Chapter 2

3.7K 316 8
                                    

16.48

Hari ini gue pergi ke supermarket. Gur cuma mau beli beberapa snack buat nemenin PR matematika gue.

Gue ngambil satu botol teh botol lass sugar, oreo, rumput laut, chitato, dan dua batang permen chupa cups yang ada di kasir.

Perhatian gue lalu tertuju pada coklat silverqueen almond yang kelihatannya enak banget. Gue coba buat meraihnya.

Tanpa disengaja, tangan gue yang berusaha untuk mengambil silverqueen itu berpapasan dengan tangan seorang wanita yang gak gue kenal.

"Eh, maaf. Aku kira nggak ada yang mau ambil," ujar wanita yang kelihatannya sebaya sama gue itu.

Karena kondisi coklat silverqueen itu memang tinggal satu buah.

"Nggak apa-apa. Buat lo aja," ujarku lalu pergi meninggalkan wanita itu.

---

Saat sedang mengantri untuk membayar, wanita itu datang dan ngantri dibelakang gue.

Gue gak hirauin dia, lalu melanjutkan kegiatan gue. Mengantri.

"Totalnya Rp. 54.500," ujar kasir.

Gue segera ngasih uang dan nerima kembalian Rp. 500 perak.

Gue pergi keluar supermarket dan duduk di kursi yang ada didepannya. Lalu gue membuka minuman gue dan meminumnya.

Wanita tadi datang lagi. Dia duduk di samping gue sambil membuka bungkus coklat silverqueen nya.

"Nih," ujarnya sambil ngasih gue sepotong silverqueen almond miliknya.

"Ini kan punya lo," jawab gue.

"Aku jadi gak enak, udah, makan aja." katanya memaksa.

Gue nerima sepotong coklat itu lalu memakannya.

"Oh iya, nama aku Lisa. Aku baru pindah dari Thailand." kata Lisa sambil tersenyum manis.

"Oh, gue Sehun." jawab gue.

"Aku anak baru disini," kata Lisa.

"Ooh, salken deh ya," jawab gue.

"Iya, aku baru diterima di sekolah dekat sini, itu tuh gedungnya kelihatan." ujar Lisa sambil menunjuk gedung sekolah gue yang gak jauh dari supermarket.

"Hah? Disana? Gue waketosnya. Hehe," jelas gue.

"Hah? Waketos sekolah baru? Eh, hehe, salken ya... Aku bakal masuk kelas 12 IPS 1." jelas Lisa.

"Dan gue juga anak 12 IPS 1, salken." jawab gue sambil tersenyum.

Lisa menepuk dahinya.

"Kebetulan aku ketemu kamu duluan," ujar Lisa.

---

07.00

Seperti biasa. Berjalan di koridor sekolah dengan santai. Melewati kelas-kelas dengan mengenakan pakaian seragam putih abu-abu yang baru saja disetrika tadi pagi.

"Kak Sehun!!!" panggil beberapa adik kelas di ujung koridor.

"Kak, fotbar lah, fotbar." pinta anak kelas 11 yang sudah dikenal seluruh warga sekolah.

" pinta anak kelas 11 yang sudah dikenal seluruh warga sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MOVE [HUNLICE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang