6

3.9K 240 4
                                    

Hallo minna,

Arigatou gozaimasu yg udh bca n vote fanfict ini ya,

Gomen ne klu cerita ini membosankan,

Happy reading minna 😊☺😉






















Tak terasa Sasuke sudah berada di Japan Senior High School selama 4 bulan dan hubungannya dengan Sakura semakin dekat, bukan artian mereka bersahabat atau sepasang kekasih tetapi menjadi akrab berteman dan Sasuke baru tau ternyata selain gadis itu tidak bisa semua olahraga, ia juga ternyata gadis yang pemalu tetapi jika sudah mengenalnya lebih dekat gadis itu akan bercerita panjang lebar padanya. Benar-benar gadis yang menarik. Sakura juga bukan merupakan salah satu fansgirlnya, jadi gadis itu tidak akan berteriak histeris saat didekatnya, menjadi poin plus Sakura dimata Sasuke.

"Teme," panggil Naruto.
"Hn,"jawab Sasuke dengan aura sedingin es.

Saat ini mereka sedang berada dikantin JSHS, Sasuke masih asik dengan tatapan matanya yang mengarah ke gadis bersoft pink itu, awalnya ia melihat Sakura dan temannya berambut ungu masuk ke kantin dan memesan makanan mereka tapi tiba-tiba saja teman Sakura itu pergi meninggalkannya, Sasuke sangat ingin menhampiri Sakura yang sedang sendirian tapi ia membatalkan niatnya setelah melihat seorang lelaki berambut merah dan bermata hazel menghampiri Sakura dan duduk bersamanya. Sasuke sejak tadi memerhatikan kedua sejoli itu, terlihat Sakura yang pemalu dan diam saja sedangkan lelaki itu mencoba menarik perhatian Sakura, Sasuke tentu saja tau jika lelaki itu juga memendam rasa pada Sakuranya.

"Sasuke-teme!!"
"Teme!!" teriak Naruto membuat Sasuke mengarahkan wajahnya pada Naruto.
"Ada apa?" tanya Sasuke ketus,
"Aa...kau menyukai Sakura dettabayo?"

Naruto menunjuk Sasuke dengan telunjuknya.

"Iie," jawab Sasuke sambil menatap jusnya.

Hari ini ia tidak menyentuh jus tomatnya sama sekali.

"Aku lihat kau memperhatikan Sakura terus, ttebayo."

Sasuke tidak menjawab pertanyaan Naruto, tapi ia beralih ke jusnya dan meminum jus tomat itu.

"Sudahlah, katakan saja, Teme. Asal kau tau Sakura itu tidak pernah pacaran sekalipun. Aku tau itu karena dulu kami sekelas, sudah banyak yang menembaknya hanya saja selalu ditolaknya." ucap Naruto pelan.


Skip Time
Mansion Uchiha
"Tadaima," ucapnya pelan.
"Okaeri Sasu-chan." jawab ibunya.

Sasuke mendengus pelan mendengar panggilan ibunya padanya.

"Sasu-chan cepat ganti bajumu setelah itu makan siang."
"Iya kaa-san."

Hari ini Sasuke hanya makan siang dengan ibunya.

"Kaa-san dimama tousan dan niisan?"
"Aa..tousanmu berangkat ke Amegakure tadi pagi mungkin lusa baru pulang sedangkan Itachi belum pulang."

Tiba-tiba saja terdengar suara pintu dibuka.

Ceklek. "Tadaima.....kaa-san, otoutou."
"Okaeri Ita-kun," jawab ibunya.

Terlihat Itachi masuk tidak sendirian melainkan dengan seorang lelaki berambut merah bermata ungu dan lelaki berambut merah dan bermata..............hazel? (Bukankah dia lelaki yang bersama Sakura dikantin? Sebenarnya dia siapanya niisan?)

"Kaa-san, perkenalkan dia temanku, Nagato," tunjuk Itachi pada temannya yang bermata ungu.

Nagato maju selangkah dan menyalami Mikoto,

"Uzumaki Nagato, baa-san."
"Dan yang ini," menunjuk lelaki bermata hazel.
"sepupu Nagato, Sasori."

Sasori menyalami Mikoto sama seperti Nagato,

"Akasuna Sasori, baa-san,"

Mikoto tersenyum lebar.

"Otoutou, perke.."
"Tidak perlu," potong Sasuke dan ia segera masuk ke dalam kamarnya.

Itachi dan Mikoto tersenyum canggung pada tamu mereka,

"Ah, maafkan kelakuan anak bungsu saya ya," ucap Mikoto pada duo merah.

Nagato dan Sasori tersenyum tipis dan memaklumi.

"Anggap saja rumah sendiri. Itachi bawa teman-temanmu masuk."

Mikoto memandang Itachi sekilas kemudian berjalan ke dapur ingin mengambil minum dan cemilan untuk teman-teman Itachi.

Di sisi lain,
Sasuke berjalan mondar mandir memikirkan siapa itu Sasori ditambah lagi dengan fakta Sakura yang tidak pernah berhubungan dekat dengan laki-laki membuat Sasuke semakin banyak berfikir, apakah ia akan menyatakan perasaannya pada Sakura atau tidak. Sasuke takut Sakura menolaknya, bagaimanapun juga mereka sama-sama tidak ada pengalaman dalam cinta. Sasuke membaringkan badannya sambil meletakkan tangannya sebagai bantal, tanpa ia sadari ia tertidur sambil memikirkan Sakuranya.

















Gomen ne singkat bgt ceritanya,

Jgn lupa berikan vomment ya minna 😊☺



Adore You 🌸Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang