Part 3

1.1K 158 15
                                    

My Enemy?

Casts:

-Jaehyun

-Johnny

Happy Reading

Suasana makan malam di ruang makan yang sangat luas dengan meja makan yang besar yang hanya diduduki oleh tiga orang dengan empat maid dibelakang mereka yang siap melayani mereka. Jaehyun dan kedua orang tuanya sedang menghabiskan makan malamnya dengan tenang, hanya suara dentingan akibat piring dan sendok yang beradu yang terdengar. Jika banyak majalah bisnis yang mengulas tentang betapa harmonisnya keluarga Jung, maka Jaehyun katakan itu adalah palsu. Semua artikel yang membahas tentang keluarga bahagianya hanyalah fiksi belaka, karena nyatanya keluarganya tidak sehangat yang orang kira, tidak se harmonis yang orang bayangkan. Tidak pernah tuh sekali saja mereka mengungkapkan perasaan sayang mereka antara satu sama lain. Yunho dan istrinya selalu sibuk bekerja, hanya berada dirumah beberapa jam saja, bisa makan bersama saja sudah untung. Kalau Jaehyun tidak peduli orang tuanya mau sibuk seperti apapun, dia juga sibuk dengan dunianya sendiri, dengan sekolahnya, dengan dunia malamnya dan sebagainya. Jaehyun tidak masalah jika kedua orang tuanya tidak punya waktu untuknya, karena memang sudah dari dulu kedua orang tuanya seperti itu jadi Jaehyun sudah terbiasa. Malah dia merasa aneh jika berada disamping kedua orang tuanya, seperti berada di antara kedua orang asing. Jaehyun hanya mengenal kedua orang tua nya sebagai orang yang melahirkannya, bukan orang yang mendidiknya, juga bukan orang yang mengasuhnya, karena sedari kecil yang Jaehyun kenal hanya didikan dan asuhan mendiang neneknya ketika dia masih hidup. Yang Jaehyun ingat hanya nasihat yang diberikan neneknya. Hanya satu nasihat atau bisa dibilang aturan yang diberikan oleh kedua orang tuanya yang selalu Jaehyun ingat yaitu Jangan Merusak Reputasi Keluarga. Jadi menurut Jaehyun Ia masih bisa tinggal dirumah mewah ini karena Ia belum merusak reputasi keluarga Jung yang terhormat.

"Aku selsai" Jaehyun meletakan sendok dan garpunya di atas piring yang sudah kosong, berdiri dari duduknya hendak kembali ke kamarnya.

"Tunggu" Yunho dengan isyarat matanya memerintahkan Jaehyun untuk duduk kembali di tempatnya, dan langsung di turuti tanpa bantahan. Jaehyun terduduk kembali dan menatap ayahnya dengan pandangan datar seperti biasa, wajah tanpa ekspresinya.

"Masalah di sekolahmu itu, yang membuat gurumu menghubungiku, aku masih tidak habis pikir jika kelakuan mu disekolah sangat lah buruk. Mereka bilang itu bukan yang pertama kali kau masuk ke ruang konseling. Apa yang selama ini kau lakukan hah? Kau benar-benar sangat memalukan, bisa-bisa nya bertingkah seperti itu, membuatku malu saja"

Rahang Jaehyun seketika mengeras. Kenapa pula ayahnya membahas kejadian dua hari yang lalu? Tidak puaskah Ia sudah menampar Jaehyun? Yunho pergi ke luar negeri setelah datang ke sekolah hanya untuk menampar putra satu-satunya untuk urusan bisnisnya jadi mungkin unek-uneknya belum tersampaikan. Dan malam ini lah Yunho memuntahkan segala kekesalannya kepada Jaehyun.

"Sudah ku katakan untuk tidak..."

"Merusak reputasi keluarga" Jaehyun memotong dan menyahuti perkataan Yunho dengan beraninya, masih dengan santainya menatap ayahnya yang sudah geram dengannya. Sementara ibunya hanya diam saja memperhatikan anak dan suaminya, dia tidak ingin ikut campur, cukup suaminya saja yang mengatasinya.

"Kau sudah tau tetapi kenapa masih bertingkah seperti itu? kau lahir membawa nama keluarga ini, jangan bertingkah memalukan"

"Kalau begitu kenapa kau membiarkanku lahir didunia ini? Kenapa tidak kau gugurkan saja aku jika kau takut aku nantinya akan mempermalukan nama keluarga Jung yang terhormat ini"

My Enemy?Where stories live. Discover now