09

113K 3.7K 83
                                    

Happy reading ❣️
Typo bertebaran

"Eh Nau Kita Mau ke mall Pulang sekolah"kata Anata.

"Sama siapa aja?"tanya Naura.

"Gue,Linlin,Na-"Belum sempat Anata Menyelesaikan Kalimatnya Sudah di Potong oleh Naura.

"Gue ikut"Katanya Semangat.

"Dih Belum Juga Gue selesai Ngomongnya" Kesal Anata.

"Hahahaha Kalau Naufan Ikut Naura Juga Ikut dong"Kata Naura.

"Iya deh Nau serah Lo"Kata linlin.

"Eh tapi Kita Kesana naik apa?"Tanya Naura.

"Motor"

"Motor siapa?"

"Motor Naufan Dkk lah Nauraaa"Kata Anata Gemas.

"Yess berarti aku bisa bareng Naufan dong"Kata Naura sumringan.

"iya Nau,mau sama Naufan kek tukang cilok kek serah Lu yang Penting Lu ikut"Kesal Linlin.

Naura terkikik geli melihat Linlin yang terus marah-marah dengannya.

"Si lilin galak banget deh"kata Naura.

"Enak aja! Nama gue itu Linlin! bukan Lilin"Kesal Linlin.

"Hahahahah"

"Udah gak usah ganggu linli Nau"Kata Anata.

"Iya Lin, Maafin Naura yah"kata Naura.

"Hmm gue maafin"Kata Linlin tapi dengan Nada ketus.

"Maafin? Kok gitu cara bicaranya".

"Yah terus gimana lagi Munaroh!"Kesal Linlin.

"Hahahhaha, Bilang ke Iya Gue maafin Naura cantik"Kata Naura.

"Hmm iya gue maafin Naura cantik"Kata Linlin.

"Nahh Gitu dong".

***

Naura dkk dan Naufan dkk Berkumpul di parkiran sekolahnya, Awalnya mereka ingin berangkat ke Mall tapi karena Naufan yang terus berdebat dengan Naura alhasil mereka Masih berdiam dan Berdiri di parkiran sekolahnya.

"Gue gak mau ke mall"Kata Naufan.

"Bohong! kamu pasti mau ke mall"Kata Naura.

"Yaaa terus kenapa kalau gue mau ke mall?"

"Aku ikut"kata Naura merengek.

"Gak! Lo Naik taxi aja atau angkot".

"Gamau aku maunya nebeng sama kamu"Kata Naura.

"Udahlah fan Biarin aja kalau gini terus, kita gak jadi ke mall"kesal Anata.

"Iya fan" kini Gibran ikut menimpali.

"Huuufft yaudah! Buruan naik"Kata Naufan Pasrah.

Dengan semangat Naura naik ke jok motor Naufan dan melingkarkan tangannya di pinggang Naufan.

Naufan Menurunkan pangannya ke Tangan Naura yang melingkar di pinggangnya, Ia mendengus Kesal! ia sangat berharap Naura pergi dari Hidupnya.

"Dasar modus!"Gumam Naufan.

Sementara Naura Ia tak henti-hentinya tersenyum, dengan berada di samping Naufan Membuat Naura CUKUP Bahagia.

Naufan memandang Naura dari kaca spion, Senyum tipis terukir di sudut bibirnya.

"guys Kita kemana dulu?"Tanya Anata.

"makan dulu yuk, Lapar Gue"Kata Linlin sambil menepuk-nepuk perutnya.

"Makan Mulu di otak Lu"Kata Anata menoyor Kepala Linlin.

"Ihh kasar banget sih!"kesal Linlin.

"Udah jangan berantem ihh"Kata Naura.

Naura dkk dan Naufan dkk Memutuskan untuk makan terlebih dahulu sebelum bermain Game.

Di saat menikmati makanannya Mata Naura melihat sosok yang sangat familiar walaupun orang itu membelakangi Naura.

"Nau Liatin apa?"tanya Gibran.

"Ah? Oh anu, Naura gak liatin apa-apa kok"kata Naura gugup.

Jam menunjukkan pukul 3 sore Naura dkk dan Naufan dkk Memutuskan Untuk pulang ke rumah masing-masing tapi sebelum pulang, Naufan mengantar Naura terlebih dahulu.

"Makasih yah"Kata Naura.

"Hm"

"Eh fan, Naura mau tanya, Naufan Udah sayang belum sama Naura?"Tanya Naura membuat Naufan terdiam.

Naufan menatap Naura yang sedang menatapnya dengan tatapan Sendu.

"Lo lupa kata-kata gue? gue gabakal Balas perasaan Lo itu!"Kata Naufan Tegas.

"Kan Naura tanya, Naufan Udah sayang gak sama Naura? bukan tanya Naufan Udah balas perasaan Naura apa belum"kata Naura setenang mungkin tapi hatinya Ingin menjerit, hatinya sakit mendengar perkataan Naufan.

"Gak!"Setelah mengatakan itu Naufan meninggal perkarangan Rumah Naura.

Naura memandang Bahu Naufan yang mulai menjauh, ia harus sabar menanti Naufan, ia harus sabar menghadapi sikap Naufan yang dingin kepadanya.

"Oke Mungkin hari ini belum, Mungkin besok atau gak lusa"kata Naura Asal.

Naura memasuki rumahnya yang terlihat sepi, Seperti tidak berpenghuni.

"Mungkin mama Belum pulang dari butik"Pikirnya.

Naura memasukkan kamarnya dan membersihkan dirinya dan Memutuskan untuk Tidur.

Part 09 selesai 🎉🎉
Maaf baru up😂

Jangan lupa V and c 😉

NAURA (TELAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang