1

10K 429 2
                                    

Hai minna,

Semoga kalian suka fanfict terbaru author,

Happy reading ya! ☺🤗













Seorang lelaki berambut biru dongker dan bermata onyx melangkahkan kakinya yang jenjang dibalut sneaker bermerk ke arah pintu keluar bandara Narita, Jepang. Lelaki itu mengedarkan mata hitamnya yang setajam elang ke sekelilingnya mencari seseorang yang sedang menunggunya. Lelaki itu, Uchiha Sasuke tidak menemukan sosok yang dicarinya. (Dasar nii-san baka......dimana dia?). Sasuke benar-benar kesal, ia berjalan ke arah taxi yang terparkir didepan bandara, sebelum langkahnya sampai ke taxi seseorang memanggil namanya.

"Sasu-cake."

Sasuke sudah tau siapa yang memanggil namanya dengan sebutan yang menjijikan itu. Sasuke berbalik arah dan melihat seorang lelaki yang memiliki kemiripan dengannya tetapi sedikit lebih tua darinya, berdiri didepan pintu masuk bandara. Lelaki itu berambut hitam panjang dan diikat rendah sedangkan diwajahnya terdapat garis seperti keriput. "Hai, kau sudah lama menunggu?" tanyanya sambil tersenyum ringan tanpa merasa bersalah.

"Hn," jawab Sasuke malas.

Itachi hanya memaklumi sifat Sasuke yang menyebalkan ini, ia sudah terbiasa dengan Sasuke yang irit bicara.

"Ayo kita pulang,"

Itachi memimpin berjalan didepan dan Sasuke mengikutinya bagaimanapun ia tidak tau dimana Itachi memarkirkan mobilnya.


Skip Time

Kediaman Uchiha

Lelaki berambut chicken butt masih asyik bermesraan dengan ranjangnya walaupun matahari sudah bersinar terang benderang. Sinar itu sedikit masuk ke dalam kamarnya yang gelap gulita karena gorden kamar itu sedikit terbuka, membuat lelaki chicken butt itu terusik dari tidurnya. Sasuke meregangkan otot-otot tubuhnya dan bangun dari tidurnya. Ia melirik sekilas jam dinding yang menunjukkan pukul 6:20. Sasuke bergerak ke arah kamar mandi yang terletak dikamarnya, butuh waktu beberapa menit hingga akhirnya ia keluar dengan menggunakan handuk yang menutupi pinggangnya. Segera ia meraih seragam sekolah yang telah disediakan oleh maid yang bekerja dirumahnya. Ia memakai seragam itu dan merapikan rambut chicken buttnya, kemudian menyambar ranselnya dan turun ke meja makan.

Sasuke mengambil tempat disebelah kiri Itachi, Fugaku ayah Sasuke duduk di kursi kepala keluarga dan ibunya baru saja kembali dari dapur seraya membawa secangkir kopi untuk ayahnya. Ibunya mengambil tempat didepan Itachi. Mereka memakan sarapan dalam keheningan.

"Aku sudah selesai," ucapnya.
"Tou-san, Kaa-san, Sasuke pergi dulu,"

ia bangkit dari kursinya dan berjalan keluar. Itachi yang melihat itu melotot memandangi punggung Sasuke,

"Hei, otoutou! Chotto matte!"

Itachi bangkit dari kursinya,

"tou-san kaa-san, ittekimasu."
"Itterasai," sahut Mikoto memandang anak-anaknya yang sudah keluar rumah dengan bahagia.

Itachi memberhentikan mobilnya didepan Japan Senior High School.

"Kita sudah sampai,"
"Hn," ucap Sasuke, hanya ia yang tau apa arti Hn itu.

Sasuke membuka pintu mobilnya, membuat Itachi mengumpat pelan dengan kelakuan Sasuke yang menyebalkan. Ia melajukan mobilnya menjauhi JSHS.

Sasuke memasuki gerbang Japan Senior High School, beruntunglah hanya beberapa siswi yang baru saja tiba, tapi itu pun sudah membuat gempar JSHS sepagi ini.

Adore You 🌸Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang