Part 2

3.7K 240 10
                                    

Happy reading, aku sempetin nulis karena hari ini libur yeyy!!!

___________________________

Siang dan malam sangat cepat silih berganti, begitu juga dengan sang hati yang begitu cepat jatuh pada pandangan pertama.

Mudah saja mengatakan cinta, padahal nyatanya sekedar merasa kagum yang terbungkus sebuah suka. Bedakah?! Tentu.

Tapi sebuah suka tentu bisa bertransformasi menjadi sebuah cinta.

"Sajangnim aku mencintaimu!!" Seorang gadis kini sedang mengutarakan isi hatinya, karena kejadian tadi siang yang membuat hati nya panas.

Sang pria yang baru saja ingin keluar dari ruangannya karena sudah waktunya pulang, dibuat tersentak akan ucapan dan kehadiran seorang gadis tersebut yang mengejutkannya.

"Sajangnim!!" teriak gadis tersebut, karena tak direspon.

"Nona Sso, aku tak suka candaanmu!" Sahut pria itu kembali ke alam kesadarannya karena teriakan gadis tersebut tak lain adalah sekretarisnya.

"Aku tak bercanda sajangnim, aku serius," Ungkap Soeun

"Kau gila, Sadarlah nona kau merendahkan dirimu sebagai seorang gadis dihadapanku," Balas Kimbum datar.

"Aku tak peduli, karena aku cinta padamu. Akan ku buktikan jika aku benar mencintaimu," Balas Soeun tegas.

"Tak perlu, lebih baik jangan. Aku tak menyukaimu, apalagi mencintaimu." Kimbum yang baru saja membalas perkataan Soeun, langsung melanjutkan jalannya menjauhi gadis tersebut, tak mau terlalu jauh meladeni sikap sekretarisnya.

"Aku serius mencintaimu sajangnim, tadi pagi aku memang menyukaimu, tapi malam ini sudah berubah menjadi mencintaimu," Soeun mengikuti langkah Kimbum di belakangnya sambil berucap-

"Mungkin kau tidak mencintaiku saat ini, tapi kubuktikan besok, lusa, intinya kapanpun akanku buat kau membalas cintaku," Ucap Soeun kembali yang kali ini sejajar dengan langkah Kimbum.

Kimbum menghentikan langkahnya, begitupun Soeun juga berhenti melangkah mengikuti pergerakan pria itu.

"Kau aku pecat! Jangan menampakkan dirimu dihadapanku," Ucapan itu begitu lancar keluar dari bibir Kimbum. Dan kali ini benar-benar melangkah menjauhi Soeun dengan langkah besarnya.

Kim soeun terpatung dengan ucapan yang baru saja keluar dari bibir sexy Kimbum. Ia tak berusaha mengejar seperti tadi dan merenungi kata-kata yang diucapkan sang sajangnim.

"KYAAAAA KAU TAK BOLEH MEMECATKU SAJANGNIMMM!!!!!" Teriakan Soeun menggelegar di sepanjang koridor kantor, dan untung saja kantor sudah sepi 1 jam yang lalu.

Soeun berlari mengejar Kimbum yang sudah berada di parkiran, langkah seorang Kim Sang Bum yang besar membuat Soeun terlambat untuk mengejarnya, karena mobil yang dikendarai Kimbum sudah melesat jauh.

Soeun mengembungkan pipinya tanda kesal. Apa salahnya ia mengungkapkan cintanya kepada Kimbum, apa salahnya ia ingin memiliki Kimbum. Jujur saja, rasa nyaman melihat Kimbum lah yang membuatnya berani mengambil langkah sejauh ini.

"Baiklah Kimbum, kita lihat sejauh mana kau bisa bertahan mengabaikan cintaku," Gumam Soeun pelan, lalu mengambil langkah menuju tempat mobilnya terparkir.

____________________________

"Sudah ku katakan aku tak mau menikah dengan anak sahabat Appa!" Soeun yang kini berada di ruangan sang ayah, berucap kesal karena sang ayah yang terus-terusan menyuruh nya untuk menerima perjodohan tersebut.

"Appa tak mau tahu, kau tetap harus menikah dengannya! Lagipula dia mencintaimu kim Soeun, dia akan membahagiakanmu", Kekeuh sang ayah memaksa anaknya.

Impressive (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang