17

2.5K 158 2
                                    

Hallo minna,

Gomen ne, author tlt update, rencananya smlm mau update sayang skli ada halangan,

Arigatou gozaimasu udh bca n vote fanfict ini ya,

Happy reading minna 😊😉




















Hari ini merupakan hari minggu, hari dimana Sakura sangat sibuk karena ia akan bekerja dari pagi hingga malam biasanya ia akan bekerja paruh waktu di perpustakaan dan toko bunga disela-sela waktu kuliahnya. Sakura mematut dirinya didepan cermin, ia memutuskan mengikat rambutnya ala ponytail serta memakai sweater lengan panjang berwarna peach dan jeans panjang berwarna hitam serta sneaker berwarna putih. Sakura juga memakai make up tipis diwajahnya sehingga tidak menutupi wajahnya yang natural.
Sakura keluar dari apatonya tanpa lupa mengunci pintu, kemudian berjalan ke arah halte bus yang berjarak sekilo dari rumah. Tepat saat ia sampai dihalte, bus yang akan dia naiki berhenti disana, Sakura mengikuti penumpang lainnya yang sudzh menganti masuk ke dalam bus.

Dua puluh menit kemudian Sakura sampai di tempat kerja pertamanya yaitu Yamanaka florist. Sakura masuk ke dalam dan menyapa anak pemilik toko ini yang berusia 3 tahun diatasnya,

"Ohayou, Pig-nee."
"Ohayou mo Forehead-chan."

Jika kalian tanya mengapa mereka memanggil dengan sebutan seperti itu karena mereka berdua sudah sangat akrab. Sakura menyusun bunga-bunga yang berantakan disana dan mengisi polybag dengan tanah dan bibit bunga. Ia menyeka keringat yang menetes didahinya sedangkan Ino menjaga kasir. Sakura berdiri setelah selesai mengisi polybag dengan tanah dan bibit.

"Forehead, aku harus pergi ada urusan mendadak,Jaa" ucap Ino.
"Baiklah, hati-hati dijalan pig-nee."

Ino tersenyum kemudian melangkahkan kakinya pergi dari sana.

Hari sudah semakin siang tapi hanya beberapa orang saja yang datang ke toko itu. Sakura duduk dibalik kasir sambil memainkan ponselnya dengan bosan. Sampai ketika seorang wanita yang berusia 40-an berambut hitam panjang dan bermata onyx memasuki Yamanaka florist. Sakura menyapa wanita itu dengan ramah,

"Sumimmasen, nyonya. Anda ingin bunga jenis apa?" tanya Sakura dengan senyuman manisnya.

Wanita itu ternyata ibu Sasuke tapi sangat disayangkan Sakura tidak mengetahui itu.

"Saya ingin sebuket bunga tulip putih." (author gak tau apa bunga tulip warnanya putih, gomen 😊)
"Gomenasai nyonya, bunga itu belum ada ditoko ini, bunga itu baru akan diantar sore ini. Bagaimana jika saya antar ke rumah nyonya saja nanti sore?" tawar Sakura.
"Saya setuju. Tolong nanti antarkan ke Jln. Sharingan No. 27 ya."

Mikoto memberikan beberapa yen pada Sakura.

"Baik, nyonya," jawab Sakura sambil mencatat alamat yang dikatakan Mikoto.
"Maaf, atas nama siapa nyonya?"
"Uchiha Mikoto." jawab Mikoto sambil tersenyum ramah.
"Uchiha?" beo Sakura.

Dia kaget dengan ucapan wanita itu bukankah itu marga lelaki yang dicintai? Apa hubungan wanita ini dengan Sasuke.

"Maaf, ada apa?"
"Ah, tidak apa-apa nyonya. Arigatou gozaimasu sudah datang kemari nyonya"

Sakura tersenyum sambil membungkukkan badannya. Mikoto tersenyum ramah kemudian keluar dari sana.

Sakura menyusun bunga tulip menjadi bentuk buket kemudian menghiasnya dengan pita dan kartu ucapan. Sakura melirik ke arah Yuuki-baasan yang sedang mencari bunga untuk pelanggan. Sakura menghampirinya,

"Baasan, Sakura pamit ingin mengantarkan pesanan."

Pamit Sakura, wanita itu berpaling ke arah Sakura.

Adore You 🌸Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang