Happy reading ❣️
Typo bertebaranTok...tok...tok...
Ketukan Pintu Kamar, Membuat Naura berjanjak dari Kasurnya dan membukakan pintu kamarnya.
Ceklek..
"Kenapa ma?"Tanya Naura.
"Makan Dulu sayang"Kata Mama Naura.
"Bentar lagi deh ma, naura masih kenyang"kata Naura.
"Yaah masa mama makan sendirian"kata Mama Naura dengan lesu.
"Sendirian? Papa mana?"Tanya Naura.
"Belum Pulang mungkin lagi me-"Belum sempat mama Naura melanjutkan perkataannya, Naura Langsung Berbicara.
"Meeting lagi? papa aneh! masa meeting yang setiap Minggu"kata Naura.
"Yaah Mungkin aja Kan?"
"Hmm yaudah deh Naura makan juga"
"Naah gitu dong"
Naura memutuskan untuk makan bersama mamanya tanpa papanya.
"Gimana sekolahnya?"Tanya mama naura.
"Baik kok mah".
"Udah Punya pacar belum?"tanya mama Naura membuat Naura tersedak.
"Khuk..khuk..Khuk..".
Dengan cepat mamanya Menyodorkan segalas air minum kepadannya.
"Kamu kenapa? Mama cuma Tanya Gitu kok Langsung tersedak, pasti ada apa-apanya ini"Kata mama Naura penuh curiga.
"Enggak mah, Naura belum punya pacar"Kata Naura.
"Masa sih? Anak mama yang cantik begini Gak laku"Ledek mama Naura.
"Mama ku sayang, Bukannya Naura gak laku, banyak kok cowok yang deketin Naura tapi Naura gak mau Soalnya Naura lagi Suka sama seseorang"Jelas Naura.
"Oh yah?"
"Iya, tapi yaah Gitu deh, orangnya cuek banget dan irit Ngomong"kata Naura lesu.
"Gak apa-apa, mau dia cuek, irit Ngomong yang jelas dia suka gak sama kamu?".
"Nah itu dia mah, Naura lagi berusaha untuk dapetin hati dia"kata Naura.
"Tapi Nau, kamu itu cewek Gak pantes Buat Ngejar-ngejar Laki-laki, Seharusnya dia yang berusaha bukan kamu!"kata Mama Naura tegas.
"Gak apa-apa mah Naura mau coba dulu".
"Tapi jangan sampai ngebuat kamu sakit hati"kata Mama Naura mengelus rambut anaknya.
"Naura udah sakit hati ma" batin Naura.
"Iya mahh".
"Yaudah ayo makanannya di habiskan".
***
Naura memandangi ponselnya yang sedang Berada di genggamannya.
"Kapan sih ada satu pesan dari Naufan". Kata Naura.
"Oke! Kalau gitu biar aku yang Chat dia".
Naura
Hai Naufan.
Sudah 5 menit Naura mengirimkan pesan kepada Naufan tapi belum ada tanda-tanda Naufan membalas pesannya.
"Kok belum di balas sih!"Kesal Naura melempar ponselnya ke atas Kasurnya.
Naura berbaring di kasurnya dan menatap langit-langit kamarnya ia terus menunggu balasan dari Naufan.
Ting!
Bunyi Notif pesan masuk di Ponsel Naura membuat Naura Tersenyum senang bahkan ia sampai lompat-lompat di atas kasurnya.
"YESS AKHIRNYA NAUFAN BALAS JUGA"teriak Naura sambil lompat-lompat.
"Ok Naura tenang!"kata Naura menenangkan dirinya.
Saat melihat ponselnya Senyum yang ada di wajah Naura tiba-tiba menghilang dan sekarang wajah Naura Sangat Kusut.
Ternyata pesan yang masuk bukan balasan dari Naufan malahan pesan Dari operator.
OperatorPelanggan yang terhormat, paket data anda sudah habis.
Karena kesal Naura membalas Pesan dari Operator tersebut.
Naura
Bodoamat! Gak peduli 😑.
Naura melempar Ponselnya kesembarangan tempat, ia sangat kesal dengan operator itu.
"mama Minta uang dong"Kata Naura
"Buat apa?"Tanya mama Naura yang sedang baca majalah di ruang tamu.
"Paket Nau habis Mau beli".
"Nih, tapi Langsung pulang yah".
"Iya mah".
Naura memutuskan untuk pergi membeli Paket data setelah itu ia Memutuskan untuk ke minimarket terdekat membeli ice cream dan Camilan yang lainnya.
Saat hendak keluar dari minimarket Naura melihat Naufan Turun dari motornya bersama wanita Yang seumuran dengannya.
Karena penasaran Naura menghampiri Naufan.
"Naufan"Panggil Naura.
"Apa?".
"Dia siapa?"Tunjuk Naura Ke perempuan tersebut.
"Pacar Gue"Kata Naufan Membuat Naura Terkejut.
"Pa-pacar?".
"Iya! jadi stop ganggu gue lagi!"Setelah mengatakan itu Naufan Masuk ke minimarket bersama wanita tersebut.
Naura menghentak-hentakan Kakinya kesal dengan Naufan, ia memutuskan untuk pulang kerumahnya Sebelum Macan Di diri Naura bangun dan mencakar Wajah Wanita itu.😂
Part 10 selesai 🎉
Jangan lupa untuk v and c 😉
KAMU SEDANG MEMBACA
NAURA (TELAH TERBIT)
Teen Fiction"Aku menyerah! bukannya aku gak mau berjuang lagi, cuman mencintai sepihak bukanlah hal yang wajar, bagai manapun aku mencoba hasilnya tetap sama, Terimakasih karena denganmu saya mengerti rasanya tidak di anggap"~Naura Amelia Cover by: Camoondesignn