Just Another Isekai Story

Chapter 2

"Apakah ada yang salah dengan kartu guildku?" tanyaku penasaran.

"O-oh... T-tidak, tidak ada yang salah dengan kartu guildmu." kata resepsionis itu yang dengan bergetar memberi kartu guildku.

Sekarang aku tahu mengapa Ia tercengang..... rank yang aku dapat adalah rank 2. Yeap, ini akan jadi masalah bagiku.

"Hey, kenapa kalian berdua terdiam?" tanya Leandra dengan tiba-tiba.

"Tidak ada apa-apa, Leandra. Um... Kak resepsionis sebaiknya kita keluar dan kakak jelaskan peraturan guild." kataku yang membuat resepsionis itu tersentak kaget.

"B-benar, Ikuti saya." resepsionis itu mulai berjalan keluar dan kita mengikutinya sampai ke meja resepsionis.

"Baiklah, sekarang saya akan menjelaskan peraturan dasar dan tugas yang harus diketahui semua petualang yang terdaftar di guild petualang. Pada dasarnya, kami, para petualang mempunyai tugas menumpas para monster dan karena kita tidak bisa mengetahui semua monster yang mungkin bersembunyi maka kami menerima quest dari rakyat yang bermasalah dengan monster. Akan tetapi, karena banyaknya masalah yang terjadi 50 tahun lalu di masyarakat maka kami juga menerima quest yang diberi oleh para knight yang berhubungan dengan penjahat seperti bandit atau pencuri dan juga. 

Setiap quest memiliki rank kesusahan dan berhubungan langsung dengan rank petualang. Petualang bisa mengambil quest yang memiliki rank kesusahan satu di atas ataupun dibawah rank tersebut misal rank 9 bisa mengambil quest rank 8 dan juga bisa mengambil quest rank 10. Tetapi, bagi rank 5 tidak bisa mengambil quest rank 10 karena itu akan mengurangi quest petualang rank 10 yang akhirnya akan membuat banyak petualang kekurangan quest dan pada akhirnya menganggur. 

Tentu saja semua itu dilakukan tidak dengan gratis, para pemberi quest diwajibkan memberi uang untuk hadih quest yang sesuai dengan kesusahan rank. Oh, dan juga ada sistem party yang memungkinkan kalian membuat tim atas kumpulan petualang. registrasi perlu dilakukan karena ada kejadian 10 tahun yang lalu yang menyebabkan ketidak adilan terjadi pada anggota party." jelas resepsionis itu.

(A.N : panjang amat ya penjelasanya '3')

"Kalau begitu kami akan registrasi party." kata Leandra dengan tiba-tiba.

"E-eh? T-tunggu sebentar, apa kamu yakin?" Tanyaku.

"Memang kenapa? apakah kamu tidak suka denganku? Apakah aku harus memberitahu alasanku ingin membuat party denganmu?" 

"Y-ya...."

"Kalau begitu sudah ditentukan! Kita akan jadi satu party!" seru Leandra dengan senang.

Yah, aku hanya bisa pasrah dengan situasi ini. Ternyata perempuan yang aku suka amati ini sangat keras kepala. aku menghela napas dan berpaling ke kak resepsionis.

"Jadi bagaimana kami mendaftar jadi satu party?" tanyaku kepada kak resepsionis.

"a-ah ya kalian hanya perlu memberi kartu guild kalian dan memberi tahu saya nama party kalian." kata resepsionis.

"Nama partynya Umbra!" seru Leandra lagi.

"Oi, bukankah itu artinya bayangan..." kataku pasrah.

"Memang tidak boleh?" tanya Leandra dengan polos.

"Ya-.... tidak apa-apa sih...." kataku dengan nada pasrah walaupun itu nama yang cukup bagus.

"Baiklah! Sudah ditentukan! Kak resepsionis, nama party kami Umbra!" seru Leandra dengan senang.

"Ok! Ini kartu guild kalian dan selamat karena telah membuat party baru kalian! Jika kalian lihat, party, juga memiliki sistem rank berdasarkan rank rata-rata kalian yaitu rank 5. ada beberapa quest yang membutuhkan kalian untuk berada di sebuah party dan juga berbeda dari rank kalian sendiri, rank party bisa turun karena faktor yang berbeda-beda seperti kerja sama antar anggota!" Kata resepsionis itu dengan nada riang.