"Everything feels better with you by my side"
With You, Red Velvet
===
Warning triggered; 18+
Yeri yang tenggelam dalam pikirannya tersentak kaget saat tangan Jungkook menelusuri garis rambutnya dengan jarinya dan tangan besarnya turun memegang dagu Yeri di antara ibu jari dan jari telunjuknya kemudian menariknya mendekat, menyentuh bibir merah Yeri selama beberapa detik sebelum akhirnya dengan gerakan lembut menciumnya.
Jungkook menjadi agak liar, pria itu menggunakan lidahnya untuk menggoda bibir Yeri agar terbuka. Tapi tidak berhasil. Matanya yang tertutup kembali terbuka, "kau takut?"
Yeri menggeleng kuat, "kenapa aku harus takut?"
Jungkook tersenyum kemudian mencium bibirnya lagi, menyapu mendalam dengan lidahnya, menikmati setiap gerakan responsif dari Yeri.
Jungkook berjalan menuju ruang makan sambil menggendong tubuh mungil Yeri, saat bokongnya menyentuh permukaan meja yang dingin Jungkook mengencangkan lilitan kaki Yeri di pinggulnya, Jungkook mencondongkan tubuhnya lagi dan mencium Yeri, lalu menggenggam dagunya dengan tangannya dan memperdalam ciumannya, mengakibatkan jari kaki Yeri menegang keriting.
Jungkook beraroma segar seperti lemon, aroma sabun mandinya dan hanya Jungkook yang menggunakannya. Ketika pria itu menarik diri dan memberi Yeri seringaian percaya dirinya dengan mata cokelat gelapnyanya yang tersenyum, Yeri tidak dapat menahan diri untuk tidak mendesah, walupun setelah berkencan dengan kekasih populernya selama berbulan-bulan.
Yeri mendorong Jungkook menjauhinya dan menatap matanya lekat-lekat, "Kau memiliki acara jumpa penggemar besok."
Sialan. Jungkook tidak menyukainya.
"Tidurlah, Manajer Kim akan menjemputmu pagi-pagi sekali." Kata Yeri lagi, "bantu aku turun dari sini."
Jungkook mendongak kemudian menyeringai tipis ke arah Yeri, kemudian menggendong gadis itu lagi dan menurunkannya di atas kursi, "ingin ikut denganku besok?"
"Tidak,"
"Kenapa? Tidak akan lama."
"Kau mau aku terkena pukulan penggemarmu lagi, huh?"
Jungkook terdiam seketika dan Yeri langsung menyadari ada kesalahan pada gurauannya.
"Aku minta ma-"
Yeri memotongnya dengan sebuah kecupan sebelum Jungkook bisa meneruskan kata-katanya lagi. "Jangan minta maaf lagi, ini bukan salahmu." katanya.
"Tolong katakan itu lebih keras." Ekspresi Jungkook seperti mengatakan semuanya kepada Yeri bahwa dia ingin mendengar bahwa itu bukan kesalahannya, tapi dia tak ingin menjadi egois untuk mengatakan itu bukan kesalahannya dengan mulutnya sendiri.
"Ini bukan salahmu, Jungkook. Berhenti meminta maaf padaku." Yeri melakukannya. Dia benar-benar mengatakannya lagi dengan keras kemudian mengecup bibir Jungkook sekali lagi.
"Kim Yerim..."
Yeri mengangkat alisnya sambil berdeham kecil, "Jeon Jungkook?"
KAMU SEDANG MEMBACA
IDOL
FanfictionBukan, Ketenaran bukan alasan bagi mereka untuk bersama. Juga kesibukan bukan alasan bagi mereka untuk berpisah. Benar, Mereka benar saling mencintai satu sama lain, Tapi kenapa? Kenapa rasa wajar itu harus mereka sembunyikan? Start : 2018/10/28 En...