Laura langsung menarik paksa rambut orang yang sejak tadi tengah memperhatikannya. Itu seorang pelayan wanita tetapi pakaianannya sedikit berbeda dari seragam pelayan istana
Tangannya yang kecil benar benar mampu menarik tubuh pelayan yang terlihat lebih besar dari tubuhnya
Laura mencengkram leher pelayan itu dengan kuat hingga tubuh di tangannya menegang. Pelayan itu merasa sesak dan dia kesulitan bernapas. Meronta pun tidak akan berhasil. Tangan ratu michel seperti baja, sangat kuat mencengkram. Dia sudah memukul tangan ratu michel sekuat tenaga,tapi tangan itu semakin kuat memegang lehernya
Laura menatap datar wajah merah pelayan di hadapannya. Berani bermain main dengannya?
"Katakan,untuk apa kau mengawasiku?"
Pelayan itu semakin ketakutan dengan tubuh bergetar melihat tatapan tajam ratu michel.dia tidak menyangka, dia dikalahkan olehnya? Bukankah ratu michel wanita bodoh? Tapi apa yang dia lihat? Tangan mungil itu bahkan mampu mecekiknya hingga kesulitan bernafas. Itu hanya sebuh tangan kecil,bagaimana dia sangat sulit melepaskan diri?
Informasi yang dia dapat dengan biaya mahal benar benar omong kosong!
"Baiklah,aku hanya ingin tahu siapa yang mengirim mu?"
Sangat tidak mungkin pelayan sepertinya memperhatikannya tanpa tujuan. Pelayan ini pasti adalah yang di kirim seseorang. Di lihat dari cara dia menyembunyikan diri, laura merasa pelayan ini sudah terbiasa melakukan pemantauan pada seseorang
Laura geram melihat pelayan itu tidak berniat membuka mulut. Budak setia he?
Baiklah, dia ingin lihat sampai dimana kesetiaan pelayan ini pada tuannya. Apakah dia masih menutup mulutnya ketika dihadapkan dengan kematian
Takut mati adalah sifat dasar manusia kan?
Laura sudah mengangkat tangan kirinya dengan tangan kanan masih memegang leher pelayan itu. Dia siap melayangkan tangannya,tapi itu hanya berhenti di udara ketika melihat pelayan dengan wajah merah itu menutup mata dengan pasrah. Bahkan tubuh di tangannya sudah sangat lemah. Kasihan
Tapi untungnya tidak ada kata kasihan di dalam kamus laura untuk seorang mata mata
Tangannya tiba tiba melepaskan cekikan. Pelayan itu terduduk di lantai dingin dengan kelapa tertunduk sambil terbatuk cukup keras. Hidungnya dengan cepat menggali oksigen hingga dadanya merasa lebih baik
Tapi itu hanya beberapa saat karena sedetik kemudian pelayan itu kembali merasakan sakit di bagian kepalanya. Rambutnya di tarik paksa ratu michel dengan tubuh menyeret di lantai
Dia ingin menangis tapi tidak boleh mengeluarkan suara. Jika seseorang mengenali suaranya, tuannya bisa membunuhnya. Tapi bagaimana dengan ratu michel? wanita itu bahkan terlihat lebih menyeramkan saat ini dari pada melihat saat tuannya membantai satu keluarga
Tubuhnya menyapu lantai yang dingin. Laura berjalan santai dengan tangan menarik rambut pelayan yang membuatnya kesal. Tidak punya mulut untuk menjawab? Ya sudah, bisu saja selamanya!
Wajah pelayan itu berderai air mata tanpa mengeluarkan suara. Pakaiannya kotor karena menyapu lantai. Dia benar benar terlihat sangat kacau, di tambah tangan ratu michel yang tidak mau melepas rambutnya.
Percayalah,dia merasa rambutnya akan segera tercabut dan kepalanya akan botak di tangan ratu michel. Tangan wanita ini sangat kuat. Dia bukan tandingannya
Putri elida yang sedang berjalan bersama pangeran alfonso langsung melebarkan matanya melihat ratu michel, saingan cintanya menarik paksa seorang pelayan dengan cara yang sangat kejam.bagaimana dan ta itu berjalan begitu santai dengan tangan menarik rambut seorang pelayan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Evil Emperor's Consort {On Going)
Fiksi Remajabukan novel terjemahan kaisar yang memilih selirnya dan mengacuhkan permaisurinya.tapi tiba tiba saja sikap lembut permaisuri hilang entah kemana semanjak bangun dari tidur panjangnya "Kau tahu yang mulia,aku bukanlah wanita yang rela berbagi milik...