Happy reading guys❤❤Anomali cofee, 14.00 WIB
"Nia Lo seriusan gak akan ikut kita nongkrong dan balap lagi selama sebulan?" Ujar Dani dengan wajah yg kaget, kini mereka sedang berkumpul di sebuah cafe di Jakarta
"Ya mau gimana lagi klo gak gue turutin tuh omongan bokap yang ada si Udin di ambil kan gue juga gak mau." Wajah Dania terlihat muram jika hal itu terjadi
"Lo kan bisa beli motor lgi pake duid hasil Lo " kali ini Vita yang mengajukan saran nya
"Enak aja gak!! Gak bisa motor gue si Udin itu gk bisa di ganti sama yg lain. Enak banget tuh moncong asal jeplak" Dania tersulut emosinya ya bagaimana bisa dia meninggalkan motor kesayangan nya ini.
"Ya maap, yaudah serah Lo deh . Tapi emang bener gak akan bisa lu kumpul sebentar aja sama kita kita?"
"Gak bisa Vita sayang, Lo tuh yah kan tau bonyok gue gimana pasti dia bakal pantau gue terus" kesel sendiri dia padahal kan Vita yg ngasih usulan itu tuh ke bonyok Dania dasar Vita pikun.
Semua pun terdiam dengan pikiran nya masing masing, Dania masih kesal dengan orang tuanya bagaimana tidak kejadian semalam itu hal yang terseram dari teguran sebelum sebelum nya.
Flashback on
"Temen kuliah apa temen Geng motor kamu?" Ucap sang papih dengan sorot mata yang menahan amarah. Rania dia sedang duduk tak percaya anak semata wayangnya memiliki jiwa kepremanan mereka mengira dengan menegur nya akan berubah tapi tidak selama 7bulan ini Dania berubah menjadi sosok yg berandalan sejak masuk kuliah dia mulai tidak seperti wanita sewajarnya.
Dania hanya bisa diam menunduk dengan pertanyaan papihnya sungguh jika sudah seperti ini Dania takut meskipun dia selalu berkelahi tidak takut pada semua orang selalu memasukan beberapa orang ke rumah sakit oleh ulahnya tetap saja keadaan yang paling menakutkan kejadian seperti ini.
"Jawab Dania!!!" Amarah Dimas meledak begitu saja Dania yang menunduk pun sampai terinjak kaget.
" Emmm... Mereka semua temen Geng motor aku pih tapi ada kok temen kuliah juga" Dania menjawab dengan tatapan lemah dan takut terhadap papihnya.
"Dania kmu itu perempuan kenapa sih sikapmu ini seperti lelaki tidak ada sisi wanitanya" kali ini Rania yg bersuara dia suka mulai gatal ingin menanyakan hal itu padahal tak ada riwayat keluarganya atau pun neneknya seorang preman.
"Mulai sekarang kmu gak boleh kumpul dengan geng motormu sebulan ini, jika itu sampai terjadi motor mu akan papih ambil, sekalian di bakar klo bisa" Dimas dan Dania pun melanjutkan langkahnya ke kamar dengan membawa koper masing masing di tangannya.
Dania kaget dengan pernyataan papihnya jangan sampe , jangan si Udin gaboleh di ambil atau pun di bakar itu gak boleh terjadi, pikiran Dania blank tidak bisa berpikir lgi. Dania pun melangkah kan kakinya ke home teater di mana teman teman nya berada di sana. Dania harus mengusir mereka sekarang juga supaya tidak menjadi panjang masalahnya, ya meskipun sekarang baru pukul 4.35wib.
Teman Dania pulang dalam keadaan yang masih mengantuk, mereka tidak banyak bertanya mengapa di suruh pulang masih pagi buat begini. Intinya ya mereka pulang karena amukan Dania .
Flashback off
Mereka kini sedang Mabar game online tapi tidak dengan Dani sedari tadi dia terus saja memperhatikan Dania yang mengaduk ngaduk minuman nya. Dani merasa gelisah bagaimana dirinya selama sebulan ini tanpa Dania yang selalu menjadi penyemangat nya dalam berlomba. Semua pikiran tentang perasaan nya membuat Dani semakin tidak mau jauh dengan Dania.
"Nia gue bisa bantu apa supaya Lo gk di hukum kayak gini" wajah iba Dani terhadap Dania, dia hanya mengedikan bahu sebagai jawaban Dani
"Oh Iyah selama gue gak ikut nongkrong, gue titip Geng ini sama Lo. Lo harus bisa mengontrol emosi anak anak lain jangan sampai kejadian Lo di penjara keulang lagi" kini Dania mengucapkan wasiatnya selama sebulan dia tak akan bersama Geng nya.
Dani hanya menganggukan kepalanya, hingga Dania melihat arlojinya sudah menunjukan waktu dimana dia harus pulang.
"Gue cabut balik deh yahh, tenang aja makanan kalian semua gue bayar" dania mengucapkan kalimat itu sebelum ucapan Vita keluar karena Dania sudah tau bahwa Vita pasti akan protes siapa yg akan membayarkan makanan nya ini.
"Tau aja Lo, apa yang mau gue ucapin" tawa Vita keluar begitu saja
Hingga akhirnya Dania pun pulang dengan motornya itu, Dania akan tidak tau untuk kedepan nya Geng nya akan seperti apa. Apakah akan membuat beberapa orang masuk rumah sakit atau mulai mereda rasa kekejaman nya.
Part2 selesai, thanks guys yg udah mau baca cerita gue ini :)) selalu ikutin aja alur cerita ini jangan lupa vote coment dan share cerita ini :))
Ahad, 12 Mei 2019
07 Ramadhan 1440

KAMU SEDANG MEMBACA
My Naughty Girl
RomancePerempuan yang penampilan seperti preman selalu balap liar selalu berkelahi memiliki sifat hangat yang di ciptakan oleh lelaki yang humoris, penyayang dan keras kepala. "Gue gak mau satu kamar sama Lo!!!" Dania sudah menyiapkan tangan nya berupa unt...