"Iihhh... apa sih , kamu ini" ucapnya yang langsung menarik tangannya
"Hhahahaaha........ kamu cuma gitu doang langsung merah ya pipinya" ujarku
"Iiihhh apa sih , kamu ini" ucapnya dengan malu
"Oh iya ,Puja nanti pulang bareng sama aku yuk ?" Ucapku dengan tersenyum
"Loh bukannya kamu bareng sama lily ?" Ucapnya
"Oh itu , aku kan juga bosan sama dia terus , aku juga ingin jalan sama yang lain bukan sama dia terus , lagian juga dia yang buat aku jadi begini , seharusnya aku tidak lihat lehernya" ujarku
"Loh emangnya kamu kenapa , apa kamu sakit" ucapnya dengan khawatir
"Oh nggak , aku gak apa - apa kok"
Waktu berputar dengan cepat , sampai mereka tidak menyadari bahwa , bel istirahat sudah usai , dan berganti dengan bel masuk , merekapun menghentikan pembicaraannya yang seru tadi.
Jam pelajaran dimulai
.
.
.
.
.
Akhirnya tiba juga , bel pulang yang ditunggu - tunggu oleh dua siswa - siswi itu yaitu Andika dan Puja , mereka segera bergegas untuk membereskan buku - bukunya dan segera pulang bersama.Setelah mereka sudah keluar dari kelas ada seseorang yang memanggil nama Andika , siapa lagi kalau bukan lily , yang ingin pulang bersama Andika , tetapi saat lily sudah di hadapan Andika , ada seseorang yang bersama Andika , siapa lagi kalau bukan Puja , yang sudah janjian dengan Andika untuk pulang bersama tadi.
"Loh Puja ngapain sama Andika?" Ucapnya yang penasaran
"Aku mau pulang sama Andika , emang kenapa?" Ucap puja yang juga penasaran
"Loh , kok kamu sih yang pulang bersama Andika , seharusnya kan aku , bukan kamu?" Ucapnya
Sedangkan Andika hanya melihat kedua orang siswi itu yaitu, Puja dan Lily yang sedang berdebat tentang pulang bersama ku.
"Loh emang masalah kalau aku pulang bersama Andika , Andika juga ingin pulang bersamaku kok" ucapku dengan kesal
"Halah... ini pasti akal - akalan kamu kan , supaya kamu bisa pulang sama Andika , iyakan ?" Ujar lily
Ucap Puja yang sudah agak marah " hey.... emangnya aku cewek apaan , maaf ya aku gak kayak kamu , gara - gara kamu Andika jadi sakit , karena kemarin malam sangat dingin , kamu juga nyuruh - nyuruh dia pulang malam , kamu pikir gak dingin apa , mikir dong"
"Loh Andika , benar kamu sakit ? Kamu gak apa - apa ?" Ucapnya yang mau megang tangan Andika
"Udah gak apa - apa kok" ucapku dengan menarik tanganku
"Udah deh ayok Puja , kita pulang ?" Ucapku sambil memegang tangan Puja
"Eh loh kok ?"ucap Puja dengan kaget
"Udah gak apa - apa" ucap ku
.
.
.
Selama di perjalanan , tangan Puja masih belum saja dilepaskan oleh Andika."Andika lepaskan tanganku dong, kan malu dilihat orang" ucap Puja yang malu
"Gak apa - apa kok , aku lebih suka gini sama kamu" ucapku dengan senyuman manis ku
"Ihhh..... kamu ini kenapa sih" ucapnya dengan kesal
"Hahaha...... " tawakku dengan geli
Sesudah di rumah Puja , Andika masih belum melepaskan tangan Puja.
"Andika lepaskan tanganku dong, kan ini sudah sampai rumahku ?" Ucap Puja yang berusaha melepaskan tangan nya dari Andika
Entah kenapa , aku tidak ingin melakukan sesuatu, kecuali denganmu" ucapku sambil menatap wajah Puja yang tersipu malu
"Kamu ngapain sih , ihhh udah deh lepaskan tanganku"
"Oh iya aku lupa , kalau aku mau belajar dengan kamu sekarang , bolehkah soalnnya aku belum mengerti pelajaran bahasa indonesia , bolehkan ?" Ucapku dengan melas
"Eh.... kok tiba - tiba sih , kamu benar - benar tidak tau apa - apa tentang bahasa indonesia , atau apapun gitu ?" Tanyanya kepadaku
Akupun memelas kepadannya supaya aku bisa bersama dengannya , sebenarnya itu hanya akal - akalan ku saja supaya aku bisa bersama dengannya dan agar bisa mencicipi darahnya itu yang begitu enak
Hayooooo pada penasaran kelanjutan nya beri vote dan comment ya , supaya aku bisa menulis lebih banyak dan lebih seru lagi
Maaf juga ya kalau kata - katannya kurang tepat atau kurang pas
Next......
KAMU SEDANG MEMBACA
Permintaan Vampir
VampirSeorang anak vampir yang harus menjadi penerus keluarga dengan umur yang sangat muda ,membuat dia ingin kabur dan ingin mengabulkan cita - citannya sebagai sutradara yang terkenal , tetapi karna syarat yang di ajukan oleh ayahnya dia langsung meneri...