Episode 5 :Ku bersama nya

22 3 3
                                    

"Iihhh... apa sih , kamu ini" ucapnya yang langsung menarik tangannya

"Hhahahaaha........ kamu cuma gitu doang langsung merah ya pipinya" ujarku

"Iiihhh apa sih , kamu ini" ucapnya dengan malu

"Oh iya ,Puja nanti pulang bareng sama aku yuk ?" Ucapku dengan tersenyum

"Loh bukannya kamu bareng sama lily ?" Ucapnya

"Oh itu , aku kan juga bosan sama dia terus , aku juga ingin jalan sama yang lain bukan sama dia terus , lagian juga dia yang buat aku jadi begini , seharusnya aku tidak lihat lehernya" ujarku

"Loh emangnya kamu kenapa , apa kamu sakit" ucapnya dengan khawatir

"Oh nggak , aku gak apa - apa kok"

Waktu berputar dengan cepat , sampai mereka tidak menyadari bahwa , bel istirahat sudah usai , dan berganti dengan bel masuk , merekapun menghentikan pembicaraannya yang seru tadi.

Jam pelajaran dimulai
.
.
.
.
.
Akhirnya tiba juga , bel pulang yang ditunggu - tunggu oleh dua siswa - siswi itu yaitu Andika dan Puja , mereka segera bergegas untuk membereskan buku - bukunya dan segera pulang bersama.

Setelah mereka sudah keluar dari kelas ada seseorang yang memanggil nama Andika , siapa lagi kalau bukan lily , yang ingin pulang bersama Andika , tetapi saat lily sudah di hadapan Andika , ada seseorang yang bersama Andika , siapa lagi kalau bukan Puja , yang sudah janjian dengan Andika untuk pulang bersama tadi.

"Loh Puja ngapain sama Andika?" Ucapnya yang penasaran

"Aku mau pulang sama Andika , emang kenapa?" Ucap puja yang juga penasaran

"Loh , kok kamu sih yang pulang bersama Andika , seharusnya kan aku , bukan kamu?" Ucapnya

Sedangkan Andika hanya melihat kedua orang siswi itu yaitu, Puja dan Lily yang sedang berdebat tentang pulang bersama ku.

"Loh emang masalah kalau aku pulang bersama Andika , Andika juga ingin pulang bersamaku kok" ucapku dengan kesal

"Halah... ini pasti akal - akalan kamu kan , supaya kamu bisa pulang sama Andika , iyakan ?" Ujar lily

Ucap Puja yang sudah agak marah " hey.... emangnya aku cewek apaan , maaf ya aku gak kayak kamu , gara - gara kamu Andika jadi sakit , karena kemarin malam sangat dingin , kamu juga nyuruh - nyuruh dia pulang malam , kamu pikir gak dingin apa , mikir dong"

"Loh Andika , benar kamu sakit ? Kamu gak apa - apa ?" Ucapnya yang mau megang tangan Andika

"Udah gak apa - apa kok" ucapku dengan menarik tanganku

"Udah deh ayok Puja , kita pulang ?" Ucapku sambil memegang tangan Puja

"Eh loh kok ?"ucap Puja dengan kaget

"Udah gak apa - apa" ucap ku
.
.
.
Selama di perjalanan , tangan Puja masih belum saja dilepaskan oleh Andika.

"Andika lepaskan tanganku dong, kan malu dilihat orang" ucap Puja yang malu

"Gak apa - apa kok , aku lebih suka gini sama kamu" ucapku dengan senyuman manis ku

"Ihhh..... kamu ini kenapa sih" ucapnya dengan kesal

"Hahaha...... " tawakku dengan geli

Sesudah di rumah Puja , Andika masih belum melepaskan tangan Puja.

"Andika lepaskan tanganku dong, kan ini sudah sampai rumahku ?" Ucap Puja yang berusaha melepaskan tangan nya dari Andika

Entah kenapa , aku tidak ingin melakukan sesuatu, kecuali denganmu" ucapku sambil menatap wajah Puja yang tersipu malu

"Kamu ngapain sih , ihhh udah deh lepaskan tanganku"

"Oh iya aku lupa , kalau aku mau belajar dengan kamu sekarang , bolehkah soalnnya aku belum mengerti pelajaran bahasa indonesia , bolehkan ?" Ucapku dengan melas

"Eh.... kok tiba - tiba sih , kamu benar - benar tidak tau apa - apa tentang bahasa indonesia , atau apapun gitu ?" Tanyanya kepadaku

Akupun memelas kepadannya supaya aku bisa bersama dengannya , sebenarnya itu hanya akal - akalan ku saja supaya aku bisa bersama dengannya dan agar bisa mencicipi darahnya itu yang begitu enak

Hayooooo pada penasaran kelanjutan nya beri vote dan comment ya , supaya aku bisa menulis lebih banyak dan lebih seru lagi

Maaf juga ya kalau kata - katannya kurang tepat atau kurang pas

Next......

Permintaan VampirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang