5 - Yoda

153 6 0
                                    

"Gue pengen jadi orang pertama
yang ada dipikiran lo
saat lo sedih..."

***

Perjanjian? Tanya Rae dalam hati. Ia terus-terusan mengulang pertanyaan itu sambil berjalan kearah gerbang sekolah, sebelum kakinya sempat melewati gerbang sekolah, seseorang memanggilnya.

"Rae..." Panggil seseorang dengan sedikit berteriak. Rae menoleh dan mencari sumber suara. Oh, kak Jeff yang manggil ternyata.

Rae mendekati kak Jeff yang sedang berdiri ditempat parkir motor. Terlihat wajah kak Jeff tampak tidak senang.

"Rae, lo lama banget dah" protes Jeff yang menunggu Rae diparkiran motor dari tadi.

"Hah? Emangnya lo nungguin gue?" Tanya Rae masih bingung.

"Iyalah, kitakan pulang bareng" jawab Jeff dengan nada yang masih kesal.

"Sejak kapan kita jadi pulang bareng?" -Rae

"Sejak gue ngechat lo sebelum bel pulang. Lo gak baca chat gue?" -Jeff

Mendengar hal itu, Rae mengambil Hpnya dan mengecek notif dari kak Jeff. Dan benar! Sebuah notif muncul...

...

Kak Jeff

Kak Jeff
Rae, nanti kita pulang bareng ya. Gue mau ngajak lo ke d'Sun Cafe.

...

Kak Jeff benar-benar ngechat Rae sebelum jam pulang sekolah. Sayangnya, Rae belum sempat membacanya.

"Oh... Mmm, maaf. Gue gak sempet baca" -Rae

"Ah, yasudah, kapan-kapan saja kita ke d'Sun Cafe" -Jeff

"Emang ada apaan disana? Kok tiba-tiba ngajak ke cafe?" -Rae

"d'Sun Cafe itu cafe milik keluarga temen gue. Gue udah pernah kesana. Temen gue suruh ngajak lo kesana kapan-kapan" jelas Jeff sambil memberikan helm kepada Rae. Rae mengambil helm itu sambil mengangguk singkat. Akhirnya, Jeff mulai menyalakan mesin motor itu dan mereka akhirnya pulang.

Skip>>

Rae berbaring dikasurnya. Ia hanya berbaring terlentang dengan pandangan yang menatap lurus keatas. Entah apa yang ada dipikiran Rae saat ini, ia hanya melamun dan terus melamun.

Tok tok

Suara ketukan pintu bahkan tidak menyadarkan lamunan Rae.
Jeffrey mencoba mengetuk pintu kamar Rae sekali lagi.

Tok tok

Hasilnya sama. Rae tidak menyaut sama sekali. Akhirnya Jeffrey langsung masuk kekamar Rae begitu saja tanpa permisi. Jeff masuk dan mendekati Rae yang masih terlentang dikasurnya. Jeff duduk dipinggir kasur.

Jeff menatap Rae sementara. Tatapan Rae kosong, ia masih menatap langit-langit sambil melamun. Jeff diam saja. Ia tidak ingin menggangu pikiran Rae. Jeff hanya memainkan Hpnya tanpa membuka suara.

Tapi akhirnya, malah Rae lah yang membuka suara duluan.

"Kak" panggil Rae dengan nada pelan

"Ya?" -Jeff

"Kak Jeff masih punya temen?" -Rae

Jeff tidak langsung menjawab. Ia terdiam sejenak sambil menatap Rae dengan bingung.

Bendera PelangiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang