My Enemy?

Part 5

My Enemy?

Casts:

-Jaehyun

-Johnny

Happy Reading

Bel pulang sekolah sudah berbunyi satu menit yang lalu, para siswa mulai berhamburan keluar dari kelas mereka. Jaehyun berjalan berdampingan dengan Winwin di koridor sekolah, menuju tempat parkir dimana Jaehyun memarkirkan motor nya disana. Meski berjalan bersisian, Jaehyun tidak mengeluarkan sepatah kata pun, memang sih Jaehyun itu aslinya tidak banyak bicara, namun biasanya jika dengan Winwin berbeda, biasanya Jaehyun akan bertanya kau pulang naik apa? Atau jadwal part time mu selsai jam berapa? Atau besok ada tugas tidak sih? kali ini, sejak pelajaran biologi itu selsai Jaehyun jadi lebih bisu dari biasanya. Lihat saja sekarang, dia malah asik memainkan ponselnya menoleh kearah Winwin saja tidak, dan jika sedang mode seperti ini Winwin tidak berani mengganggu Jaehyun, biarkan saja Jaehyun seperti ini untuk sementara, daripada dia kena amukan Jaehyun tiba-tiba itu lebih mengerikan. Sepertinya mood nya Jaehyun benar-benar hancur saat guru biologi mereka menyatukan Jaehyun dengan Johnny dalam satu kelompok.

"Hello partner" tiba-tiba Johnny dari belakang, merebut ponsel yang sedang di genggam oleh Jaehyun membuat Jaehyun mendongak dan menatap Johnny kesal. Dibelakang Johnny ada Yuta dan Ten yang melambaikan tangan kepada Winwin –kalau kepada Jaehyun mereka berdua tidak berani- dan tersenyum jail.

"Kembalikan ponselku bodoh" Jaehyun berusaha mengambil kembali ponsel miliknya yang kini ada di genggaman Johnny. Bukannya mengindahkan permintaan Jaehyun, Johnny malah dengan sengaja menjauhkan tangannya yang memegang ponsel itu dari Jaehyun, mengangkat tangannya tinggi-tinggi sambil mengetik sesuatu disana. Jaehyun sebenarnya juga tinggi tapi Johnny lebih tinggi lagi darinya dan itu membuat Jaehyun kesal.

"Nah ini nomer ponselku" Johnny yang ternyata mengetik nomer telponnya sendiri itu sekarang mendial nomer tersebut menggunakan ponsel Jaehyun, membuat ponsel yang berada disaku celananya bergetar "Kau harus menyimpannya"

"Buat apa aku menyimpannya, tidak penting"

"Penting! Karena kita adalah partner. Jangan lupakan bahwa kau adalah wakil ketua dan aku ketuanya untuk acara special club broadcast, dan jangan lupakan juga tugas biologi. Kita satu kelompok" Johnny kini merogoh saku celananya, menyimpan nomer Jaehyun "Aku juga akan menyimpan nomermu" ucapnya sambil menunjukkan layar ponselnya yang menunjukkan kontak bernama Jaehyun Jung disana.

"Partner apanya" Jaehyun merebut kembali ponselnya dari tangan Johnny "Hentikan lelucon mu itu tentang partner, karena aku bukan partner mu"

Johnny tidak peduli, Ia malah hanya terkekeh dengan senyuman –mengerikan menurut Jaehyun- disisi lain Jaehyun berusaha keras untuk tidak memukul wajah dengan senyuman mengerikan didepannya ini.

"Terserah apa katamu, yang penting sekarang kita adalah partner"

"Stop call me your partner!"

"Bye partner" Johnny melambaikan tangannya kepada Jaehyun dan berbalik sambil merangkul dua temannya berjalan menjauhi Jaehyun. Setelah kepergian Johnny, Yuta dan Ten, Winwin melirik Jaehyun yang sepertinya terlihat semakin kesal, Ia berdeham untuk mencairkan suasana. Merangkul Jaehyun dan kembali melanjutkan langkahnya.

"Kenapa aku harus berurusan dengannya?"

"Mungkin agar kalian tidak bertengkar terus, dan menjadi dekat" jawab Winwin asal.

"Kau ingin aku dekat dengannya?" Jaehyun memicingkan matanya kepada Winwin, karena jawaban yang diberikan oleh Winwin benar-benar membuat Jaehyun malah semakin kesal bukannya membaik.