Happy reading ❣️
Typo bertebaranSILAHKAN DI COMENT JIKA ADA TYPO 😉
Sudah 5 bulan lebih Naura tinggal di Jakarta dan sudah 5 bulan juga ia bersekolah di Jakarta, ia juga mendapat banyak teman namun yang di jadikan Sahabat hanya 2 orang saja.
"Guys aku mau tanya, Naufan udah punya pacar?"tanya Naura ke Anata dan Linlin.
Linlin dan Anata heran dengan pertanyaan Naura, memangnya kalau Naufan punya pacar kenapa?.
"Gak tau tuh, kenapa Emang?"tanya Linlin.
"Emm gak papa sih, tapi kalau cewek yang dekat sama dia ada gak?"
Anata menatap Naura curiga, Anata yakin 💯 kalau Naura jatuh hati kepada Naufan.
"Kalau itu kayaknya ada deh, Syahdan pernah bilang ke gue kalau Naufan punya Sahabat cewek dan Naufan sempat suka sama sahabatnya ini"kata Linlin.
"Terus..terus... Mereka pacaran?"tanya Naura.
"Gak pacaran, soalnya Waktu Naufan nyatain perasaannya ke Sahabatnya ini, sahabatnya ini malah nolak katanya dia gak suka sama Naufan dan beberapa hari kemudian sahabatnya pindah gak tau kemana"jelas Linlin.
Naura nampak diam sesaat mencerna perkataan Linlin barusan, ada berbagai macam pertanyaan yang muncul di kepalanya.
"Terus sekarang Naufan masih suka sama dia? Dan nama sahabatnya itu siapa sih?"tanya Naura semakin kepo.
"Kayaknya Naufan masih suka deh soalnya dia gak pernah pacaran,dan Lo tau? Di sini ada satu Genk yang berisikan cewek-cewek cabe ketuanya itu Naksir sama Naufan, tapi Naufan malah gak peduli sama dia padahal Ketuanya itu cantik"jelas Linlin.
"Nama Sahabat Naufan itu Amanda kalau Naufan biasanya manggil Dia Ananda"lanjut Linlin.
Anata dan Naura hanya manggut-manggut mendengar setiap perkataan yang di keluarkan oleh Linlin.
"Oh ya ngapain Lo tanya-tanya soal Naufan? Lo suka?"tanya Linlin.
"Iya hehehe"kata Naura.
"Gak sia-sia Lo pacaran sama Syahdan"kata Anata.
"Apasih Udah putus juga!"kata Linlin wajahnya kini berubah cemberut.
"Putus kenapa Emang?"tanya Naura.
"Jadi gini, dulu itu gue sama linlin gak berdua ada satu orang lagi jadi Sahabat kita namanya Dwi dia itu baiiik banget tapi itu semua cuman topeng, dia baik ke kita karena mau rebut syahdan dari Linlin dan akhirnya Syahdan terpengaruh dia pacaran deh sama Dwi gak lama kemudian hubungan mereka ketahuan sama kita Berdua di situ kita mutusin pertemanan sama Dwi dan Linlin mutusin hubungannya dengan syahdan"jelas Anata.
Linlin memandang lurus kedepan dengan tatapan seperti menerawang kejadian itu, kejadian yang membuatnya tidak ingin jatuh cinta lagi, kejadian yang menyebabkan ia harus berhati-hati dalam memilih teman.
"Gausah sedih Lin udah berlalu juga kok"kata Naura menepuk pundak Linlin.
"Siapa yang sedih sih? hello Di dunia ini masih banyak laki-laki lagian Gue Juga Cyantek Banyak orang yang ngantri jadi pacar gue, cuman yahh gue gak mau aja pacaran"kata Linlin alay membanggakan dirinya.
"Idihhh! Eneg gue lama-lama dekat Lo"kesal Anata.
"Hahahaha"
"Guys Aku ke toilet dulu yah kalian duluan aja ke kelas"kata Naura.
perjalanan menuju toilet di pikiran Naura masih berkelana tentang Naufan, sosok laki-laki yang membuatnya kembali jatuh cinta.
Amanda? Nama itu juga terus terngiang di telinganya ia mengingat pesan yang masuk ke ponsel Naufan beberapa hari yang lalu.
"Apa aku terus terang aja?"gumam Naura.
"Tapikan aku cewek, masa iya aku yang nembak duluan"katanya lagi.
Naura mencuci wajahnya agar terlihat lebih segar, ia berjalan keluar toilet pada saat pembelokan Ia menubruk dada bidang seseorang jika tangan kekar tidak melingkarkan di pinggangnya mungkin Naura sudah mendarat di Lantai.
Naura terpaku di tempatnya memandang wajah Naufan yang begitu dekat dengan wajahnya bahkan ia bisa merasakan hembusan nafas Naufan, Seketika tubuh Naura menjadi lemas Bahkan bernafas saja rasanya sangat sulit.
"Lo gak papa?"tanya Naufan masih di posisi yang sama.
"I-iya a-aku g-gapapa" kata Naura gugup.
Tersadar dengan posisinya yang sangat tidak baik, Naura Langsung menarik dirinya menjaga jarak dengan Naufan.
"Naufan aku mau ngomong sama kamu"kata Naura serius, bahkan ia mulai gugup terlihat dari gerak geriknya yang terus meremas jari-jarinya.
"Apa?"kata Naufan sedingin mungkin.
"Gue suka sama Lo, tapi gue gak minta Lo jawab sekarang dan gue berharap Lo ngebalas perasaan gue"kata Naura dengan satu tarikan nafas bahkan ia menggunakan Gue-Lo.
Naura diam menatap Naufan yang kini menatapnya dengan wajah datarnya, Naura meneguk salivanya nyalinya menciut melihat tatapan Naufan.
"Hapus perasaan Lo ke gue Sampe kapan pun gue gak bakal suka sama Lo!"Kata Naufan tenang namun tersirat nada peringatan.
"Kenapa? Karena aku dari kampung? Iya?".
"Mau Lo dari kampung atau bukan gue tetep gak akan balas perasaan Lo itu!"Kata Naufan
Setelah mengatakan itu ia meninggalkan Naura sendirian, sedangkan Naura memandang punggung Naufan yang menjauh dengan tatapan sendu.
"Aku harus bisa dapatin Naufan,dan buat dia masuk dalam genggaman aku"Kata Naura berjanji.
Setelah itu ia memutuskan untuk ke kelasnya bel masuk sudah Berbunyi beberapa menit yang lalu.
Part 05 selesai 🎉
Jangan lupa V and c 😉
KAMU SEDANG MEMBACA
NAURA (TELAH TERBIT)
Teen Fiction"Aku menyerah! bukannya aku gak mau berjuang lagi, cuman mencintai sepihak bukanlah hal yang wajar, bagai manapun aku mencoba hasilnya tetap sama, Terimakasih karena denganmu saya mengerti rasanya tidak di anggap"~Naura Amelia Cover by: Camoondesignn