Part 4

1.1K 154 16
                                    

My Enemy?

Casts:

-Jaehyun

-Johnny

Happy Reading

Jaehyun dengan perlahan membuka pintu kamar Johnny, setelah Ia selsai cuci muka dan gosok gigi, Ia juga sudah mengganti pakaiannya dengan kaos yang Ia kenakan semalam. Jaehyun menoleh ke kanan dan ke kiri terlihat sepi tidak seperti rumahnya yang terdapat beberapa maid berlalu-lalang untuk membersihkan rumah. Sambil menenteng jaket kulit hitamnya, Jaehyun dengan ragu melangkah keluar kamar, menuju ke lantai bawah untuk menemui Johnny dan keluarganya untuk berpamitan. Sambil berjalan pelan otak nya berpikir, menyusun kata-kata untuk mengucapkan terimakasih dan maaf kepada Johnny, juga Mark yang sudah direpotkan olehnya. Jaehyun juga berpikir harus seperti apa Ia berhadapan dengan kedua orang tua Johnny, harus disapa seperti apa? Jaehyun tidak tau, karena dengan orang tua nya sendiri saja Jaehyun tidak pernah mengucapkan kata-kata manis. Hampir mendekati ruang makan, sayup-sayup Jaehyun mendengar suara orang bercengkrama disana, Jaehyun yakin pasti mereka semua sudah berkumpul di meja makan. Langkahnya terhenti, Ia sangat ragu, karena Ia bingung mau berkata apa nanti, jika langsung pergi begitu saja juga tidak sopan, nenek nya tidak pernah mengajarkannya untuk bertingkah seperti itu kepada orang yang sudah baik padanya.

"Jaehyun sunbae"

Jaehyun tersentak, dan menoleh kebelakang. Mark sudah berdiri dibelakangnya dan tersenyum ramah. Jaehyun mengelus dadanya, Ia benar-benar terkejut, hampir jantungan saat Mark memanggilnya tadi.

"Aku mengagetkanmu yah? Maaf hehehe...kenapa sunbae hanya berdiri disini? Ayo kita sarapan"

"Aku hanya ingin pamitan Mark, sepertinya aku..."

"Sudah ayo, Mom sudah memasakkan sesuatu untukmu" Mark tidak peduli dengan Jaehyun yang sepertinya ingin menolak. Ia malah menarik tangan Jaehyun dan menuntunnya untuk mendekat ke ruang makan.

Jaehyun melihat Johnny yang sudah duduk di meja makan bersama ayahnya, sementara ibunya sedang menyiapkan sarapan dibantu dengan seorang maid. Ruang makan yang lumayan luas, tapi tidak seluas ruang makan dirumahnya. Tapi setidaknya ruang makan dirumah Johnny terasa begitu ramai, karena Johnny asik mengobrol dengan ayahnya, juga ibunya yang sibuk dengan masakannya juga ikut menyahut sesekali mereka tertawa, begitu pula dengan maidnya. Kalau dirumahnya, tidak akan ada yang berani maid nya ikut terlibat dalam obrolan, tidak pernah tuh Jaehyun mengobrol dengan kedua orang tuanya dimeja makan. Meja makannya murni hanya tempat untuk makan, setelah itu selsai, meja makannya besar, tapi hanya dihuni oleh tiga orang, bahkan Jaehyun lebih sering duduk sendiri disana karena kedua orang tuanya yang sibuk. Mark semakin menarik Jaehyun untuk mendekat ke arah meja makan.

"Duduk sunbae"

"Terimakasih" Jaehyun menarik salah satu bangku disamping Johnny dan duduk disana. Sementara Mark duduk di sebrangnya. "Annyeonghaseyo" Jaehyun membungkukkan sedikit badannya kepada ayahnya Johnny dengan sopan untuk menyapanya.

"Hai, jadi kau temannya Johnny yang di hubungi Johnny tengah malam untuk datang kesini?" tuan Seo menyapa Jaehyun ramah, namun pertanyaannya membuat Jaehyun menautkan alisnya bingung. Sejak kapan Johnny menghubunginya untuk datang? Punya nomer telponnya saja tidak. Jaehyun melirik Johnny yang memandangnya seperti memberikan kode kepadanya. Jaehyun baru mengerti, sepertinya Johnny mencari alasan kepada kedua orang tuanya tentang kedatangannya kesini. Dalam hati Ia berterimakasih Johnny tidak mengatakan kepada kedua orang tuanya bahwa Ia habis mabuk berat semalam.

"Iya benar" ucap Jaehyun sedikit ragu.

"Biasanya yang menginap disini Yuta dan Ten. Siapa namamu? Kau sekelas dengan Johnny?"

My Enemy?Where stories live. Discover now