Chapter 10

1.7K 148 6
                                        

Rumah Sakit 20.04

Malam ini, kak Tae yang nemenin Sehun di rumah sakit. Mama papanya Sehun harus pergi karena urusan pekerjaan.

Malam ini, 그냥 (geunyang) // gak ada apa-apa, kak Tae cuma lagi main hp, chattingan sama pacarnya, yah, cuma itu kerjannya.

Sedangkan Sehun? Dia cuma memandang langit-langit yang kosong, entah pikirannya ada dimana.

Sebenarnya, Sehun khawatir. Khawatir sama kondisi Lisa, dan keadaan Lisa.

Karena udah terlalu risih dan khawatir, Sehun beraniin diri nanya sama kak Tae.

"Kak, sebenernya ada apa sih sama Lisa?" tanya Sehun.

Kak Tae yang lagi chattingan tersentak kaget dan langsung menatap Sehun.

"Kenapa?" tanya kak Tae.

"Ya, gue khawatir aja gitu, gue nggak tenang, kak." jawab Sehun.

"Maksud lo? Lo khawatir sama Lisa?" tanya kak Tae.

Sehun mengangguk.

"Harusnya lo khawatirin diri lo sendiri, Hun,"

"Ah! Kak! Kalo masalah kesembuhan gue gausah dipikirin deh! Gausah lo ngomong harusnya gue khawatirin gue sendiri!" Sehun membantah.

"Bukan itu yang gue maksud! Lo harus dengerin dulu!" jawab kak Tae.

Sehun menghela napas.

"Hufft... Yaudah, sekarang ceritain ke gue." jawab Sehun.

Kak Tae menunduk sejenak, lalu menghadapkan wajahnya seperti semula.

"Mama papa udah tahu soal ini, dan mama papa marah sama Lisa." jawab kak Tae.

"Huft... Terus?" tanya Sehun.

"Mereka pengen Lisa ngejauh dari lo, bukan untuk sementara, tapi selamanya." jawab kak Tae.

Sehun menangis. Dia merasa menjadi orang terbodoh sepanjang masa. Bukan lagi 바보 (pabo) atau "bodoh", tetapi sudah masuk kategori 찐따 (jjindda) yang dapat diartikan sebagai "bego".

Skill beladirinya belum dapat dikatakan tinggi, tetapi sudah sok melawan begal yang membawa senjata tajam. Tapi, ini semua demi Lisa.

"Kak, gue mau ketemu Lisa. Bodo amat, gimana caranya hari ini juga gue harus ketemu Lisa!" kata Sehun.

"Gue tahu ujungnya bakal kayak gini, Lisa udah dijalan." jawab kak Tae.

---

Rumah Sakit 21.32

Lisa berjalan di lorong yang sepi dan putih. Hanya sebuah lorong rumah sakit biasa. Tapi, hatinya masih terasa seperti ditusuk-tusuk saat melewati lorong ini. Semakin dekat ke kamar tujuannya, hatinya semakin sakit mengingat kejadian beberapa waktu yang lalu.

Didepan pintu kamar yang ditujunya, perlahan Lisa membuka pintu tersebut dan mendapatkan kak Tae dan Sehun didalamnya. Hanya mereka.

"Ada apa, kak?" tanya Lisa.

"Maaf ganggu, Lis. Yah, lo tahu lah apa." jawab kak Tae.

Lisa menatap Sehun yang sedang tertidur. Lisa tak kuasa menahan tangis.

Lisa memegang tangan Sehun dan mengelusnya lembut.

"Ini semua gara-gara gue. Gue emang bodoh. Hiks..." Lisa menangis.

Mendengar itu, Sehun membuka matanya.

"Nggak, Lis. Gue yang bodoh. Lo nggak boleh nyalahin diri lo sendiri." jawab Sehun.

Tangisan Lisa semakin menjadi-jadi. Ditambah lagi ketika Lisa tahu kalau kak Tae udah bilang ke Sehun tentang semuanya, termasuk tentang orangtua Sehun yang nggak setuju dengan hubungan mereka.

"Jadi, sebaiknya sekarang gue menjauh dari lo, gue pembawa sial, Hun!" ujar Lisa.

"Nggak, lo nggak boleh gitu, gue nggak akan menjauh dari lo," jawab Sehun.

"Tapi gue harus! Gue ini cuma pembawa sial! Pas lo pacaran sama Yeri, nggak ada tuh kejadian kayak gini! Ini semua..."

"Kata siapa?! Jangan sebut-sebut dia lagi disini, ya! Gue nggak suka!" bentak Sehun.

Hati Lisa bagaikan ditusuk beribu pedang. Rasanya sangat sakit dan berat.

"Hiks... Tapi, demi kebaikan kita juga, gue pengen kita break dulu. Kita harus nenangin diri masing-masing. Jangan hubungin gue dulu, please..." saran Lisa.

Dengan sedikit berpikir, mau tak mau Sehun menggubris saran Lisa. Kalo Sehun nggak ngegubris, pasti habis ini hubungan mereka nggak jelas. Sehun nggak mau itu terjadi.

"Hufft... Ok kalo itu mau lo, gue bakal block line lo, dan nomor lo, kecuali instagram. Kalo mau udahan break nya, lo bisa dm gue." jelas Sehun.

Lisa berlari keluar sambil menangis. Berat juga pisah sejenak dari orang yang dia sayang. Tapi ini semua demi kebaikan mereka.

Tapi, apakah Lisa bisa percaya bahwa Sehun akan baik-baik saja selama break? Apa Lisa bisa percaya Sehun bakalan masih setia sama Lisa?

Hey!

Cowok kayak Sehun mana mungkin sih nggak ada yang suka? Pasti banyak, dan Sehun juga memiliki kemungkinan untuk selingkuh saat Lisa nggak memantaunya.

Lisa hanya bisa berdoa, semoga semua itu nggak terjadi.

---

Heyo!!! Wey gua balik :v

Maap ya makin sini main unfaedah nih cerita, gue lagi block :")

𝗜𝗻𝘀𝘁𝗮𝗴𝗿𝗮𝗺 : @𝗻𝗼𝘅𝘆𝗹𝘀𝟮𝟱

MOVE [HUNLICE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang