Epilog

4.3K 177 0
                                    

Hallo minna,

Author kmbali lgi,

Arigatou gozaimasu udh udh vote n read ya minna,




Happy reading minna 😊😉




















2 minggu kemudian,

Sasuke sedang berdiri ditaman kota Jepang, ia memutuskan untuk menyatakan perasaannya hari ini, saat ini dia terlihat benar-benar, memakai kemeja berwarna putih yang ditutupi oleh jas yang berwarna putih juga. Sasuke meminta Sakura untuk datang ke taman hari ini, ia sudah menyiapkan lilin-lilin dijalan setapak di taman itu agar Sakura dapat menemukannya nanti mengingat hari sudah malam, sebenarnya ini bukan idenya, Sasuke meminta bantuan pada Hinata yang merupakan sahabat Sakura dan hasilnya Naruto, Hinata, Toneri dan seorang gadis berambut merah dan bermata coklat yang diketahuinya sebagai pacar Toneri bernama Saara membantunya menyiapkan semuanya.

Disisi lain,

Sakura baru saja turun dari taxi, ia memutuskan memakai dress selutut berwarna coklat susu tanpa lengan dengan aksen bunga-bunga kecil berwarna softpink serta heels setinggi 5 cm berwarna coklat, ia memakai make up tipis dan lipstick yang tipis berwarna soft pink, rambutnya ia ikal diujungnya dan diurai, jangan lupakan jepitan kecil di pinggir rambutnya membuatnya sangat cantik hari ini. Sakura baru saja menapakkan kakinya yang berbalut heels itu ketika seorang gadis kecil berusia 10 tahun berambut coklat dan bermata merah menghentikannya,

"Onee-chan, ini bunga untukmu."

Gadis itu menyerahkan setangkai bunga mawar merah pada Sakura, Sakura mengerjapkan matanya,

"Untukku?"

Gadis itu tersenyum manis. Sakura mengambil mawar itu dan menghirup kelopaknya, ia tersenyum manis

"Arigatou, adik manis, tapi ini dari siapa?" tanya Sakura lembut.
"Onee-chan akan bertemu orang itu jika mengikuti lilin-lilin ini."

Gadis itu pamit pergi, membuat Sakura mengernyitkan dahinya. Sakura memutuskan mengikuti lilin-lilin yang berada dikedua sisi jalan setapak itu, sampai penglihatannya menangkap sosok lelaki berambut chicken butt yang ememakai jas berwarna putih berdiri membelakanginya.

"Sasuke-kun," panggil Sakura pelan.

Sasuke membalikkan badan, Deg. Gadisnya sangat cantik dan manis malam ini memakai dress selutut tanpa lengan sehingga kulitnya yang putih terlihat jelas belum lagi wajahnya yang cantik dengan make up tipis dan bibir pinknya yang mungil, jantung berpacu cepat membuat Sasuke menatapnya lama. Sakura mendekati Sasuke dan berhenti didepannya. Sasuke membuka mulutnya,

"Sakura.....ada yang ingin ku katakan."

Sakura tersenyum manis dan mengisyaratkan agar Sasuke melanjutkan ucapannya,

"Daisuki. Maukah kau menjadi istriku?" ucap Sasuke pelan sambil berlutut dan memegang cincin,

Sakura terkejut dan menutup mulutnya dengan kedua tangannya, seakan-akan mendapatkan suaranya kembali Sakura menjawab,

"Daisuki mo Sasuke-kun, demo...aku tidak..."

Sasuke berdiri dan menatap Sakura intens,

"Apa kau tidak mau menikah denganku?" ucap Sasuke lirih.
"Aa..bukan begitu. Aku merasa...aku tidak pantas untukmu. Kau punya segalanya harta, kekuasaan dan aku hanya...gadis biasa yang tidak pantas untukmu."

Sakura menundukkan kepalanya.

"Aku tidak peduli, aku menyukaimu Sakura, tidak aku mencintaimu. Sangat mencintaimu, aku menyukaimu apa adanya, kau gadis yang baik, polos, cantik, mandiri dan aku suka semua itu. Kau pantas untukku, Sakura."

Sasuke memegang bahu Sakura, membuat Sakura mendongakkan wajahnya terlihat sendu.

"Aku hanya ingin menghabiskan sisa umurku denganmu,"
"Sasuke-kun, aku....mau"

Sakura menatap mata Sasuke sambil berkaca-kaca.

"Katakan sekali lagi Sakura,"
"Aku mau jadi istrimu."

Sasuke memeluk Sakura erat dan Sakura membalas pelukan Sasuke dengan lembut.

"Aku mencintaimu, aku mencintaimu, Arigatou hime."

Sasuke melepas pelukkannya dan mencium dahi Sakura. Sakura tersenyum sambil menangis, ia tidak menyangka jika Sasuke juga mencintainya. Sasuke mengusap airmata Sakura,

"Demo..bisakah kita menikah setelah aku selesai kuliah?"
"Ya," bisik Sasuke.

Sasuke memeluk sekali lagi.

"Omedetou, Teme, Sakura-chan!"

mereka berdua melepaskan pelukkannya dan menjauh sedikit sehingga terlihatlah teman-teman mereka, ada Naruto, Hinata, Toneri dan seorang gadis berambut merah dan bermata coklat yang sangat cantik yang tidak dikenal Sakura.

"Akhirnya, Sakura..." ucap Hinata.
"Omedetou, Sakura, Sasuke. Sasuke jaga Sakura" ucap Toneri menatap serius Sasuke,

Sasuke menganggukkan kepalanya. Sakura memeluk Hinata erat mereka berdua tersenyum bahagia, kemudian Sakura melepaskan pelukkannya dan memandang ke arah gadis yang berdiri disebelah Toneri, Toneri mengerti dengan tatapan Sakura,

"Kenalkan dia Uzumaki Saara, kekasihku." Ucap Toneri.
"Kekasihmu? Kau sangat cantik Saara-san." Ucap Sakura dengan senyuman tulus.
"Arigatou Sakura-san," ucap Saara.

Mereka semua berbincang-bincang tentang masa lalu mereka selama setengah jam, akhirnya semua terbuka satu sama lain sehingga tidak ada rahasia diantara mereka semua.

"Ayo kita pulang dattebayou!"

Naruto menarik tangan Hinata, Toneri merangkul pundak Saara mereka berempat jalan duluan meninggalkan Sasusaku,

"Kau ingin ku peluk juga seperti mereka?" goda Sasuke dengan seringaiannya.

Sakura merona tipis.

"Sasuke-kun!!" jerit Sakura pelan.

Sasuke menarik tangan Sakura sehingga Sakura menabrak dada bidangnya, Sasuke merangkul pundak Sakura dan mengecup puncak kepala Sakura,

"Aku mencintaimu,"
"Aku juga mencintaimu Sasuke-kun," ucap Sakura dipelukan Sasuke,

Sasuke melepaskan pelukannya dan menggandeng tangan Sakura, berjalan menyusul teman-temannya.

"Aku mencintaimu dari dulu, aku mengagumimu dari jauh beralibi menjadi temanmu saja, aku kagum padamu yang berbeda dari gadis yang lain, sejak awal pertemuan kita kau tidak menunjukkan seperti gadis-gadis lain yang manja, yang berisik melihatku, kau sangat mandiri, sangat kuat, baik, manis dan masih banyak lagi yang ku kagumi darimu, aku berjanji aku akan selalu menjagamu dan tidak akan melepaskanmu, Sakuraku," janjinya dalam hati.



End









Adore You 🌸Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang