Nama ku adalah Andika Prazela putra ke satu dari keluarga vampir yang kejam dan serakah akan darah manusia , Andika Prazela mempunyai adik laki - laki yang bernama kristan Prazela dan mempunyai adik perempuan yang bernama Raisa Prazela .
*****
"Lihat saja aku akan bisa menjadi sutradara dan aku tidak akan menjadi vampir yang suka membunuh manusia yang tidak berdosa ", kata ku dengan percaya diri .*****
Sudah di wilayah SMK maju jaya"Baik anak - anak kita akan kedatangan murid baru , masuklah" kata ibu guru , setelah aku masuk ke dalam kelas , anak - anak yang di dalam kelas serentak membicarakan aku dengan kompak ,
"perkenalkan dirimu anak muda" kata bu guru
"baik , perkenalkan nama saya Andika Prazela , saya berharap kita semua bisa menjadi teman , terima kasih" kataku sambil menatap teman - temanku
"baik Andika silakan duduk di sebelah Puja Susanti" kata bu guru sambil menunjuk tempat duduk yang di dekat jendela agak kebelakang "baik bu" kataku sambil berjalan menuju bangku yang ditunjuk oleh ibu guru tadi.*****
Setelah beberapa jam kemudian , bel istirahat berbunyi , sesudah bel istirahat berbunyi bu guru langsung meninggalkan kelas , dan saat bu guru sudah jauh dari kelas , mareka(murid - murid) langsung menuju ke bangku ku dengan menanyaiku yang tidak penting untukku , saat aku ingin ijin keluar untuk ke kantin , mereka tidak memperbolehkan ku , saat itu aku sangat kesal dan ingin mengeluarkan kekuatanku saja tetapi aku ingat aku tidak boleh menggunakannya di hadapan meraka(murid - murid).
"Anu.... maaf semuannya aku harus ke-" kataku yang sengaja di potong oleh salah satu murid di kelas
"Aduh kamu disini dulu aja , dan makan bersama aku disini , lagian aku bawa bekal lebih loh , kamu mau ndak makan sama aku?" Kata salah satu murid itu
"Eh gak usah aku-"kataku yang dipotong lagi"BRRAKKK..." suara yang tiba - tiba mengaketkanku juga teman - teman
"Hey kalian bisa diam nggak sih , kalau dia bilang gak bisa itu ya gak bisa , maksa banget sih jadi orang"kata Puja Susanti yang duduk di sebelahku dan langsung menyeretku keluar
Akhirnya aku bisa keluar dari kerumungan mereka , dan ke kantin bersama Puja Susanti ,"makasih ya yang tadi"kataku sambil duduk dihadapannya
"Iya , santai aja kalau sama aku" katannya sambil memakan nasi goreng yang dihadapannya , aku dan Puja pun lanjut makan lagi.
KRRINNGGG...... (bel masuk kelas)
Aku dan Puja pun segera masuk kelas untuk pelajaran selanjutnnya , dan bu guru pun juga langsung ke kelas untuk pelajaran selanjutnya "baik anak - anak kita lanjutkan pelajarannya" kata bu guru
"baik bu" serentak para (murid - murid )
Tidak lama kemudian aku menatap ke langit , betapa indahnya langit saat siang hari , dan aku tidak akan menyerah untuk menjadi sutradara terkenal , tiba - tiba puja mengagetkanku
" hey Andika kamu ditanyain bu guru tuh.." kata puja
" eh.. e.. iya bu " kataku yang agak terbata - bata
"Andika coba kerjakan matematika yang di papan tulis ini" kata bu guru dengan wajah serius
"eh.. I..iya bu" aku pun langsung mengerjakannya
"Srek....srek....srek....srek...."
"Sudah bu , jadi saya bisa kembali ke bangku saya"dengan senyumanku yang hangat ,semua pun leleh(kata ungkapan) melihat senyum ku
"I iya boleh"bu guru yang juga terpengaruh oleh senyumku
(Dasar para manusia , hanya senyuman saja sudah leleh , apalagi nanti kalau mereka lihat aku meminum darah)batinku sambil menuju ke bangku
"Baik kita lihat jawaban Andika , betul atau tidak ya"kata bu guru
Setelah melihat jawaban Andika bu guru pun terkejut
"Mustahil kan ini jawaban yang sangat tepat sekali dan juga , tidak membingungkan mari beri tepuk tangan , karena kamu juga akan diberi poin untuk ini" pujian bu guru"Prok...prok...prok..."
"Makasih semuannya"kataku dengan senyuman hangat lagi
(Sial memangnya aku sirkus apa , pakai di tepuk tangani segala cih)batinku dengan kesal"Hai bagaimana jawabanmu bisa tepat gitu sih"kata Puja dengan penasaran
"Yah... belajar dengan giat , hehehehh.."
(Yah mikirlah , masa gak mikir gimana sih)batinku*****
Setelah lama di sekolah akhirnya pulang juga
Aku segera membereskan barangku dan segera pulang , tetapi saat aku selesai membereskan barangku ,salah satu murid perempuan yang bernama lily , dia ingin aku menemaninnya pulang ,tetapi aku menolak karna aku tidak mau dan itu sangat merepotkanku ,meskipun aku sudah menolak Beberapa kali dia tetap ingin aku menemaninnya untuk pulang , saat itu aku sangat tidak tahan dengan kelakuannya aku ingin sekali mengigit lehernnya supaya mati , tetapi aku ingat akan kata - kata ayah , jika aku ketahuan kalau aku vampir ,ayah akan menyeretku ke kerajaan dan aku harus menjadi penerus ayah."Ayolah Andika temenin aku , soalnnya di dekat rumahku sekarang ada orang - orang jahat"katanya dengan memohon kepadaku
Akupun khawatir juga akan hal itu ,akhirnya aku mau gak mau harus mengantarkan dia sampai kerumahnnya .
KAMU SEDANG MEMBACA
Permintaan Vampir
VampirosSeorang anak vampir yang harus menjadi penerus keluarga dengan umur yang sangat muda ,membuat dia ingin kabur dan ingin mengabulkan cita - citannya sebagai sutradara yang terkenal , tetapi karna syarat yang di ajukan oleh ayahnya dia langsung meneri...