Seorang gadis tengah menatap pantulan dirinya di depan cermin

Mata bengkak nan sayu itu terlihat jelas bahwa wanita itu tidak tidur semalaman.

Tak henti-hentinya menangisi kedua orang tuanya yang telah meninggal, tentu saja gadis itu merasa sangat terpukul. Di usianya yang menginjak 19th dia harus di tinggalkan oleh kedua orang yang benar-benar mencintainya

Laura

Gadis sejuta pesona itu sangat terkenal di kotanya karena kecerdasan dan kepintarannya di bidang akademik maupun nonakademik, bahkan dia pernah mendapat mendali emas dari pertandingan memanah tingkat internasional, dimana pesaingnya semua kaum pria

"Laura, bibi kahwatir kamu tinggal sendiri di rumah ini, sebaiknya kamu tinggal bersama bibi saja" seorang wanita paruh baya menghampirinya. Menyatalan keinginan dengan mata rubahnya

Tangannya menepis kasar tangan wanita itu yang hendak menyentuh pundaknya yang bergetar

"Hentikan drama mu bibi mia, aku muak melihat wajah palsumu!" dia tidak pernah suka dengan sentuhan orang lain, rerlebih itu adalah bibi ini. Sejak dulu sampai sekarang dia tidak pernah menyukai wanita ini. Tidak tahu mengapa, dia hanya mengikuti nalurinya. Dia sangat tidak suka wanita ini di dekatnya

Dia selalu bersiaga jika mia di dekatnya seakan bahaya itu adalah wanita ini

Dia sudah tau, bahkan sangat paham atas ucapan dari bibir busuk wanita itu. Laura bergelimangan harta tanpa wali, tentu saja itu akan di manfaatkan oleh sanak saudaranya agar bisa memanfaatkan dirinya dan menadapatkan sebagian hartanya

Laura sudah membentengi dirinya sejak lama, lagi pula semenjak SMP dia sudah kos dengan teman sekolahnya, jadi jika sekarang dia hidup sendiri memangnya kenapa? Dia sudah lama hidup mandiri

"Berhenti menjadi linta yang terus menempel pada ku!" suaranya naik satu oktaf melihat wanita sialan itu masih berdiri di tempat yang sama

"Pergi atau ku seret kau keluar dari rumah ku!" suara dingin itu membuat mia bergidik ngeri. Dengan kesal dia meninggalakn laura yang masih meratapi nasib

Karena kelelahan menangis, laura tertidur sambil memeluk foto keluarganya. Di dalam hatinya dia berharap setelah ia bangun nanti semua hanyalah mimpi

Ya, terjadi sesuatu yang aneh setelah dirinya bangun.

Ada suara orang berbisik bisik dan itu sangat mengganggu nya

Dengan mata tertutup gadis itu berkata "diamlah atau keluar!" geramnya marah karena tidurnya terganggu

Bibirnya tersenyum ketika tidak lagi mendengar suara menjengkelkan itu. Jadi mereka menjadi begitu patuh padanya?

"Apakah ratu telah sadar?"

Ratu?

TUNGGU...RATU?

Evil Emperor's Consort {On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang