1_The First Meeting

424 62 85
                                    

Bukan menjadi hal pertama kali bagi seorang kakak perempuan yang sibuk setiap waktu luang dalam mencari nafkah untuk kehidupannya dan juga adik laki-laki kesayangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bukan menjadi hal pertama kali bagi seorang kakak perempuan yang sibuk setiap waktu luang dalam mencari nafkah untuk kehidupannya dan juga adik laki-laki kesayangan. Tetapi jika sudah waktunya pergi ke kampus, dia selalu terburu-buru sedangkan adik laki-lakinya yang masih sekolah menengah atas hanya diam mengamati sambil mengunyah sarapan pagi yang dibuat oleh kakaknya.

Alisha Calesthane, seorang anak remaja pada masanya dulu sudah ditinggalkan kedua orang tua yang beralasan pekerjaan hingga sudah dua tahun lamanya tidak mendengar kabar mereka lagi. Rasa rindu yang disimpan berubah menjadi kebencian dan tidak ingin menjalin hubungan keluarga sampai kapanpun karena Erhard Calesthane sudah menjadi tanggung jawabnya pribadi semenjak usianya 2 tahun, bahkan berniat akan mengganti nama marga mereka nanti.

"Kak! Buku kuliahmu tertinggal di atas kulkas." Panggil Erhard memberitahu.

"Sebentar, bagaimana kamu ke sekolah nanti, jalan kaki?"

"Yupp, seperti biasa atau aku bisa ikut teman."

"Baiklah, kakak yang akan membawa motor. Jika motor ini sudah rusak akan segera aku buang, jangan suruh aku untuk menyimpannya sebagai kenangan!" Ancam Alisha karena motor tersebut adalah peninggalan orang tuanya yang masih dapat digunakan.

"Kalau begitu aku duluan, jangan sampai telat dan jangan memalukanku." Tatapan mengancam agar Erhard tidak membuat masalah di sekolah selama jauh dari pengawasannya.

"Ck, kakak pergi saja sana, lihat waktumu." Erhard ikut bergegas bersamaan Alisha yang merasa waktu sudah meninggalkannya, telat.

Keduanya berangkat dan Erhard sangat santai berjalan kaki ke sekolah padahal jarak dari rumahnya cukup jauh yang kemungkinan akan sangat terlambat. Setengah perjalanan, terdengar suara memanggilnya dari jauh dengan panggilan 'anak muda.' Seorang perempuan yang merupakan kakak kelasnya berhenti dan mengajak Erhard untuk masuk ke dalam mobil. Mereka berdua hanya saling kenal, bahkan jarang mengobrol kecuali jika kakak kelasnya yang mengajaknya duluan untuk makan siang bersama atau pulang bersama diantarnya.

~•~

Seorang mahasiswi terpintar namun salah masuk jurusan menurutnya dan sudah menjadi asisten profesor di salah satu mata kuliah, memiliki julukan dari pesona khas yang cukup sering diajak untuk kencan pertamanya, 'face models' adalah julukan yang cocok, bukan efek samping dari make-up tipis saja tetapi setiap baju yang dipakainya selalu memberikan aura tersendiri. Selain itu, panggilan kesukaannya ini Alyce yang selalu menjadi korban kejahilan banyak temannya dengan panggilan 'Lady Alicia.' Tak dapat disalahkan jika Alyce seorang ARMY di mana dunia k-pop di negaranya sudah menyebar luas. Biasnya sendiri merupakan cerminan dari sifatnya, antara lain Suga (Min Yoongi) dan Jin (Kim Seokjin).

~•~

Di luar kampus, dia melihat gadis kecil di sampingnya yang kebetulan ikut menyeberang bersama untuk membeli kopi. Awalnya menganggap jika gadis kecil tersebut bersama seseorang tetapi dia sendiri malah memegang ujung baju Alyce yang mengira adalah Ibunya. Keduanya membeku saat saling tatap jika ada di posisi yang salah, tidak ingin menunda banyak waktu pentingnya, Alyce mencoba mengajaknya berbicara sebentar.

The Dream That I ExpectedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang