2 - Kakak bodoh

413 11 2
                                    

Ngomong-ngomong sebelum ngelanjutin cerita ini, gue minta maaf banget nih sama cerita gue yang judulnya "LUST not LOVE" gak gue lanjutin lagi. Bukan karena males, tapi ceritanya ilang :((

Gak tau kenapa tiba-tiba cerita itu bisa ilang begitu aja, yang jelas gue minta maaf banget.

Sedih ceritanya ilang, padahal yang vote udah lumayan banyak :V

Jadinya gue ganti pake cerita
"BENDERA PELANGI"

Bagi yang bingung kenapa gue kasih judul cerita ini BENDERA PELANGI, bisa dicek digoogle makna dari bendera pelangi itu apa... hehe

Semoga suka ceritanya ya... Dan jangan lupa vomment!i!i

***

30 menit sebelum bel masuk, Rae dan Jeff sudah memasuki gerbang sekolah. Baru beberapa langkah mereka melewati gerbang, sudah banyak sekali siswa yang memperhatikan mereka sambil berbisik dengan teman sebelahnya. Reaksi Rae dan Jeff sangat berbeda dengan apa yang mereka lihat dilorong sekolah. Jeff terlihat santai, sedangkan Rae terlihat risih dan tidak nyaman ditatap oleh banyak pasang mata.

Jeff menyadari adiknya terlihat tidak nyaman dengan situasi ini. Jeff segera menarik tangan Rae.

"Eh.. mau kemana?" Tanya Rae

"Kantin" jawab Jeff dengan singkat dan jelas. Ia sengaja mengajak Rae kekantin karena kantin adalah tempat yang paling bisa membuat seorang murid tersenyum.

Rae menuruti saja apa kata Jeff dan mengikuti Jeff dari belakang. Kantin terlihat masih sepi di pagi hari, baguslah. Rae hanya duduk-duduk santai disalah satu meja kantin sambil menunggu Jeff.

"BuLe~~ coke nya ada yang dingin gak?" Tanya Jeff ke BuLe, ibu-ibu penjual mie instan dan minuman kemasan.

"Tak kasih yang beku mau?" Tanya BuLe sambil membuka kulkas untuk mencari coke yang dingin.

"Panasin dulu Bu, biar cair" ucap Jeff. Jarinya pun menunjuk kearah kompor.

"Nih Bu duitnya. Bayar sekarang aja" sambung Jeff

"Oke, makasih ya Jepri" -BuLe

"Hah? Jepri? Jepri siapa Bu?" -Jeff

"Kamu kan Jepri?" -BuLe

"Jeffrey BuLe, bukan Jepri. Jelek amat namanya Jepri" -Jeff

"Walah, tak kita namamu Jepri" -BuLe

Rae menggeleng-gelengkan kepalanya, ia merasa aneh dengan tingkah kakak bodohnya itu dengan ibu-ibu kantin. Bahkan dengan hanya membeli satu coke dingin memerluka waktu 10 menit. Untungnya Rae sudah terbiasa akan hal itu. Ia hanya memainkan Hpnya sambil menunggu perdebatan antara Jeff dan BuLe selesai.

Sedang asik bermain Hp, tiba-tiba saja 5 murid laki-laki datang memasuki kantin. Mereka berlima menatap Rae, kemudian saling berbisik, sesekali mereka tersenyum jahat.

5 laki-laki itu mendekati tempat duduk Rae. Rae menyadari kehadiran mereka, dan ia juga mengenal 5 anak itu. Mereka adalah kumpulan anak-anak barbar yang sok menguasai sekolah. Tapi banyak yang menyukai mereka terutama murid-murid cewek disekolah, karena mereka adalah anggota tim basket.

Mereka berlima duduk mengelilingi Rae. Dua orang disamping kanan-kiri Rae, dan sisanya dihadapan Rae.

"Woy Faustin" panggil anak laki-laki yang bertubuh paling gagah diantara mereka berlima. Cowok itu duduk tepat dihadapan Rae.

Bendera PelangiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang