Part 11

1.2K 146 22
                                    

My Enemy?

Casts:

-Jaehyun

-Johnny

Happy Reading

Seperti biasa, dipagi hari suasana sekolah sudah mulai ramai. Gerbang sekolah terbuka lebar untuk menyambut para siswa. Suasana kelas sudah ramai, satu per satu bangku terisi. Sebelum bel berbunyi para murid bersenda gurau dengan teman-teman mereka, ada juga yang tidur karena semalam suntuk mengerjakan tugas, ada yang menyalin tugas temannya, atau asik dengan benda persegi yang canggih yang disebut dengan smartphone. Jaehyun baru saja masuk kedalam kelasnya, langsung menghampiri Winwin teman sebangkunya yang terlihat sibuk mengerjakan tugasnya. Jaehyun mengintip sedikit apa yang sedang dikerjakan Winwin.

"Tugas fisika. Tumben banget mengerjakannya di sekolah. Kau biasanya yang paling rajin"

"Semalam aku ketiduran, habis nonton drama"

"Salah sendiri nonton drama sampai semalam suntuk"

Jaehyun hanya menggelengkan kepalanya heran. Untung saja Winwin bukan siswa bodoh yang akan kesulitan mengerjakan tugas. Lihat saja bagaimana tenangnya dia mengerjakan tugasnya ditengah keributan kelas sebelum bel berbunyi. Jaehyun melihat kesampingnya dimana ada tiga sekawan yang sedang berkumpul. Johnny, Yuta dan Ten terlihat seperti sedang mengobrol. Ten duduk di atas meja Johnny dan Yuta.

"Jaehyun" Jaehyun menoleh kearah Winwin yang memanggil namanya "Sebentar lagi bel masuk, tidak akan sempat kalau aku kerjakan tugasnya sendiri. Aku lihat punya mu yah, boleh tidak? Tinggal dua nomer lagi nih"

"Makanya kalau ada tugas kerjakan dulu tugasnya baru nonton drama" Jaehyun protes tapi tetap membuka ranselnya untuk meminjamkan Winwin buku tugasnya.

Buku tugas fisika itu punya ciri khas sendiri. Sang guru memerintahkan semua muridnya untuk memberikan sampul berwarna kuning. Berhubung sampul buku Jaehyun semuanya berwarna biru pastilah tidak akan sulit menemukan buku tersebut didalam ranselnya ini. Jaehyun mengerutkan keningnya saat tidak menemukan sampul buku yang seharusnya berbeda sendiri itu. Ia membuka ranselnya lebih lebar lagi dan mulai mengobrak-abrik isi tas nya. Oke ini aneh, seharusnya buku itu mudah ditemukan, tapi sekarang kenapa buku itu tidak ada? Jaehyun dengan sembarangan mengeluarkan semua isi tasnya diatas meja, menarik perhatian Johnny dan dua kawannya Ten dan Yuta.

"Kenapa?" tanya Winwin yang melihat Jaehyun malah mengacak isi tas nya tersebut. Jaehyun menatap Winwin dan wajahnya terlihat pucat. Sudah pucat kulitnya itu makin pucat saja karena panik.

"Bukunya tidak ada" ucapnya pelan.

"Hah? Kok tidak ada? Kau kerjakan tuganya kan tapi?" Winwin membantu Jaehyun mencari buku yang dimaksud, sudah berserakan diatas meja buku-buku dari dalam tas Jaehyun.

"Aku sudah kerjakan, aku tidur larut malam gara-gara tugas itu. aku yakin semalam sudah aku masukkan kedalam tas" Jaehyun seketika panik, Ia berdiri dan mengacak rambutnya. Mencoba mengingat-ingat kembali. Sungguh Jaehyun berani bersumpah semalam Ia kerjakan tugasnya, sedikit lingkaran hitam di kedua mata Jaehyun sebagai buktinya. Jaehyun berjalan kearah lokernya yang terletak di belakang kelas. Membuka lokernya dan yang Ia temukan hanya pakaian olahraga dan buku biologi yang tebal. Percuma juga Ia cek lokernya toh semalam Ia kerjakan tugasnya dirumah, artinya bukunya ada di rumahnya.

"Bagaimana ini Winwin? Tugasnya tertinggal" Jaehyun kembali lagi ke mejanya dan menatap Winwin panik.

"Paling juga disuruh lari sama Park saem" Yuta yang sedaritadi memperhatikan Jaehyun menyahut pertanyaan Jaehyun. Ia sudah pernah merasakan hukuman dari guru fisika itu kala tidak mengerjakan tugas. Jaehyun yang mendengar perkataan Yuta langsung memasang wajah putus asa, yang membuat Yuta dan Ten tertawa melihatnya.

My Enemy?Where stories live. Discover now