06

151K 4.5K 174
                                    

Happy reading ❣️
Typo bertebaran

SILAHKAN DI COMENT JIKA ADA TYPO 😉

Jam menunjukkan pukul setengah enam pagi,Naura bangun dari tidurnya setelah membasuh wajahnya ia langsung turun ke dapur membuat makanan untuk orang spesial.

Peluh membanjiri wajah Naura Tapi Hal itu Tak membuat Semangat Naura Hilang, Ia malah bersemangat membuat makanan itu, hampir 30 menit ia mengotak-atik dapurnya Akhirnya selesai juga, seulas senyum terukir di bibir Naura.

"Loh Naura"kaget mama Naura.

"Naura mandi dulu yah ma"kata Naura.

Naura berlari menuju kamarnya, Sedangkan makanya hanya menatapnya heran.

"Naura tumben pagi-pagi udah bangun"gumam Mama Naura setelah itu ia memutuskan untuk membuat sarapan pagi.

"Nau sejak kapan kamu Bawa bekal?"tanya Mama Naura.

"Oh itu Bukan Buat Naura ma"

"Terus buat siapa?"tanya Papa Naura.

"Ada deh"kata Naura sambil tersenyum.

"Hmm kayaknya anak mama sedang jatuh cinta nih"Kata Mama Naura membuat Naura malu.

"Udah ih Masi pagi juga udah ledekin Naura"Kesal Naura.

"Loh Kita gak ledekin kok"kata papa Naura.

Naura tak menggubris perkataan Papanya Ia melanjutkan makannya setelah itu ia memutuskan berangkat ke sekolahnya.

"SELAMAT PAGII"teriak Naura saat memasuki Kelasnya membuat beberapa temannya terkejut.

"Astagaa Nau hobi banget sih teriak-teriak"kesal Anata.

"Sorry sorry aku kalau gak teriak serasa ada yang kurang"kata Naura.

Anata dan Linlin hanya memutar bola matanya malas.

"Ohya Naufan dkk kemana?"tanya Naura.

"Belum datang Mungkin, atau palingan juga bolos"kata Linlin.

Naura hanya mengangguk dan pergi ke tempat duduknya, senyum tak pudar di wajah Naura ia sangat yakin Naufan akan menerima Bekalnya Itu.

Di depan pintu kelas Naura nampak Naufan dkk yang masuk ke kelasnya, naura memandang Naufan lekat penampilan Naufan yang terlihat Bad Namun membuat ketampanannya Semakin berlipat, Baju di luar, Dasi yang Tidak rapih.

Mendadak Jantung Naura semakin berdebar saat Naufan berjalan ke arahnya.

"Awas"kata Naufan.

Naura yang terhanyut dalam lamunannya sehingga ia tak mendengar perkataan Naufan Barusan.

"Lo Budek?"Kata Naufan dengan suara yang meninggi, membuat Naura Terkejut.

"Eh sorry"kata Naura membukakan jalan untuk Naufan.

Naufan hanya memutar bola matanya malas, masih pagi Moodnya sudah di hancurkan oleh Naura.

"Lo di dalam"kata Naufan.

"Hah? Maksudnya?"tanya Naura.

"Huuufft kita tukaran tempat"kata Naufan.

Naura hanya menurut dan pindah ke tempat duduk Naufan, sedari tadi Naura terus memperhatikan Naufan.

Di belakangnya ada Anata dan Linlin yang memperhatikan gerak-gerik Naura.

"Itu Naura Beneran suka sama Naufan?"tanya Anata.

"Kayaknya kalau gak suka, gak mungkin dia kek gitu"kata Linlin Membuat Anata mengangguk.

"GUYSS KITA FREE CLASS"teriak Adi Selaku Ketua kelas di Kelas Naura.

NAURA (TELAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang